Liputan6.com, Jakarta Kunir asem merupakan jamu yang terbuat dari kunir/kunyit dan asem/asam Jawa. Kunir asem memang sudah lama dikenal sebagai jamu herbal. Rasanya manis campur asem dan legit saat diminum.
Baca Juga
Advertisement
Jamu ini sangat direkomendasikan untuk wanita, karena ada segudang manfaat kunir asem untuk wanita. Manfaat kunir asem untuk wanita berasal dari perpaduan kandungan keduanya.
Kunir kaya kandungan kurkumin, sedangkan asem kaya kandungan vitamin. Keduanya saling melengkapi, hingga cocok sekali dikonsumsi wanita. Terutama untuk menguatkan dan menyehatkan badannya.
Mengonsumsi jamu kunir asem secara rutin sangat baik untuk kesehatan wanita. Tak hanya berkaitan dengan organ tubuhnya, tetapi juga organ kewanitaan dan kecantikannya. Jadi, konsumsilah secara rutin agar manfaat kunir asem untuk wanita benar-benar terasa.
Berikut Liputan6.com ulas manfaat kunir asem untuk wanita dari berbagai sumber, Jumat (21/8/2020).
Nyeri Haid, Penuaan, dan Berat Badan
Nyeri Haid
Masalah yang paling sering dialami wanita adalah nyeri haid. Nyeri ini pun akan semakin parah bagi penderita endometriosis. Agar bisa meredakan nyerinya, cobalah konsumsi kunir asem.
Manfaat kunir asem untuk wanita sangat baik untuk meredakan nyeri haid, Kunir akan mempermudah peluruhan dinding rahim. Hingga pengonsumsinya tak akan merasakan nyeri berlebih. Begitu juga dengan kurkumin yang bisa menjadi inflamasi pereda kontraksi.
Penuaan
Penuaan bisa menyerang semua kalangan wanita. Tak terkecuali wanita muda. Hal ini dipengaruhi oleh radikal bebas dan konsumsi makanan yang salah.
Nah, manfaat kunir asem untuk wanita ini bisa dijadikan solusinya. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan antioksidan yang dimilikinya. Antioksidan kunir asem sangatlah tinggi.
Antioksidan yang tinggi dalam jamu bisa membantu memperlambat proses penuaan dini. Kemudian mencegah hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV. Begitu juga dengan efek pemakaian kosmetik dan jerawat.
Berat Badan
Konon wanita yang cantik adalah mereka yang bertubuh ideal. Tak begitu tinggi, tak begitu gemuk, dan tak begitu kurus. Tubuh ideal ini bisa didapat dari manfaat kunir asem untuk wanita.
Mengonsumsinya dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh wanita. Metabolisme yang lancar akan mendukung kontrol berat badan yang sehat.
Begitu juga dengan asem atau asam Jawa yang mampu cegah obesitas. Sementara kunir mampu mengontrol nafsu makan teratur dan mencegah makan berlebihan.
Advertisement
Keputihan dan Bau Badan
Keputihan
Selain nyeri haid, masalah wanita yang tak ada habisnya adalah masalah keputihan. Tak hanya wanita dewasa, tetapi remaja dan lansia juga masih ada yang mengalaminya. Terutama ketika sudah mendekati waktu menstruasi atau haid dan menopause.
Beberapa wanita pasti akan mengalami kondisi keputihan yang berbeda-beda. Ada yang parah sampai gatal dan bau. Ada juga yang normal tetapi masih mengganggu.
Untungnya, manfaat kunir asem untuk wanita bisa bantu menghentikan keputihan. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan mineral dan minyak atsiri yang dimilikinya.
Kedua kandungan ini mampu membersihkan darah haid yang tersisa pada saluran tubafalopi. Kandungan ini juga sangat efektif hentikan dan cegah keputihan. Untuk bisa merasakan manfaatnya, mengonsumsi secara rutin dengan takaran pas sangat dianjurkan.
Bau Badan
Memiliki masalah dengan bau badan jelas ganggu penampilan. Apalagi jika bau badan menyengat ini terjadi pada wanita. Bukan karena keringat, tetapi bau badan sebenarnya berasal dari bakteri dan kuman di badan.
Agar bisa terhindar dari bau badan yang menyengat, coba konsumsi kunir asem. Manfaat kunir asem untuk wanita ampuh hilangkan bau badan.
Manfaat ini dipengaruhi oleh sifat anti-bakteri yang dimiliki kunir asem. Ada zat klavikula dan estradiol yang dapat hilangkan bau badan, mengontrol hormon, dan keringat.
Jerawat dan Cerahkan Kulit
Jerawat
Kulit wajah yang bersih dan terawat adalah impian kebanyak wanita. Akan tetapi, masih banyak wanita yang kuwalahan mendapatkannya. Apalagi jika jerawat masih saja menghantui wajahnya.
Manfaat kunir asem untuk wanita bisa mengatasi masalah jerawat. Selain dapat meredakan peradangannya, kunir asem juga bisa cegah kemunculannya. Manfaat ini berasal dari vitamin A dan vitamin C yang dimiliki keduanya.
Cerahkan Kulit
Jika jerawat sudah bisa teratasi, pasti bekasnya masih menempel. Bekas jerawat ini umumnya akan menyebabkan kulit wajah menjadi kusam. Padahal kulit wajah yang cerah adalah impian.
Untuk bisa mengatasinya, tak perlu cemas dan khawatir. Manfaat kunir asem untuk wanita pun bisa mencerahkan kulit secara alami. Manfaat ini dipengaruhi oleh antioksidan, vitamin A, dan vitamin C yang dimilikinya.
Advertisement
Stres, Energi, dan Detoksifikasi
Stres
Mengalami depresi dan stres memang berisiko menghampiri pria dan wanita. Akan tetapi, masalah ini akan sangat berdampak buruk bagi wanita. Stres dan depresi bisa memengaruhi siklus menstruasi atau haidnya.
Jika dirasa sedang mengalaminya, coba redakan dengan mengonsumsi kunir asem. Manfaat kunir asem untuk wanita ini ampuh redakan mood swing wanita. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan kurkumin yang dapat meningkatkan neurotransmiter otak serotonin dan dopamin.
Energi
Tak hanya pria yang membutuhkan banyak energi. Wanita sebagai ibu rumah tangga atau wanita karier juga membutuhkan banyak energi. Terutama jika wanita ini tak suka bergantung dengan banyak orang.
Energi yang prima sangat baik untuk produktivitas wanita. Untungnya, manfaat kunir asem untuk wanita bisa bantu tingkatkan energinya. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan vitamin yang dimilikinya.
Jika mau rutin mengonsumsinya, tubuh wanita akan lebih berstamina. Produktivitasnya bisa tetap terjaga sepanjang hari. Akan lebih baik lagi jika konsumsi kunir asem diimbangi dengan olahraga dan makan sehat.
Detoksifikasi
Sistem kekebalan tubuh yang baik, pasti akan terhindar dari serangan penyakit. Misalnya saja seperti infeksi virus, bakteri, kuman, dan racun lainnya. Untung saja manfaat kunir asem untuk wanita bisa membantunya.
Kunir asem bisa menjadi pen-detoksifiksi tubuh wanita. Hal ini dipengaruhi oleh sifat detoksifikasinya. Sifat ini ampuh keluarkan racun penyebab berbagai masalah penyakit. Termasuk mendukung fungsi hati agar terhindari dari racun.
Efek Samping Konsumsi Kunir Asem Berlebihan
Hambat Pembekuan Darah
Memiliki efek yang mirip NSAID, UC San Diego Health menyarankan untuk tidak mengonsumsi kunyit atau kurkumin saat menggunakan warfarin, yang biasanya digunakan untuk mengobati pembekuan darah. Ketika warfarin berinteraksi dengan obat atau sumber anti-inflamasi, itu dapat berdampak pada laju pembekuan darah.
Gangguan Pencernaan
Mengambil dosis besar rempah-rempah atau suplemen kunyit dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal. Efek samping gastrointestinal yang paling umum adalah sakit perut, gas, mual dan gangguan pencernaan. Efek samping kunyit dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang. Ini mungkin memperburuk masalah perut seperti GERD.
Munculkan Batu Ginjal
Dampak buruk kunyit juga dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, terutama pada orang yang memiliki kondisi yang meningkatkan risiko batu ginjal. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "American Journal of Clinical Nutrition" pada 2008 menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi kunyit memiliki kadar oksalat urin yang lebih tinggi.
Advertisement
Efek Samping Konsumsi Kunir Asem Berlebihan
Keguguran
Kunyit memang masih aman dikonsumsi selama hamil. Ibu hamil masih bisa mengonsumsi makanan dengan bumbu kunyit. Namun, mengonsumsi suplemen kunyit tidak disarankan. Mengonsumsi kunyit dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko kontraksi dan keguguran.
Perdarahan
Mengonsumsi kunyit engan pengencer darah dapat meningkatkan risiko pendarahan. Penderita diabetes yang minum obat untuk membantu menurunkan kadar gula darah mereka tidak boleh mengambil kunyit karena dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang malah berpotensi berbahaya.
Alergi
Curcumin dapat menjadi alergen kontak yang dapat memicu dermatitis kontak. Efek samping kunyit juga bisa menyebabkan wabah kulit seperti ruam dan sesak napas. Reaksi dapat terjadi dari kontak kulit dan konsumsi.
Saat dioleskan ke kulit, kunyit untuk sementara dapat menodai kulit atau meninggalkan residu kuning. Ini normal, tetapi jika memiliki alergi, kontak kulit langsung dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan.
Â