6 Cara Membuat Masker Pepaya Sesuai Jenis Kulit

Selain manfaat antimikroba dan terapeutiknya, madu memiliki sifat menghidrasi untuk kulit. Mencampurkannya dengan pepaya sebagai masker wajah menjaga kulit lembut, kenyal, dan halus.

Potong 1/2 cangkir pepaya matang menjadi potongan-potongan kecil dan hancurkan. Tambahkan 2 sendok teh susu murni dan 1 sendok makan madu ke pepaya yang telah dihaluskan. Aduk rata hingga membentuk pasta halus. Oleskan masker ini di seluruh wajah dan leher, hindari bagian mata. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air bersih. Gunakan masker ini 1-2 kali seminggu.

Jeruk dan pepaya mengandung vitamin C yang baik untuk kulit. Kandungan pepaya dan jeruk diyakini berfungsi sebagai zat alami untuk mengurangi minyak berlebihan pada wajah. Jeruk dan pepaya juga dianggap memiliki sifat mencerahkan kulit.

Potong pepaya matang menjadi potongan-potongan kecil. Peras 5-6 potong jeruk dan campur airnya dengan potongan pepaya. Aduk hingga pepaya hancur dan oleskan pada wajah secara merata. Biarkan selama 15 menit dan kemudian bilas dengan air. Gunakan masker ini dua kali seminggu.

Lemon memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Vitamin C dalam air lemon membersihkan kulit yang menyumbat pori-pori. Vitamin C juga membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari dan photoaging.

Potong 1/2 cangkir pepaya matang menjadi potongan-potongan kecil dan hancurkan. Tambahkan 1 sendok teh madu, air lemon dan aduk hingga rata. Oleskan pada wajah hingga merata dan diamkan mengering selama 10-15 menit. Bilas dengan air dingin. Gunakan masker ini 3 hingga 4 kali sehari.

Mentimun membantu melembabkan dan menenangkan kulit. Ini juga dapat menunjukkan efek pemutih dan efek anti-jerawat dengan mengurangi kelebihan sebum. Pisang memiliki efek pelembab pada kulit dan populer digunakan dalam masker wajah.

Campurkan 1/4 cangkir potongan pepaya matang, 1/2 mentimun, dan 1/4 cangkir potongan pisang matang. Haluskan hingga membentuk konsistensi pasta yang lembut. Oleskan pasta ini ke wajah dan leher, hindari area mata. Biarkan selama 15 menit sebelum dibilas. Bilas dengan air hangat terlebih dahulu, dan ikuti dengan bilas terakhir dengan air dingin. Gunakan masker ini sekali setiap minggu.

Susu memiliki sifat exfoliating dan cleansing ringan. Ini dikaitkan dengan kandungan asam laktatnya. Bersama dengan pepaya, masker ini dapat membantu mengurangi flek dan membuat kulit lebih cerah bebas dari kusam.

Hancurkan 3-4 potong pepaya matang dan campur dengan susu hingga membentuk pasta. Oleskan pasta secara merata ke wajah dan leher, hindari area mata. Biarkan mengering selama 15-20 menit dan kemudian bilas sampai bersih.

Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap susu, sebaiknya tidak menggunakan masker ini. Sebagai gantinya, tambahkan satu sendok madu untuk masker ini.

Putih telur mengandung zat astringent yang mampu mengecilkan pori-pori. Putih telur juga mengandung albumin yang dapat mengencangkan kulit kendur. Saat diaplikasikan, kulit akan terasa kencang dan pori-pori akan terlihat menutup.

Hancurkan 1/2 cangkir potongan pepaya matang. Kocok putih telur hingga berbusa. Campurkan keduanya dan oleskan pada wajah dan leher. Biarkan masker hingga kering lalu bilas dengan air bersih. Gunakan masker ini seminggu sekali.

Lembapkan kulit

Pepaya bisa mengatasi kulit kering dan menjadikan wajah lebih lembut dan kenyal. Enzim yang ada dalam pepaya dapat membantu merawat kulit kering dan bersisik dan melembabkannya.

Cegah penuaan dini

Pepaya kaya akan antioksidan, seperti likopen, yang dapat melawan tanda-tanda penuaan. Pepaya juga dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Peningkatan elastisitas kulit ini dapat meminimalkan munculnya keriput.

Atasi jerawat

Enzim papain dan chymopapain dalam pepaya dapat mengurangi peradangan. Masker pepaya bisa mengurangi jerawat dengan menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.