Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri hamil muda pada 4 minggu pertama atau dalam kurun waktu satu bulan mungkin jarang disadari. Pasalnya banyak wanita yang baru mengenali tanda kehamilan dengan jelas setelah memasuki usia 5-7 minggu.
Untuk itu, perlu diketahui oleh calon ibu mengenai ciri-ciri hamil muda agar lebih menjaga calon buah hatinya.
Advertisement
Baca Juga
Perubahan tubuh yang dialami dan gejala fisik lainnya sering diasosiasikan dengan gangguan kesehatan. Misalnya, telat haid yang dikaitkan dengan stres, mual dan muntah yang dikaitkan dengan masuk angin atau salah makan, bahkan kelelahan yang dikaitkan dengan aktivitas fisik yang padat.
Namun, terdapat beberapa tanda atau ciri-ciri hamil muda yang jarang disadari sehingga kadang sering diabaikan oleh sebagian wanita. Gejala ini bukan lagi soal mual dan muntah, dan yang lain-lain. Mau tahu apa saja ciri-ciri hamil muda yang sering diabaikan para calon ibu? Berikut penjelasan ciri-ciri hamil muda yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/5/2021).
Ciri-ciri Hamil Muda yang Sering Diabaikan
1. Bercak Darah
Ciri-ciri hamil muda yang pertama adalah munculnya bercak darah yang keluar dari vagina. Bercak darah tersebut juga dikenal sebagai pendarahan implantasi, terjadi ketika telur yang dibuahi ditanamkan ke lapisan rahim. Ini terjadi sekitar 10 hingga 14 hari (1-2 minggu) setelah pembuahan, tetapi tidak semua ibu yang hamil mengalaminya.
2. Mual di Pagi Hari atau Morning Sickness
Morning sickness adalah ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama yang juga mudah dikenali. Mual atau morning sickness bagi banyak wanita adalah tanda kehamilan yang paling awal. Morning sickness bahkan bisa terjadi pada 80 persen dari semua wanita hamil.
3. Telat Datang Bulan
Telat datang bulan adalah ciri-ciri hamil muda yang sangat mudah dikenali. Wanita sangat mungkin melewatkan siklus haid empat minggu setelah pembuahan. Setelah implantasi selesai, tubuh mulai memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini membantu tubuh menjaga kehamilan. Hormon ini juga memberitahu ovarium untuk berhenti mengeluarkan telur matang setiap bulan.
4. Mood Swing atau Perubahan Mood yang Signifikan
Ciri-ciri hamil muda yang selanjutnya adalah mood swing. Mengingat hormon mudah berubah saat hamil, maka tidak heran jika hal tersebut bisa mempermainkan emosi wanita. Wanita bisa merasa luar biasa emosional. Wanita juga mungkin akan mengalami perubahan suasana hati. Ini adalah hal yang sangat umum selama awal kehamilan.
5. Sering Buang Air Kecil
Ciri-ciri hamil muda yang berikutnya adalah sering buang air kecil. Peningkatan kadar darah menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak cairan sehingga memicu peningkatan buang air kecil.
Advertisement
Ciri-ciri Hamil Muda yang Sering Disepelekan
6. Payudara menjadi Lembut dan Bengkak
Ciri-ciri hamil muda yang lainnya adalah perubahan pada payudara. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh. Setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon, ketidaknyaman akan mereda dalam beberapa minggu. Gejala-gejala ini mungkin mirip dengan PMS tetapi mungkin parah jika Anda sedang hamil. Jika menstruasi terlambat dan melihat perubahan payudara bersama dengan gejala lainnya, lakukan tes kehamilan untuk memastikan.
7. Kelelahan
Ciri-ciri hamil muda yang berikutnya adalah kelelahan. Peningkatan kadar progesterone dapat membuat Anda merasa lelah. Selain itu, tubuh bekerja lebih untuk memenuhi permintaan calon bayi dalam kandungan, sehingga membuat Anda merasa lelah. Jika Anda berencana untuk hamil, bicarakan dengan dokter dan minum vitamin prenatal, hindari kafein dan produk-produk terkait, dan tidur nyenyak untuk melawan kelelahan. Perhatikan bahwa kelelahan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain seperti anemia, hipotiroidisme, dan lainnya. Sehingga mungkin kelelahan bukan satu-satunya indikator kehamilan.
8. Kembung
Ciri-ciri hamil muda yang selanjutnya adalah merasa kembung dalam jangka waktu berkepanjangan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar progesterone yang memperlambat proses pencernaan sehingga sebabkan gas dan kembung. Kembung saat hamil juga bisa diikuti oleh kentut dan bersendawa karena hormon progesteron, yang memperlambat pencernaan Anda. Namun, kembung bisa terjadi karena masalah pencernaan lainnya juga.
9. Sembelit
Ciri-ciri hamil muda yang lainnya adalah sembelit. Melambatnya proses pencernaan karena fluktuasi hormon menyebabkan makanan bergerak perlahan di saluran pencernaan, sehingga tak jarang Anda akan mengalami sembelit.
10. Kram
Ciri-ciri hamil muda lainnya seperti kram uterus ringan dapat dialami, tapi tidak semua calon ibu mengalami hal ini.
Ciri-ciri Hamil Muda yang Sering Disepelekan
11. Sakit Kepala dan Pusing
Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon membuat Moms pusing dan menyebabkan sakit kepala saat hamil. Juga, Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan sakit kepala, karena sel-sel otak mencoba untuk mengatasi tingkat pasokan gula yang lebih rendah.
12. Perubahan Nafsu Makan
Perubahan keinginan makanan seperti enggan karena aroma atau memiliki keinginan untuk makanan terterntu merupakan hal normal dalam ciri-ciri hamil muda. Hal ini semua disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, Perubahan makanan bisa menjadi hal umum di awal kehamilan ketika mual dan muntah hadir. Beberapa mungkin mendapatkan nafsu makan ketika hamil mereka kembali pada trimester kedua atau ketiga, tetapi yang lain mungkin harus menghadapinya selama kehamilan.
13. Hidung Tersumbat
Peningkatan kadar darah menyebabkan pembengkakan selaput hidung. Sehingga, memungkinkan lebih banyak lendir yang mengalir masuk dan sebabkan hidung tersumbat. Pembengkakan selaput juga dapat menyebabkan mimisan.
14. Sensitif terhadap Bau
Peningkatan indera penciuman yang tinggi sebagai ciri-ciri hamil muda karena meningkatkan kadar estrogen. Namun sekali lagi, hidung yang lebih tajam dari biasanya juga bisa menjadi efek samping dari PMS.
15. Sakit Punggung Bagian Bawah
Beberapa ibu mengalami sakit punggung bagian bawah sebagai ciri-ciri hamil muda. Namun, hal itu menjadi lebih menonjol saat kehamilan berlanjut. Implantasi kram, kembung, dan sembelit juga dapat menyebabkan sakit punggung selama awal kehamilan. Posisi tidur Anda juga bisa menjadi penyebab sakit punggung.
Advertisement
Ciri-ciri Hamil Muda yang Sering Diabaikan
16. Timbulnya Jerawat
Ketika kadar hormon naik sebagaimana ciri-ciri hamil muda, tingkat androgen pun meningkat. Hal ini sebabkan kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak minyak yang menyumbat pori-pori, memberikan ruang bagi pertumbuhan bakteri yang pada gilirannya menimbulkan jerawat selama kehamilan.
17. Pregnancy Glow
Ciri-ciri hamil muda yang berikutnya adalah pregnancy glow. Hal ini dapat terjadi sebab hormon meningkatkan volume darah, dan sirkulasinya membuat kulit Anda lebih cerah. Ini juga menyebabkan kelenjar kulit mengeluarkan lebih banyak minyak, sehingga membuatnya tampak lebih bersinar.
18. Areola Payudara yang Gelap
Bagi beberapa wanita, perubahan hormon saat hamil bisa menyebabkan daerah puting susu atau aerola menghitam lebih lebar. Ini terjadi karena respons tubuh untuk mempersiapkan produksi ASI ketika ibu menyusui setelah melahirkan si kecil nantinya. Jadi, jangan panik kalau perlahan aerola terlihat lebih hitam dari biasanya.
19. Detak Jantung Lebih Cepat
Ciri-ciri hamil muda yang lainnya adalah detak jantung terasa lebih cepat. Ketika permintaan oksigen dan nutrisi meningkat, jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah ke janin. Hasilnya adalah peningkatan denyut jantung.
20. Ada Rasa Logam di Mulut
Rasa logam di mulut sering dirasakan beberapa ibu hamil. Sampai sekarang, belum ada penjelasan ilmiah tentang gejala ini. Untuk meredakan gejala ini, baiknya Anda mengonsumsi air es atau makanan manis untuk meredam mulut berasa logam. Umumnya, mulut rasa logam ini berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.
Ciri-ciri Hamil Muda yang Sering Diabaikan
21. Suhu Tubuh Meningkat
Suhu tubuh basal dianggap sebagai indicator ovulasi. Satu minggu atau lebih sebelum ovulasi, suhu tubuh basal Moms mungkin sekitar 36 derajat Celsius, yang merupakan rata-rata dalam keadaan pra-ovulasi. Satu hingga dua hari setelah ovulasi, BBT Moms biasanya meningkat sedikit dan menurun setelah menstruasi berakhir. Sebagian besar wanita cenderung merasa lebih hangat selama kehamilan
22. Mengiler
Air liur bukan gejala umum, tetapi beberapa wanita mungkin menghasilkan air liur berlebih yang disebut sebagai Ptyalism gravidarum jika mereka mengalami mual atau muntah. Beberapa studi kasus melaporkan ada air liur berlebih pada wanita hamil selama trimester pertama kehamilan.Â
23. Sering Merasa Haus
Ciri-ciri hamil muda yang berikutnya adalah sering merasa haus. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume darah atau buang air kecil yang berlebihan. Anda mungkin minum lebih banyak air, dan itu dapat menyebabkan sering buang air kecil, yang pada akhirnya juga bisa membuat Anda merasa haus lagi.
24. Peningkatan Pigmentasi pada Kulit
Tak hanya payudara yang berubah dalam ciri-ciri hamil muda. Perubahan menonjol lainnya termasuk penggelapan garis yang membentang dari bawah pusar ke tulang kemaluan (linea nigra) dan bercak-bercak gelap yang muncul di dahi dan pipi Anda saat hamil muda.
25. Sulit untuk Tidur
Ciri-ciri hamil muda yang berikutnya adalah sulit untuk tidur malam. Hal ini diakibatkan oleh hormon yang meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak ngantuk.
26. Heartburn
Hormon bisa merubah segalanya selama kehamilan. Termasuk katup antara perut dan kerongkongan yang menjadi rileks selama kehamilan. Kemudian, bagian tersebut dapat timbul asam lambung bocor ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.
Saat mengalami ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama ini, perhatikan konsumsi makanan sehari-hari. Ini membuat wanita kerap mual hingga mengeluarkan kembali isi perutnya. Usahakan untuk menghindari minuman bersoda, buah jeruk, dan makanan pedas.
27. Sesak Nafas
Sesak napas bisa terjadi karena banyak hal. Sebab, ada gejolak hormon progesterone yang menstimulasi otak untuk memberi sinyal pada paru-paru untuk menarik udara lebih banyak.
Sebenarnya, sesak napas tidak hanya ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama, tapi juga di akhir menjelang persalinan. Sesak napas yang terjadi di akhir kehamilan terjadi akibat bentuk janin yang semakin besar. Janin bahkan bisa menghalangi paru-paru ibu untuk mengembang secara normal.
Advertisement