21 Cara Memperbanyak ASI Secara Alami, Optimalkan Tumbuh Kembang Sang Bayi

Sayur Bayam

Cara memperbanyak asi secara alami adalah mengonsumsi bayam. Bayam punya kandungan zat besi yang tinggi, berguna untuk memengaruhi pembuatan ASI. Ya, kekurangan zat besi pada ibu menyusi bisa memengaruhi rendahnya produksi ASI.

Oleh karena itu, jika Anda merasa produksi ASI sedikit, cara memperbanyak asi secara alami, yakni rajin mengonsumsi sayuran ini. Selain bayam, ada beberapa makanan dengan sumber zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, buncis, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

Wortel

Wortel bisa Anda pilih sebagai cara memperbanyak asi secara alami yang punya banyak gizi baik. Adanya kandungan vitamin A pada wortel berfungsi baik sebagai booster sekaligus meningkatkan kualitas ASI.

Anda bisa menyajikan wortel dengan cara direbus atau dikonsumsi sebagai jus. Konsumsilah wortel setidaknya satu kali dalam sehari agar produksi ASI Anda semakin lancar.

Kacang Hijau

Adanya kandungan vitamin B1, magnesium, zat besi, dan kalium pada kacang hijau bisa dijadikan sebagai alternatif lain untuk meningkatkan jumlah ASI. Seluruh zat gizi yang terdapat dalam kacang hijau tersebut sangat dibutuhkan untuk ibu menyusui.

Ibu menyusui dianjurkan cara memperbanyak asi secara alami ini, dengan mengonsumsi 6-11 takar biji-bijian yang mengandung lebih banyak vitamin dan mineral untuk mencegah konstipasi.

Air Mineral

Rutin dan mencukupi kebutuhan air mineral akan membantu ASI agar terus diproduksi secara teratur. Cara memperbanyak asi secara alami ini, tidak hanya air mineral, minum jus tanpa gula baik buah maupun sayur akan memperbanyak ASI.

Hindari minuman yang mengandung bahan kimia dan kafein karena akan berpengaruh buruk bagi bayi.

Anda bisa mencoba cara memperbanyak asi secara alami untuk meminum suplemen penambah ASI juga. Namun tentu saja dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan, suplemen mana yang cocok untuk dikonsumsi.

Daun Katuk

Daun katuk menyimpan banyak zat gizi penting seperti vitamin A, B, C, K, dan pro vitamin A (beta karoten), kalsium, fosfor, zat besi, dan serat yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI.

Cara memperbanyak asi secara alami dengan daun katuk, dapat membantu kebutuhan mineral dan meningkatkan daya tahan tubuh ibu menyusui. Untuk mengolahnya, Anda bisa memasaknya seperti sayur biasa atau dari suplemen ekstrak daun katuk.

Telur

Cara memperbanyak asi secara alami dengan telur bisa Anda jadikan alternatif. Telur juga mengandung DHA yang baik untuk Anda dan bayi guna memenuhi kebutahn protein hariannya. Anda bisa menjadikan telur sebagai menu sarapan pagi, siang, maupun makan malam.

Ikan Salmon

Pada ikan salmon punya protein tinggi yang mengandung asam lemak esensial dan omega 3. Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu ibu menyusui menghasilkan ASI berlimpah.

Manfaat mengonsumsi ikan salmon pada ibu menyusui ini akan memberikan pengembangan sistem saraf untuk bayi. Hal ini dikarenakan adanya kandungan DHA. Nah, cara memperbanyak asi secara alami dengan salmon sekaligus dapat meningkatkan kadar DHA pada ASI ibu.

Tak perlu takut akan kandungan merkuri pada ikan ini. Pasalnya, salmon termasuk ikan laut dalam yang mengandung kadar merkuri rendah. Namun, Anda perlu membatasi jumlah konsumsi ikan salmon tidak lebih dari 12 ons atau setara dengan 2 porsi per minggunya.

Buah Pepaya

Anda bisa menjadikannya camilan di tengah-tengah waktu senggang. Buah papaya yang mengandung galactagogue ini telah dikenal sebagai ASI booster atau pelancar ASI.

Hal inilah yang membuat buah pepaya cocok dijadikan cara memperbanyak asi secara alami. Selain dinikmati sebagai camilan dengan dipotong-potong, Anda bisa memasaknya sebagai menu kukus dan tumisan.

Selain buah papaya, Anda juga bisa memanfaatkan bunga papaya untuk memperlancar ASI. Hal ini dikarenakan adanya kandungan enzim papain yang sangat berguna untuk mempercepat proses pencernaan protein.

Enzim papain ini juga mampu memecah protein Anda makan, terutama saat menyusi dibutuhkan sekitar dua kali lipat protein dibandingakan kebutuhan normal.

Pare

Walaupun rasanya pahit, cara memperbanyak asi secara alami dengan pare sangat bagus. Hal ini dikarenakan adanya kandungan vitamin K, antioksidan, dan fitokimia lutein di dalamnya yang dapat mengentalkan ASI sehingga membuat bayi cepat kenyang.

Alpukat

Alpukat dapat dijadikan sebagai salah satu buah penambah ASI. Adanya kandungan kalium pada buah alpukat yang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui.

Mineral kalium pada buah alpukat ini sangat tinggi, yang bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Maka cara memperbanyak asi secara alami dengan alpukat patut dicoba.

Ibu menyusui membutuhkan sekitar 5.000 mg kalium setiap harinya. Nah, di buah alpukat inilah Anda bisa mencukupi kebutuhannya. Satu buah alpukat memiliki sekitar 975 mg kalium.

Selain kalium, alpukat memiliki asam lemak yang sehat seperti asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9. Di mana ketiga kandungan asam lemak ini penting untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol Anda. Ketika ASI Anda tercukupi dengan lemak sehat, maka berat badan anak Anda akan meningkat.

Melon Oranye

Buah melon oranye sangat baik dikonsumsi bagi ibu menyusui. Hal ini dikarenakan cara memperbanyak asi secara alami dengan melon oranye, satu potong sedangnya mengandung 50 gram vitamin C.

Jumlah ini kurang lebih setengah kebutuhan harian ibu menyusui. Kandungan air pada melon oranye yang sangat tinggi bisa membantu menjaga kecukupan cairan tubuh ibu menyusui.

Cukupi Waktu Tidur

Terkesan mustahil memang apalagi bayi memang sering bangun tiba-tiba. Cara memperbanyak asi secara alami adalah mengatur jadwal tidur Anda. Misal, ketika bayi tidur maka ibu juga ikut tidur. Bisa juga dengan mengurangi kegiatan di dalam maupun luar rumah.

Buah Kurma

Kurma juga dapat meningkatkan produksi ASI. Hal ini dikarenakan kurma dapat meningkatkan kadar hormone prolactin, yang merupakan hormone pendorong produksi ASI. Kurma memiliki kandungan nutrisi lainnya seperti zat besi dan vitamin B6 yang baik untuk ibu menyusui. Cara memperbanyak asi secara alami dengan kurma patut dicoba.

Pisang

Pisang mengandung kalium yang dibutuhkan oleh ibu menyusui. Kalium bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Sedikit lebih rendah dari alpukat, pisang hanya mengandung 450 mg kalium.

Selain kalium, cara memperbanyak asi secara alami dengan pisang mengandalkan asam folat dan kalori. Kedua nutrisi ini bisa memberikan energi instan setelah menyusui.

Buah Jeruk

Jeruk dan buah sitrus lainnya memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan ini sangat dibutuhkan sebagai cara memperbanyak asi secara alami. Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan tulang, gigi, dan otot yang sehat untuk bayi dan anak-anak.

Selain itu, vitamin C juga mampu proses pemulihan jaringan pada ibu yang sedang menyusui. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan vitamin C Anda saat sedang menyusui sebanyak 120 mg (dua buah jeruk kecil) per harinya.

Memijat Payudara

Pemijatan dilakukan dari bagian pangkal payudara, tekan dinding payudara menggunakan dua jari yakni jari telunjuk dan jari tengah. Cara memperbanyak asi secara alami ini mudah dipraktikkan.

Lakukan gerakan melingkar pada bagian luar payudara selama 30 detik lalu buat gerakan memutari payudara hingga menuju puting seperti bentuk obat nyamuk.Lakukan hanya dari pangkal menuju puting. Bukan sebaliknya.

Ingat, pemijatan ini bertujuan agar produksi ASI bertambah dan melancarkan ASI.

Memompa ASI

Memompa payudara adalah cara memperbanyak asi secara alami. Hal ini berguna agar payudara selalu terangsang untuk memproduksi ASI. Pompa ASI secara konsisten dan berkala di antara waktu menyusui.

Pompa masing-masing payudara setidaknya selama 10 menit. Perlu diketahui bahwa produksi ASI meningkat ketika pada pukul 2-5 pagi. Jika memungkinkan, pompa ASI dalam jam tersebut.

Terus Menyusui

Meskipun Anda merasa bahwa produksi ASI Anda sedikit, jangan berhenti menyusui sekalipun. Terus rajin dan konsisten menyusui, hal tersebut akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI. Jangan lupa untuk menyusui menggunakan kedua payudara secara bergantian.

Cara memperbanyak asi secara alami bisa mengatur jadwal menyusui.. Terutama untuk bayi baru lahir. Bayi baru lahir biasanya minum ASI hingga 12 kali dalam sehari. Berikanlah ASI setiap 2-3 jam, bahkan ketika bayi sedang tidur. Hal ini agar nutrisi bayi tercukupi.

Hindari Botol

Selama 6 bulan pertama bayi, menyusui harus menjadi satu-satunya cara bayi mendapat asupan makanan dan minumannya. Bahkan ketika Anda sudah memompa susu hingga berbotol-botol.

Menggunakan dot, bayi akan mengalami kebingungan manakah yang merupakan puting ibu, apalagi aliran dot atau botol lebih lancar dan kencang. Bisa-bisa bayi akan menolak disusui langsung oleh ibu. Hal ini akan membuat produksi ASI berkurang bahkan sampai berhenti.

Stabilkan Emosi

Memiliki bayi memang memerlukan tenaga ekstra, apalagi jika ibu perlu melakukan banyak tugas lainnya, baik tugas sebagai ibu rumah tangga maupun yang berkarir. Ketika Anda merasa stres, hal ini akan membuat produksi ASI terganggu karena hormon dalam tubuh terguncang.

Maka cara memperbanyak asi secara alami adalah mulai kendalikan emosi dalam diri. Ibu bisa meminta tolong pada pasangan atau keluarga untuk mengurus keperluan sehari-hari dan teman kerja untuk mengurus kerjaan Anda.

Skin to Skin Nurse

Ketika menyusui, usahakan sesering mungkin kulit ibu bertemu dengan kulit bayi, atau kulit ibu dan bayi saling bersentuhan. Jangan menghalangi kulit dengan kain, baik itu kaos maupun bra. Cara memperbanyak asi secara alami  ini mudah dilakukan.

Demikian juga bayi, biarkan bayi hanya dalam keadaan memakai popok. Selain merangsang produksi ASI, hal ini akan meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak

Bayi memang sangat sensitif dikarenakan memiliki indera pendengaran yang matang. Bayi akan terganggu ketika menyusui ketika ada suara bising yang terdengar. Suasana yang tenang, bayi akan rileks sehingga menyusu dalam waktu yang lama atau bahkan menyusu hingga tertidur.