10 Makanan dan Minuman Ini Bisa Rusak Kesehatan Kulit, Segera Hindari

Kopi

Kopi merupakan minuman diuretik yang bisa membuat tubuh dehidrasi, termasuk kulit kamu. Hal ini dapat mengakibatkan garis-garis halus pada kulit semakin memburuk dan wajah akan terlihat kusam.

Jika kamu menjadikan kopi sebagai teman berkegiatan sehari-hari, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan air mineral untuk menggantikan sebagian cairan tubuh yang hilang agar tidak dehidrasi.

Alkohol

Minum alkohol merupakan salah satu faktor penyebab kulit menjadi rusak. Kenikmatan minum alkohol hanya dapat dirasakan untuk sementara waktu saja.

Padahal, ada efek samping jangka panjang yang buruk untuk tubuh terutama kulit jika kamu suka minum alkohol. Mengonsumsi alkohol bisa membuat wajah kamu terlihat cekung dan kulit dehidrasi.

Penikmat alkohol juga akan merasakan kulit menjadi kering, rentan terhadap kerutan, kering, dan mengelupas. Racun dan radikal bebas dari alkohol juga menyebabkan kerusakan kolagen yang menyebabkan kulit keriput dan kusam.

Susu

Susu mengandung komponen hormon tertentu yang dapat merangsang produksi minyak. Banyaknya produksi minyak di tubuh akan memungkinkan terjadinya penyumbatan pori-pori yang menyebabkan jerawat.

Susu skim merupakan salah satu yang menyebabkan munculnya jerawat dibandingkan jenis susu lainnya seperti susu murni, keju, atau yogurt.

Untuk menggantikan asupan nutrisi dari susu, kamu bisa menggantinya dengan susu kedelai atau susu almond.

Minuman Botol

Mengonsumsi minuman dalam botol bisa menjadi penyebab kulit rusak. Hal ini dikarenakan adanya kandungan BPA pada botol minuman yang digunakan.

BPA merupakan estrogen sintetis yang dapat bertindak sebagai hormon dalam tubuh yang menyebabkan masalah kulit.

Garam

Olahan makanan dengan garam secara tidak langsung dapat mengakibatkan kulit dehidrasi. Garam juga menyebabkan munculnya jerawat, kulit bengkak, dan peradangan.

Untuk mengurangi masalah kesehatan kulit akibat konsumsi garam, kamu bisa mengurangi atau menggantukannya dengan bumbu bebas gara,. Alternatif lain, kamu bisa menambahkan beberapa asam lemak omega 3 untuk memberi hidrasi tambahan pada kulit dan mengurangi peradangan.

Gula

Makanan atau minuman tinggi gula dapat membuat kolagen terglikasi, menegang, dan menua. Kamu bisa menggantikan gula dengan buah-buahan yang mengandung gula alami dengan antioksidan tinggi.

Hal ini berguna untuk membantu melawan tanda-tanda penuaan pada kulit.

Karbohidrat Olahan

Makanan yang mengandung karbohidrat olahan mangandung indeks glikemik tinggi. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa pada darah, dan memaksa tubuh memproduksi insulin menyerap glukosa berlebih.

Insulin tinggi akan mengakibatkan peradangan yang dapat memicu tumbuhnya jerawat. Untuk itu, penting mengurangi bahkan menghindari karbohidrat olahan karena selain menjaga kesehatan kulit juga akan menurunkan berat badan.

Daging Merah

Daging merah merupakan makanan yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, salah satunya jerawat dan penuaan dini. Hal ini dikarenakan daging merah mengandung karnitin tinggi yang dapat mengeraskan dinding pembuluh darah yang menyebabkan penuaan dini.

Daging merah juga meningkatkan kadar testoteron dalam tubuh, yang menyebabkan lebih banyak sel kulit tumbuh dan sebum. Inilah yang akhirnya memblokir pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.

Keripik Kentang

Keripik kentang memiliki dua kali kandungan kaldu. Selain banyaknya garam, keripik yang digunakan terbuat dari kentang merupakan karbohidrat olahan yang bisa menyebabkan kulit rusak.

Mentega

Mentega merupakan salah satu produk olahan susu yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih. Orang-orang yang mengonsumsi mentega dan produk susu lainnya secara berlebihan akan mengalami lebih banyak kerutan.