Liputan6.com, Jakarta Tujuan makalah sangat penting untuk diketahui, terutama pelajar. Hampir semua siswa dan mahasiswa pernah mendapat tugas yang disajikan dalam bentuk makalah. Makalah adalah salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah dengan pembahasan permasalahan tertentu.
Tujuan makalah yang terdapat dalam karya tulis menjadi salah satu alasan atau faktor fundamental yang melatarbelakangi pembuatan makalah atau karya ilmiah. Tujuan pembahasan umumnya berisi kaidah dari penulisan yang dilakukan. Manfaat ini ditujukan untuk audience atau pembaca.
Advertisement
Baca Juga
Pada dasarnya, tujuan makalah adalah untuk memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik dan tugas non akademik. Mahasiswa biasanya dituntut menyusun sebuah makalah dengan susunan yang sempurna. Baik dari urutan kerangka pembahasan sampai aturan yang menjadikan makalah menjadi sebuah hasil karya ilmiah yang baik dan benar.
Untuk mengetahui tujuan makalah, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, definisi makalah beserta karakteristik serta pedoman pembuatannya, Senin (15/3/2021).
Definisi Makalah
Menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN), sebuah karya tulis disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat berikut; makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsure kekinian, dan bersifat ilmiah.
W.J.S. Poerwadarminta pada tahun 1994 mengartikan makalah sebagai uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut. Tanjung dan Ardial juga mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.
Advertisement
Tujuan Makalah
Tujuan makalah dalam karya ilmiah dibagi menjadi dua yaitu tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan makalah fungsional lebih mengarah pada instansi yang terkena dampak dari hasil penulisan makalah yang Anda buat. Manfaat dari penulisan tersebut diharapkan mampu menjadi landasan mengambil langkah kebijakan atau keputusan.
Tujuan makalah individual manfaatnya lebih mengarah kepada personal, yaitu untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta menambah referensi ilmiah terhadap kajian yang belum diteliti sebelumnya.
Fungsi Makalah
Terdapat empat fungsi dari makalah yaitu yang pertama tujuan makalah dibuat untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat, sehingga menjadi semakin menarik dan mudah untuk dicerna oleh pembacanya. Kedua, makalah dibuat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi penulisnya.
Ketiga, makalah memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoris maupun konsep praktis. Dan keempat, makalah memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan masalah.
Advertisement
Jenis-Jenis Makalah
Makalah dapat dikategorikan menjadi enam jenis, yaitu:
1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah merupakan sebuah makalah yang membahas suatu permasalahan dari hasil studi ilmiah. Isi dari makalah ini tidak boleh semata-mata berdasarkan pendapat atau opini yang bersifat subjektif.
2. Makalah Kerja
Makalah kerja diperoleh dari hasil sebuah penelitian. Makalah kerja memungkinkan si penulis untuk memberikan opini yang bersifat subjektif dari permasalahan yang dibahas.
3. Makalah Kajian
Makalah kajian merupakan sebuah makalah yang isinya merupakan cara-cara pemecahan suatu masalah yang sifatnya kontroversial.
4. Makalah Posisi
Makalah posisi adalah makalah yang penyusunannya dilakukan atas permintaan suatu pihak, di mana fungsi dari makalah jenis ini adalah sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan yang ada.
5. Makalah Analisis
Sesuai namanya, makalah jenis ini berisi berbagai analisis suatu permasalahan yang sifatnya objektif dan empiris.
6. Makalah Tanggapan
Makalah jenis ini merupakan yang paling sering di dapatkan oleh siswa/mahasiswa sebagai tugas dari guru/dosen. Isi dari makalah ini merupakan tanggapan/reaksi penulis terhadap suatu permasalahan yang sedang terjadi.
Karakteristik Makalah Karya Ilmiah
Dengan mengetahui tujuan makalah yang dibuat, Anda juga akan memahami karakteristik karya ilmiah. Berikut ini karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:
1. Makalah membahas atau menelaah suatu kajian literatur yang sudah ada atau dari laporan pelaksaan kegiatan lapangan.
2. Makalah umumnya dibuat untuk dipresentasikan pada suatu seminar, siding, atau diskusi.
3. Bagian pokok yang harus ada pada makalah adalah Pendahuluan, Isi, dan Kesimpulan.
4. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah.
5. Bersifat lugas, artinya tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
6. Logis yaitu disusun berdasarkan urutan yang konsisten.
7. Efektif, ringkas, dan padat.
8. Efisien, hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
9. Objektif  berdasarkan fakta, yaitu setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya, dan konkret.
10. Sistematis, yang artinya baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.
Advertisement
Pedoman Pembuatan Karya Ilmiah
Pemilihan Topik
Topik adalah tema pembuatan makalah. Memilih topik yang tepat akan mempermudah Anda dalam pembuatan makalah. Topik dapat pula diperoleh dari uraian latar belakang masalah. Latar belakang adalah sebab mengapa sebuah penelitian dilakukan atau alasan atau tujuan makalah ditulis.
Tema akan muncul karena adanya sebab pada latar belakang. Pemilihan topik harus menarik serta mencakup berbagai kajian ilmu yang memasyarakat. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah tersebut sesuai dengan ilmu yang dibutuhkan.
Pemilihan Bahasa
Dalam penulisan sebuah makalah, perlu diperhatikan juga mengenai penulisan serta bahasa yang digunakan. Makalah biasanya menggunakan bahasa baku atau sesuai ejaan yang disempurnakan.
Ketentuan penulisan makalah untuk cakupan internasional, harus menggunakan Bahasa Inggris agar dapat diterima secara internasional. Penulisan untuk kalangan dalam negeri (Indonesia) harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD yang berlaku saat ini.
Pemilihan bahasa serta penulisan makalah yang baik dan benar akan ikut menentukan bobot kualitas dari makalah yang Anda tulis. Pemilihan kata harus dengan bahasa baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele namun tetap informatif. Akan lebih baik apabila setiap penjelasan disertai contoh yang konkret sehingga memudahkan pembaca dalam memahami tujuan makalah tersebut.
Â
Â