5 Cara Mengeluarkan Serpihan Kayu yang Masuk Kulit dengan Mudah dan Efektif

Cara mengeluarkan serpihan kayu yang masuk kulit pertama bisa dilakukan dengan baking soda. Buatlah pasta dari baking soda dan air. Oleskan pada luka dan ikat dengan perban atau kain bersih. Kamu bisa melepasnya setelah beberapa jam atau ketika pasta sudah kering. Serpihan kayu akan keluar dengan sendirinya. Saat serpihan kayu telah muncul di tepi, kamu juga bisa langsung menariknya dengan penjepit.

Cara selanjutnya, kamu bisa menggunakan sepotong lakban di tempat yang terluka. Pastikan kamu tidak menekan kulit, karena hal ini dapat mendorong serpihan kayu malah masuk lebih dalam. Setelah kamu merasa serpihan kayu telah menyentuh lakban, tarik secara perlahan agar serpihan kayu tersebut ikut terbawa keluar.

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan sepotong kecil kulit pisang dan tempatkan sisi daging pada luka. Diamkan semalam sebelum melepaskannya. Kamu akan mendapatkan bahwa serpihan bergerak menuju tepi luka.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cuka untuk mengeluarkan serpihan kayu yang masuk ke kulit. Kamu tinggal mencelupkan luka dalam mangkuk cuka. Ini membantu untuk merendam luka dan membuat serpihan kayu akan lebih mudah keluar. Cobalah tunggu minimal 15 menit, hingga serpihan kayu sudah terasa lebih mudah dikeluarkan.

Penggunaan roti dan susu hangat sebagai salah satu cara mengeluarkan serpihan kayu yang masuk kulit mungkin akan membuat kamu sedikit terheran-heran. Ternyata, yang perlu kamu lakukan hanyalah dengan merendam sepotong roti dalam susu panas dan meletakkannya pada luka ketika suhunya masih hangat-hangat kuku. Lalu, terapkan perban di atasnya dan selanjutnya buanglah setelah roti kering. Hal ini akan membantu untuk membuat serpihan kayu akan terasa lebih mudah dikeluarkan.

Kamu tidak boleh memaksakan diri dalam mengeluarkan serpihan kayu yang menusuk kulit ini. Jangan gunakan jarum atau atau benda tajam lainnya karena bisa membuat luka yang terjadi mengalami pembengkakan dan malah bertambah parah. Bahkan, jika kamu menggunakan berbagai alat yang tidak bersih, hal ini bisa menyebabkan infeksi. Jadi, jika cara-cara yang telah disebutkan di atas tidak bekerja dengan efektif, maka sebaiknya kamu memeriksakan ke dokter agar tidak menganggu kesehatan dan bertambah parah.