15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Tinggi Antioksidan

Daun afrika memiliki nama ilmiah Vernonia amygdalina. Daun ini juga disebut sebagai bitter leaf karena rasanya yang pahit. Ini merupakan tumbuhan semak yang berasal dari benua Afrika. Tumbuhan ini bisa ditemukan di Afrika, khususnya Nigeria, Kamerun dan Zimbabwe dan negara yang beriklim tropis, seperti Indonesia.

Daun afrika tumbuh liar di sepanjang jalur air, di padang rumput atau di tepi hutan. Sayuran daun afrika dapat digunakan dalam banyak hidangan atau hanya dikunyah mentah. Daun ini cenderung memiliki rasa pahit dan harus dicuci sampai bersih untuk meminimalkan rasa itu.

Secara historis, manfaat daun afrika telah digunakan sebagai pengobatan untuk banyak penyakit mulai dari malaria, tipus, diabetes, diare, TBC, batu empedu dan penyakit ginjal, hingga pencegahan kanker dan penurunan hipertensi.

Meredakan sakit perut

Daun afrika adalah obat tradisional yang terkenal untuk sakit perut. Sebuah studi dalam jurnal Toxicology Reports juga menunjukkan bahwa tanaman dapat memberikan perlindungan dari sakit maag. Diperkirakan bahwa antioksidan dalam daun afrika berkontribusi pada efek lambung yang positif ini.

Melindungi terhadap kanker prostat

Sebuah studi di jurnal Nutrients mengungkapkan daun afrika telah menunjukkan janji dalam pencegahan penyakit kanker prostat. Diperkirakan bahwa kadar vitamin, mineral, dan fitokimia yang tinggi seperti flavonoid berkontribusi pada kualitas pencegahan daun afrika dalam kaitannya dengan kanker prostat.

Atasi insomnia

Insomnia dapat berkisar dari ketidaknyamanan tidur sesekali hingga kondisi yang melemahkan. Daun afrika secara tradisional telah digunakan untuk membantu mengatasi insomnia. Minum larutan daun afrika di malam hari, sebelum tidur dapat membawa ketenangan dan relaksasi yang membantu tidur.

Meningkatkan kesuburan

Sebuah studi di International Journal of Reproductive Biomedicine telah menunjukkan bahwa tanaman afrika mungkin memiliki efek positif pada kualitas sperma. Secara keseluruhan, kandungan vitamin dan mineral dalam daun afrika yang umumnya tinggi bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, sehingga akan bermanfaat bagi pasangan yang mencoba untuk hamil.

Membantu meredakan demam

Daun afrika mengandung flavonoid, yang memiliki efek antioksidan kuat, dan dapat membantu mengobati berbagai masalah kesehatan seperti demam tinggi. Secara khusus, daun afrika secara historis digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan infeksi bakteri demam tifoid.

Atasi diabetes

Manfaat daun afrika selanjutnya adalah mengatasi diabetes. Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Biological and Chemical Sciences menunjukkan bahwa keberadaan fitokimia, vitamin dan nutrisi lain seperti protein, lipid, karbohidrat, dan komponen lainnya dianggap bertindak bersama untuk menurunkan kadar gula darah.

Menurunkan tekanan darah

Sebuah studi di Journal of Food Biochemistry telah menunjukkan bahwa daun afrika menghambat proses tertentu dalam tubuh, dan sebagai hasilnya, mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah tinggi. Antioksidan dalam daun afrika juga merupakan faktor lain yang dapat membantu pengobatan tekanan darah tinggi.

Baik untuk tulang dan gigi

Daun afrika mengandung vitamin C yang memainkan peran penting dalam tubuh, termasuk pemeliharaan tulang dan gigi. Daun afrika juga mengandung jejak vitamin K yang membantu tubuh menjaga kesehatan tulang dan mencegah melemahnya jaringan tulang, juga dikenal sebagai osteoporosis.

Neningkatkan fungsi metabolisme

Vitamin B1, atau dikenal sebagai tiamin juga ditemukan dalam daun afrika. Vitamin ini memainkan peran penting dalam metabolisme lipid, asam amino dan glukosa dalam tubuh manusia. Tiamin dalam daun afrika yang membantu mengoksidasi asam lemak untuk menghasilkan sintesis lipid, yang merupakan salah satu proses penting tubuh.

Melawan radikal bebas

Nutrisi lain dalam daun afrika adalah vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas yang memiliki efek berbahaya pada sistem tubuh.

Mengatasi Malaria

Manfaat daun afrika yang dikenal dalam pengobatan tradisional adalah mengatasi malaria. Ini karena daun ini memiliki kandungan plasmodik. Selain itu, daun afrika juga efektif mengatasi gangguan ginjal karena tanaman herbal ini kaya akan asam fenolat, asam lemak, dan vitamin yang bersifat antioksidan.

Dalam mengobati malaria, daun afrika dapat diolah menjadi jus. Jus daun afrika ini disebut telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat malaria. Dalam sebuah percobaan klinis di Afrika pun, sari daun afrika segar juga terbukti efektif untuk meredakan malaria ringan.

Kontrol kolesterol

Menurut Journal of Vascular Health and Risk Management, kandungan pada daun afrika dipercaya dapat mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dalam darah hingga 50 persen dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Mengatasi Jerawat

Daun afrika diyakini dapat berguna untuk mengobati jerawat. Daun afrika akan bekerja dengan cara mengurangi produksi minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori sehingga efektif untuk mencegah munculnya jerawat. Tidak hanya sebatas itu. Daun afrika juga dianggap mampu untuk menghilangkan bekas jerawatnya sekaligus. Untuk mendapatkan manfaat daun afrika ini, anda bisa menumbuk daun afrika, kemudian ditempelkan pada wajah selama 10 menit.

Meremajakan Kulit Wajah

Selain bermanfaat untuk mengatasi masalah jerawat, daun afrika juga berguna untuk kesehatan kulit lainnya. Daun afrika ini bisa menjadi solusi untuk keluhan seperti wajah kusam, kering dan kasar, yang anda miliki. Daun afrika juga terkenal mampu meremajakan kulit dengan menghaluskan, melembapkan, serta memutihkan kulit.

Jaga kesehatan jantung

Daun afrika memiliki kandungan zat yang bersifat antiseptik dan antioksidan, yaitu asam lemak omega-3 dan omega-6. Kandungan tersebut dinilai sangat efektif untuk menjaga fungsi pembuluh darah arteri. Dengan mengonsumsi asam lemak tak jenuh linoleat dan linolenat secara rutin, dapat menurunkan risiko penyakit jantung bahkan hingga 40 persen.