Sukses

8 Makanan Penambah Nafsu Makan Anak yang Sehat dan Penuh Gizi

Makanan penambah nafsu makan anak bisa menjadi solusi sehat dan penuh gizi.

Liputan6.com, Jakarta Makanan penambah nafsu makan anak bisa menjadi solusi bagi orang tua mengatasi anak yang sulit makan. Saat anak tidak mau makan wajar bila orang tua menjadi khawatir, karena bila dibiarkan terus-menerus tentu akan berdampak pada daya tahan tubuhnya.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kondisi medis tertentu misalnya anak sedang tumbuh gigi, demam, batuk, pilek, diare, dan sariawan. Selain itu, anak juga bisa tidak nafsu makan karena aspek psikologis, yaitu saat ia merasa sedih, takut, tidak nyaman dengan lingkungan atau pengasuhnya.

Makanan penambah nafsu makan anak bisa menjadi solusi sehat dan penuh gizi. Memperhatikan makanan tentunya juga perlu dilakukan orang tua. Pasalnya, jika anak terlalu sering mengonsumsi camilan atau makanan tinggi gula seperti cokelat, jus buah dalam kemasan, atau terlalu sering minum susu, juga dapat membuat nafsu makannya menurun.

Oleh karena itu, orang tua wajib mengetahui penyebab anak tidak mau atau tidak nafsu makan. Setelah itu, bisa memberikannya berbagai makanan yang menambah nafsu makannya. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/7/2020) tentang makanan penambah nafsu makan anak.

2 dari 5 halaman

Alpukat dan Yoghurt

Alpukat

Makanan penambah nafsu makan anak yang pertama adalah alpukat. Buah super satu ini mudah disukai oleh anak-anak karena rasanya yang gurih. Kamu bisa mengolahnya menjadi jus ataupun sebagai camilan yang dilunakkan agar anak makin tertarik.

Buah super satu ini dalam 68 gram-nya mengandung 109 kalori, yang mana artinya terdapat 160 kalori pada 100 gram alpukat. Bahkan, tidak hanya tinggi kalori, alpukat juga padat nutrisi dengan mengandung 20 jenis vitamin dan mineral serta lemak tak jenuh.

Yoghurt

Selain alpukat, makanan penambah nafsu makan anak lainnya adalah yoghurt. Kandungan probiotik yang tinggi dalam yoghurt dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Tidak hanya itu, yoghurt juga kaya akan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.

Namun, kamu harus memperhatikan yoghurt yang diberikan pada anak. Pilihlah yang rasanya tawar dengan kandungan gula rendah. Jika ragu anak menyukainya, kamu bisa menambahkannya dengan buah-buahan manis yang disukai anak.

3 dari 5 halaman

Jahe dan Kencur

Jahe

Jahe sebagai salah satu makanan penambah nafsu makan anak tentunya selalu ada di dapur sebagai bahan masakan, sehingga mudah disiapkan. Jahe mungkin merupakan stimulan nafsu makan yang paling banyak digunakan. Air jahe bekerja sangat baik untuk nafsu makan yang buruk.

Selain itu jahe juga memberi manfaat tambahan untuk memperkuat sistem kekebalan dan pencernaan pada anak. Bila anak malas makan karena masalah pencernaan (seperti mual, kembung, dan muntah), jahe dapat membantu pengeluaran gas dari lambung sehingga gejala tersebut berkurang.  

Namun, rasa dan aromanya yang tajam kerap tidak disukai anak. Jadi, kamu bisa menyiasatainya dengan menjadikan Jahe sebagai tambahan bumbu makanan kesukaan anak. Kamu dapat menyajikan jahe dalam sup, sayuran tumis, nasi tim, atau dalam bentuk minuman dengan dicampur bersama air dan madu.

Kencur

Kencur juga banyak digunakan untuk meningkatkan nafsu makan. Ramuan ini tentunya juga bisa dijadikan sebagai makanan penambah nafsu makan anak yang sehat dan juga bergizi. Kamu bisa memberikan anak jamu beras kencur agar nafsu makannya meningkat.

Jamu yang merupakan racikan dari kencur, beras, gula merah, dan asam jawa mampu meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh bila dikonsumsi secara rutin. Kencur juga berkhasiat untuk mengurangi gejala sakit maag.

4 dari 5 halaman

Kacang-Kacangan dan Wortel

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan juga bisa dijadikan makanan penambah nafsu makan anak selanjutnya. Bagi anak balita yang kerap makan dalam porsi kecil, kacang-kacangan dapat menjadi alternatif camilan yang meningkatkan nafsu makan dan tentunya sehat dan bergizi.

Kacang mete, kacang almon, dan kacang tanah adalah beberapa contoh kacang-kacangan yang dapat diberikan pada anak untuk meningkatkan nafsu makannya. Tak hanya tinggi kandungan protein, kacang-kacangan juga mengandung asam lemak serta berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh anak.

Wortel

Manfaat wortel sebagai sumber vitamin dan serat sudah tidak perlu diragukan lagi. Wortel pun dapat menjadi makanan penambah nafsu makan anak. Kamu dapat memberikan wortel secara langsung dalam sayuran atau dengan dibuat jus, dan konsumsilah setengah jam sebelum makan.

Tak hanya merangsang rasa lapar, jus wortel juga dapat mempersiapkan saluran pencernaan untuk menerima makanan. 

5 dari 5 halaman

Temulawak dan Kunyit

Temulawak

Temulawak juga dapat digunakan sebagai makanan penambah nafsu makan anak. Manfaat ini sangat cocok bagi anak yang sulit makan agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi. Temulawak juga dapat mengatasi perut kembung dan baik untuk orang yang mengalami peradangan usus untuk proses penyembuhan yang lebih cepat.

Selain diolah menjadi jamu untuk diminum, temulawak juga sering menjadi salah satu tambahan obat herbal untuk membuat obat-obatan penambah nafsu makan. Temulawak juga banyak ditemukan dalam bentuk suplemen yang dapat dengan mudah dikonsumsi oleh anak.

Kunyit

Kunyit sangat mudah dimasukkan ke dalam makanan anak. Makanan penambah nafsu makan anak ini bisa menjadi bumbu dalam menu makanan seperti sayur, nasi kuning, atau penyedap pada masakan lainnya. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang juga ditemukan pada temulawak.

Senyawa kurkumin ini berperan dalam meningkatkan nafsu makan anak. Kurkumin pada kunyit juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Ramuan kunyit juga bisa bantu redakan anak yang demam, nyeri di perut, dan antiseptik untuk anak yang sariawan.

Â