Penyebab Ketiak Bau dan Basah, Ketahui Faktor Pemicu dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab ketiak bau dan basah bisa sangat mengganggu aktivtas. Kondisi ini menimbulkan bau badan yang tidak diinginkan. Penyebab ketiak bau dan basah secara umum disebabkan oleh keringat.

Berkeringat adalah hal yang normal. Berkeringat bertujuan menjaga suhu tubuh dalam kisaran yang ideal. Namun, jika keringat berbau dan membuat ketiak basah, kondisi ini bisa sangat tidak menyenangkan.

Penyebab ketiak bau dan basah yang berlebihan kadang tak bisa dihindari. Penyebab ketiak bau dan basah ini terkadang bisa menurunkan tingkat percaya diri seseorang. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ketiak bau dan basah.

Faktor penyebab ketiak bau dan basah ini bisa karena aktivitas, makanan, hingga kondisi kesehatan tertentu. Berikut penyebab ketiak bau dan basah beserta faktor dan cara mencegahnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(19/6/2020).

2 dari 7 halaman

Penyebab ketiak basah

bau badan — Ilustrasi Bau Badan Credit: freepik.com

Ketiak basah disebabkan oleh keringat yang dikeluarkan tubuh. Berkeringat adalah fungsi tubuh untuk bisa mengatur suhu tubuh. Saat berkeringat tubuh mengeluarkan cairan berbasis garam dari kelenjar keringat.

Perubahan suhu tubuh, suhu luar, atau kondisi emosional dapat menyebabkan keringat. Keringat paling sering muncul di ketiak, wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Keringat pada dasarnya tidak berbau.

3 dari 7 halaman

Penyebab ketiak basah bau

Liputan 6 default 4 — Ilustraasi foto Liputan 6

Tubuh ditutupi oleh dua jenis kelenjar keringat, ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin menutupi sebagian besar tubuh dan terbuka langsung di permukaan kulit. Sebaliknya, kelenjar apokrin terjadi di daerah yang mengandung banyak folikel rambut, seperti pangkal paha dan ketiak.

Meski pada dasarnya keringat tidak mengeluarkan bau. Kelenjar apokrin terutama bertanggung jawab terhadap bau karena keringat yang mereka hasilkan mengandung protein tinggi. Ini membuat bakteri dapat terurai dengan mudah.

Bakteri yang berada di kulit lah yang jika bercampur keringat akan menyebakan bau. Bakteri di kulit bisa memecah protein keringat dan berubah menjadi asam. Perubahan inilah yang menyebabkan bau di ketiak dan bagian tubuh lainnya.

4 dari 7 halaman

Faktor penyebab ketiak basah dan bau

Stres

Emosi dan kondisi psikologis tertentu bisa membuat sesorang berkeringat. Kondisi ini seperti marah, ketakutan, malu, gelisah, dan stres emosional. Saat stres hormon kortisol bisa naik dan meningkatkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairannya.

Faktor makanan

Diet rendah karbohidrat dan tinggi protein bisa menjadi penyebab ketiak basah dan bau. Makanan tinggi protein membutuhkan metabolisme aktif oleh tubuh dan dapat meningkatkan kemungkinan meningkatnya bau badan.

Makanan pedas dan panas juga bisa memicu keringat berlebihan. Kafein, gula, dan alkohol juga bisa memengaruhi bau badan yang dikeluarkan.

Suhu panas

Suhu tubuh atau cuaca yang meningkat adalah penyebab utama meningkatnya keringat yang menjadi penyebab ketiak basah dan bau.

Aktivitas berat

Memiliki banyak aktivitas dapat memicu produksi keringat yang banyak. Aktivitas berat bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat dan bau badan.

5 dari 7 halaman

Faktor penyebab ketiak basah dan bau

Liputan 6 default 2 — Ilustraasi foto Liputan6

Menopause

Fluktuasi hormon yang berhubungan dengan menopause juga dapat memicu keringat. Wanita menopause sering mengalami keringat malam dan berkeringat saat hot flashes.

Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi tubuh mengeluarkan keringat berlebih. Orang dengan hiperhidrosis memiliki keringat berlebihan, terutama di tangan, kaki, dan ketiak. Hiperhidrosis bisa disebabkan oleh kelainan genetik atau kondisi kesehatan lainnya.

Kondisi kesehatan tertentu

Berkeringat juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dan penyakit tertentu, seperti kanker, demam, infeksi, hipoglikemia, diabetes, tiroid, asam urat, dan obesitas.

Pakaian

Penggunaan bahan pakaian seperti akrilik atau polyester dapat memicu ketiak basah dan bau. Hal ini dikarenakan bahan pakaian tersebut dapat mencegah keringat untuk menguap.

6 dari 7 halaman

Cara mencegah ketiak basah dan bau

Cara Mencukur Bulu Ketiak — (Foto: iStockphoto)

Kenakan pakaian longgar dan bisa menyerap keringat

Kenakan pakaian dengan kain yang bisa menyerap keringat dan memungkinkan kulit untuk bernapas. Kain ini seperti katun. Ini akan membuat ketiak terasa lebih dingin dengan baik dan bisa mencegahnya berkeringat dan mengotori pakaian.

Tetap terhidrasi

Minum banyak air dan makan makanan dengan kadar air tinggi dapat membuat tubuh tetap dingin dan mencegah keringat ketiak yang berlebihan.

Cukur ketiak

Mencukur ketiak bisa membantu mengurangi keringat berlebih. Rambut memiliki kelembapan yang bisa menimbulkan bau di ketiak.

7 dari 7 halaman

Cara mencegah ketiak basah dan bau

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Beri jeda setelah mandi dan berpakaian

Setelah mandi, tunggu beberapa menit sebelum berpakaian. Ini sangat penting jika mandi air panas atau hidup di iklim yang panas dan lembap. Membiarkan tubuh menjadi dingin dan kering sebelum mengenakan pakaian dapat membantu mencegah ketiak berkeringat tepat setelah mandi.

Gunakan antiperspiran

Alih-alih menggunakan deodoran biasa, cobalah menggunakan antiperspiran. Antiperspiran bisa membunuh bakteri penyebab bau dan secara aktif memblokir kelenjar keringat dari memproduksi keringat ketiak. Pastikan menggunakan antiperspiran saat kulit dalam keadaan bersih dan kering.

Kurangi kafein

Kafein merangsang sistem saraf dan meningkatkan keringat. Ini juga menyebabkan tekanan darah naik, meningkatkan detak jantung dan menyebabkan keringat berlebih.