Liputan6.com, Jakarta Astringent dan toner merupakan salah satu produk pembersih yang wajib dimiliki. Astringent dan toner merupakan pembersih berbasis cairan, biasanya air dan bahan lainnya. Kedua produk ini berfungsi membersihkan wajah sebelum menggunakan pelembap.
Banyak orang yang menyalahartikan bahwa astringent dan toner adalah produk yang sama. Padahal, astringent dan toner punya sejumlah perbedaan. Fungsi dan kandungannya pun berbeda. Salah memakai kedua produk ini bisa menimbulkan masalah pada kulit.
Advertisement
Baca Juga
Menggunakan astringent dan toner juga harus memerhatikan jenis dan keadaan kulit. Mengetahui perbedaan antara astringent dan toner bisa membuatmu tahu, produk mana yang cocok dengan kulitmu.
Agar tidak salah pakai lagi, berikut perbedaan astringent dan toner, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (16/6/2020).
Kandungan
Toner
Toner merupakan produk perawatan kulit berbasis air. Toner biasanya mengandung bahan yang berfungsi melembapkan kulit. Bahan ini seperti gliserin dan humektan lainnya biasanya. Toner juga bisa mengandung bahan seperti ekstrak herbal dan air bunga, antioksidan, dan bahan anti-penuaan seperti niacinamide.
Astringent
Astringent juga merupakan produk perawatan kulit berbasis air. Astringents cenderung mengandung konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dibanding toner.
Astringent juga sering mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat untuk membantu melawan jerawat dan komedo. Namun, ada juga astringent yang tidak berbasis alkohol. Astringent ini biasanya menggunakan alkohol alami dari tumbuhan.
Advertisement
Fungsi
Toner
Fungsi toner adalah membantu melembabkan kulit, membuatnya terasa lebih lembut dan halus. Toner akan membantu menghidrasi kulit dan mencegah kulit kering. Toner membantu melembapkan kulit dan menghilangkan kotoran yang tidak dibersihkan oleh sabun pembersih wajah.
Astringent
Perbedaan utama antara astringen dan toner adalah bahwa astringen diformulasikan untuk menghilangkan kelebihan minyak dari kulit. Astringent di sisi lain, jauh lebih kuat, berbasis alkohol dan dirancang untuk menghilangkan minyak berlebih dari kulit. Astringent berfungsi mengangkat kelebihan minyak pada kulit yang bisa menyebabkan jerawat dan komedo.
Manfaat
Toner
Toner berguna untuk melembapkan kulit. Selain membersihkan kulit, toner sangat bermanfaat untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit, mencegah kerutan dan garis halus, serta membuat kulit tampak segar. Bahan-bahan pendukung dalam toner dapat membantu meningkatkan tekstur kulit, mencerahkan kulit, bahkan meratakan warna kulit.
Astringent
Sementara manfaat astringent lebih ke mengurangi minyak berlebih pada wajah. Astringents mungkin memiliki beberapa manfaat bagi kulit. Ini seperti mengecilkan pori-pori, mengencangkan kulit, membersihkan iritan dari kulit, mengurangi peradangan, mengurangi jerawat, dan memberikan manfaat anti-bakteri.
Advertisement
Jenis kulit yang cocok
Toner
Toner dapat digunakan oleh semua jenis kulit. Tetapi produk ini sangat baik untuk kulit normal hingga kering atau kulit yang sensitif. Formula toner biasanya sangat ringan sehingga cocok digunakan pada kulit sensitif sekalipun. Toner juga bisa membantu mengecilkan pori-pori karena mampu membersihkan sumbatan pori-pori.
Toner bahkan dapat melindungi dan menghilangkan klorin dan mineral yang ada dalam air. Toner yang mengandung asam glikolat atau asam alfa hidroksi lainnya dapat membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam.
Astringent
Berbeda dengan toner yang bisa digunakan semua jenis kulit, astringent paling baik digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Ini karena astringent membantu menghilangkan minyak berlebih dan membuka pori-pori.
Astringent bisa sangat mengeringkan kulit. Astringent tidak boleh digunakan pada kulit kering dan sensitif karena kandungan alkoholnya bisa mengiritasi kulit.
Jika memiliki jerawat dan kulit kering, zat astringen dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut, yang menyebabkan kulit mengupas dan kemerahan tambahan.
Cara menggunakan astringent dan toner yang benar
Toner dan astringent digunakan setelah mencuci wajah dan sebelum menggunakan pelembap. Basahi bola kapas atau kapas dengan produk dan oleskan dengan lembut ke seluruh area wajah dan leher.
Setelah menggunakan toner atau astringent barulah oleskan pelembap dan produk perawatan kulit lainnya seperti serum atau tabir surya.
Jika kulit cenderung berminyak pada bagian tertentu, pertimbangkan untuk menggunakan astringent pada bagian yang berminyak saja. Ini dapat membantu mencegah iritasi akibat alkohol dalam astringent.
Selain itu, selalu gunakan tabir surya setelah menggunakan astringent. Ini akan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Jika kelebihan minyak sudah teratasi, kamu bisa berhenti menggunakan astringent dan mulai menggantinya dengan toner.
Advertisement
Urutan menggunakan skin care yang benar
Pagi hari
Rutinitas perawatan kulit pagi berfokus pada pencegahan dan perlindungan kulit. Wajah akan terkena lingkungan luar, jadi urutan yang diperlukan dalam skin care pagi termasuk pelembab dan tabir surya. Berikut urutannya:
1. Cleanser atau sabun pencuci muka. Digunakan untuk mengangkat kotoran dan residu yang menumpuk semalaman.
2. Toner
3. Pelembap
4. Tabir surya
5. Baru menggunakan makeup
Malam hari
Skin care malam hari berfokus pada perbaikan kerusakan yang bisa terjadi pada siang hari. Ini juga saatnya untuk menggunakan apa pun yang membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari seperti astringent atau retinol. Berikut urutannya:
1. Makeup remover
2. Pencuci muka
3. Toner atau astringent
4. Pelembap
5. Produk perawatan kulit malam lainnya.
Â