Sukses

Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi, Kenali Perbedaannya

Fiksi dan nonfiksi memiliki sejumlah perbedaan.

Liputan6.com, Jakarta Unsur buku fiksi dan nonfiksi memiliki sejumlah perbedaan. Fiksi dan nonfiksi merupakan dua kategori buku dengan tujuan yang berbeda. Unsur buku fiksi dan nonfiksi ini membangun sebuah karya yang menarik pembaca.

Sebenarnya, unsur buku fiksi dan nonfiksi dapat memiliki kesamaan. Unsur buku fiksi dan nonfiksi dapat berisi karakter, latar, dan plot. Tapi, tetap ada unsur buku fiksi dan nonfiksi yang berbeda.

Unsur buku fiksi dan nonfiksi bisa dipelajari untuk membedakan ketika berhadapan dengan kedua buku ini. Berikut unsur buku fiksi dan nonfiksi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (29/10/2021).

2 dari 10 halaman

Apa itu buku fiksi?

Fiksi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan karya tulis yang didasarkan pada imajinasi dan rasa artistik penulis. Semua fakta dan detail yang ada di dalamnya telah dibuat-buat dan tidak ada.

Buku fiksi biasanya ditulis untuk kesenangan dan hiburan pembaca, dan untuk membantu mereka mendorong batas imajinasi. Seorang penulis di sini tidak bertanggung jawab untuk memberikan fakta nyata dan hanya menggunakan lisensi kreatifnya untuk membantu pembaca bersenang-senang.

3 dari 10 halaman

Apa itu buku nonfiksi?

Nonfiksi digunakan untuk karya tulis yang didasarkan pada peristiwa yang valid dan aktual. Di sini apa pun yang dimasukkan oleh penulis harus akurat dan faktual. Asal usul buku nonfiksi tidak pernah bisa ditentukan tanggalnya karena setiap bentuk informasi yang beredar di dunia dianggap sebagai nonfiksi.

Penulis memegang semua tanggung jawab ketika memberikan informasi melalui karya tertulis mereka kepada pembaca dan harus memastikan bahwa semua yang mereka publikasikan adalah akurat secara faktual. Bahkan jika beberapa detail dibuat-buat, itu akan mempengaruhi kredibilitas penulis dengan cara yang salah.

4 dari 10 halaman

Unsur buku fiksi

Karakter: karakter adalah orang, hewan, atau alien dalam cerita. Pembaca mengenal karakter melalui apa yang mereka katakan, apa yang mereka pikirkan, dan bagaimana mereka bertindak.

Setting: setting adalah dimana dan kapan cerita itu terjadi. Setting dapat berfungsi sebagai kekuatan utama yang dihadapi karakter, seperti angin puting beliung atau banjir, atau setting dapat memainkan peran minor seperti setting mood.

Alur: alur adalah urutan peristiwa dalam cerita. Plot biasanya mengikuti struktur tertentu.

Konflik: Konflik adalah perjuangan antara dua entitas. Dalam penulisan cerita, karakter utama, juga dikenal sebagai protagonis, menghadapi konflik dengan antagonis, yang merupakan musuh.

Tema: adalah kebenaran mendasar yang disampaikan dalam cerita. Tema dapat bersifat universal, artinya dapat dipahami oleh pembaca tidak peduli budaya atau negara mana pembaca berada.

5 dari 10 halaman

Unsur buku nonfiksi

Nonfiksi mengacu pada cerita faktual yang berfokus pada peristiwa dan orang yang sebenarnya. Buku nonfiksi mungkin memiliki beberapa elemen umum seperti buku fiksi. Ini mungkin seperti tema dan karakter. Yang membuat unsur buku fiksi dan nonfiksi berbeda adalah pada buku nonfiksi memaparkan fakta atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Berikut unsur buku nonfiksi yang khas:

Fakta: Buku fiksi harus ditulis berdasarkan fakta

Penelitian: Buku fiksi juga bisa ditulis berdasarkan penelitian yang luas.

Reportase: Buku fiksi bisa ditulis berdasarkan laporan, reportase, atau investigasi.

Pengalaman pribadi: buku nonfiksi dapat menyisipkan pengalaman pribadi dan pendapat pribadi.

Penjelasan: fakta, penelitian, atau reportase harus dijekaskan dengan baik atau secara eksposisi.

Fitur buku: Daftar Isi, glosarium, indeks, foto-foto, dan diagram.

6 dari 10 halaman

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi: Bentuk tulisan

Fiksi

Fiksi adalah bentuk tulisan yang subjektif. Buku fiksi adalah bentuk tulisan subjektif, artinya didasarkan pada pendapat dan emosi pribadi penulis.

Nonfiksi

Nonfiksi adalah bentuk tulisan yang murni objektif. Buku nonfiksi adalah bentuk tulisan yang objektif, yang berarti didasarkan pada bukti dan fakta.

7 dari 10 halaman

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi: Cara pemaparan

Fiksi

Fiksi adalah seni menggunakan imajinasi dan kreativitas seseorang saat menulis. Ketika sesuatu ditulis dalam fiksi, itu berarti didasarkan pada imajinasi dan lisensi kreatif penulis.

Nonfiksi

Nonfiksi adalah bentuk penggunaan peristiwa dan fakta realistis untuk menyampaikan informasi dalam format tertulis. Ketika sesuatu ditulis menggunakan nonfiksi, itu semua didasarkan pada kehidupan nyata dan peristiwa otentik yang telah terjadi di dunia.

8 dari 10 halaman

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi: Tujuan

Fiksi

Karya fiksi ditulis untuk kesenangan dan hiburan pembaca Karya tulis berdasarkan fiksi umumnya untuk hiburan dan kesenangan, atau untuk menyampaikan informasi dalam arti yang ironis.

Nonfiksi

Nonfiksi ditulis untuk membantu pembaca memperoleh pengetahuan atau informasi tentang peristiwa duniawi. Karya berdasarkan nonfiksi menyampaikan informasi atau peristiwa yang bermakna yang telah memberikan dampak di dunia.

9 dari 10 halaman

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi: Informasi yang digunakan

Fiksi

Penulis tidak memiliki batasan kreativitas, sehingga karya mereka dapat terinspirasi oleh peristiwa kehidupan nyata yang dibentuk dengan imajinasi mereka.

Nonfiksi

Penulis harus memastikan bahwa semua informasi yang disebutkan adalah asli, dan tidak ada yang dibuat-buat.

10 dari 10 halaman

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi: Tanggung jawab kepada pembaca

Fiksi

Penulis tidak bertanggung jawab di sini dan hanya ingin mendorong batas kreatif pembaca.

Nonfiksi

Penulis harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah faktual, karena mereka memegang semua tanggung jawab dan kewajiban.