Liputan6.com, Jakarta Penyebab radang tenggorokan menjadi masalah yang umum ditemui. Radang tenggorokan bisa membuat proses menelan terasa sakit dan perih. Kondisi ini juga menyebabkan rasa gatal dan iritasi di tenggorokan.
Penyebab sakit tenggorokan berkisar dari infeksi hingga cedera. Penyebab radang tenggorokan terkadang bukan masalah serius. Namun, penyebab radang tenggorokan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman jika tidak segera diobati.
Advertisement
Baca Juga
Kebanyakan penyebab radang tenggorokan bisa diatasi dengan mudah. Penyebab radang tenggorokan terkadang juga bisa hilang dengan sendirinya. Berikut penyebab radang tenggorokan dan cara mengatasinya secara alami, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(31/5/2021).
Penyebab radang tenggorokan
Virus
Penyebab radang tenggorokan yang sangat umum adalah virus. Virus menyebabkan sekitar 90 persen sakit tenggorokan. Jenis virus yang bisa menyebabkan radang tenggorokan seperti rhinovirus, influenza, mononucleosis, EBV, Coronavirus, dan banyak lagi.
Bakteri
Sejumlah infeksi bakteri dapat menjadi penyebab radang tenggorokan. Yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (streptococcus grup A) yang menyebabkan radang tenggorokan. Radang tenggorokan jenis ini menyebabkan hampir 40 persen kasus sakit tenggorokan pada anak-anak. Tonsilitis, dan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Advertisement
Penyebab radang tenggorokan
Alergi
Ketika sistem kekebalan bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari, rumput, dan bulu hewan peliharaan, ia melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan.
Lendir berlebih di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan. Ini disebut tetesan postnasal dan dapat mengiritasi tenggorokan. Inilah yang menjadi penyebab radang tenggorokan akibat alergi.
Udara kering
Udara dalam ruangan yang kering bisa membuat tenggorokan terasa kasar dan gatal. Bernapas melalui mulut - seringkali karena hidung tersumbat kronis - juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang kering. Udara kering dapat menyedot kelembapan dari mulut dan tenggorokan, serta membuatnya terasa kering dan gatal.
Penyebab radang tenggorokan
Iritan
Banyak bahan kimia dan zat lain di lingkungan yang mengiritasi tenggorokan, termasuk rokok dan asap tembakau lainnya, polusi udara, dan produk pembersih dan bahan kimia lainnya. Mengunyah tembakau, minum alkohol, dan makan makanan pedas juga bisa mengiritasi tenggorokan
GERD
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam dari perut kembali ke kerongkongan. Asam membakar kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan gejala seperti mulas dan refluks asam. Asam yang sampai ke tenggorokan bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan radang.
Advertisement
Penyebab radang tenggorokan
Cedera dan ketegangan otot
Cedera apa pun, seperti benturan atau luka di leher, bisa menyebabkan sakit di tenggorokan. Makanan yang tersangkut di tenggorokan juga bisa membuatnya iritasi. Ketegangan otot juga bisa menjadi penyebab radang tenggorokan. Sakit tenggorokan bisa terjadi setelah berteriak, berbicara dengan keras, atau bernyanyi dalam jangka waktu yang lama.
Tumor
Tumor kanker tenggorokan, lidah atau kotak suara (laring) dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Tumor tenggorokan, kotak suara, atau lidah adalah penyebab sakit tenggorokan yang kurang umum. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh tumor atau kanker biasanya tidak akan hilang setelah beberapa hari.
Tanda atau gejala lain mungkin termasuk suara serak, kesulitan menelan, pernapasan berisik, benjolan di leher, dan darah di air liur atau dahak.
Cara mengatasi radang tenggorokan secara alami
Air garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan memecah sekresi. Air garam juga dikenal untuk membantu membunuh bakteri di tenggorokan. Buat larutan setengah sendok teh garam dalam segelas penuh air hangat. Berkumurlah untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga kebersihan tenggorokan.
Madu
Madu memiliki memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Madu yang dilarutkan dengan air hangat atau di dalam teh bisa menjadi obat pereda radang tenggorokan. Selain membantu melawan infeksi dan meredakan nyeri, madu juga dapat membuat pengobatan terasa lebih nyaman.
Air jahe
Jahe adalah herbal dengan efek antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Efek anti-inflamasi dari jahe dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dengan meredakan peradangan.
Advertisement
Cara mengatasi radang tenggorokan secara alami
Teh kamomil
Teh kamomil secara alami menenangkan. Teh kamomil telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti menenangkan sakit tenggorokan. Teh ini juga sering digunakan karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan zatnya. Teh kamomil juga dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
Teh Peppermint
Peppermint mengandung mentol yang membantu mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang dapat mendorong penyembuhan radang tenggorokan. Mentol dalam peppermint juga mendinginkan jaringan tenggorokan yang meradang.
Cuka sari apel
Bahan aktif utama cuka sari apel, asam asetat, membantu melawan bakteri. Coba encerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel dalam satu cangkir air dan berkumurlah dengannya. Kemudian minum sedikit campurannya, dan ulangi seluruh proses satu hingga dua kali per jam. Pastikan untuk minum banyak air di sela-sela sesi berkumur.
Air jeruk nipis
Air jeruk nipis adalah minuman menyegarkan yang juga dapat mengurangi sakit tenggorokan yang terjadi saat pilek atau flu. Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan kuat lainnya. Senyawa ini melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif. Jeruk juga meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi tubuh, yang dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir.
Cara mengatasi radang tenggorokan secara alami
Tetap terhidrasi
Meskipun menelan mungkin tidak nyaman, minum banyak air atau cairan lain pada akhirnya akan membuat tenggorokan terasa lebih baik. Penting untuk menjaga selaput lendir tenggorokan tetap terhidrasi agar bisa sembuh. Minum teh, infus herbal, air, atau minuman lain pada suhu berapapun yang dirasa paling nyaman.
Gunakan humidifier
Menghirup udara lembap dapat membantu meredakan jaringan bengkak di hidung dan tenggorokan. Nyalakan humidifier kabut dingin untuk meningkatkan kelembapan di kamar.
Mandi air hangat
Jika tidak memiliki humidifier, Anda masih bisa terbebas dari udara kering. Hirup uap dari mandi air hangat untuk membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan sakit tenggorokan.
Â
Advertisement