Liputan6.com, Jakarta Investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang dengan tujuan mendapatkan keuntungan).
Secara sederhana, investor adalah orang yang melakukan investasi. Sedangkan, investasi adalah Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak untuk menghasilkan kekayaan.
Baca Juga
Terkadang istilah investor ini juga digunakan untuk menyebutkan seseorang yang melakukan pembelian properti, mata uang, komoditi, derivatif, saham perusahaan, ataupun aset lainnya dengan suatu tujuan untuk memperoleh keuntungan dan bukan merupakan profesinya serta hanya untuk suatu jangka pendek saja.
Advertisement
Berikut ini ulasan mengenai definisi investor beserta peran dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (21/1/2022).
Definisi Investor
Dalam investasi pasar modal, investor berbeda dengan trader. Seorang investor adalah menempatkan modal untuk orientasi keuntungan jangka panjang, sementara seorang trader menempatkan modal dengan harapan menghasilkan keuntungan jangan pendek, meski dengan membeli dan menjual sekuritas secara berulang-ulang.
Lazimnya, seorang investor adalah mengharapkan keuntungan yang lebih besar ketimbang menyimpan uangnya di bank seperti deposito. Namun semakin besar keuntungan, maka biasanya semakin tinggi pula risiko yang didapatkan. Sehingga, definisi investor adalah mereka yang siap kehilangan uang atas keputusan investasinya tersebut.
Advertisement
Peran Investor
Hampir semua usaha baik skala menengah maupun besar sangat membutuhkan adanya investor. Berikut ini beberapa peran investor, antara lain:
1. Melakukan pengawasan terhadap pihak yang melakukan penawaran umum.
2. Bisa berfungsi sebagai perusahaan investasi.
3. Memantau proses pembayaran bunga serta pokok pada obligasi.
4. Melakukan evaluasi pada aset penerbit sekuritas.
5. Sebagai perantara pembelian serta penjualan sekuritas.
6. Melakukan analisa terhadap kemampuan pihak yang melakukan penawarn umum.
7. Membuat susunan daftar pemegang saham.
8. Sebagai penanggung atau guarantor.
9. Menyiapkan urusan korespondensi dari penerbit untuk pemegang saham.
10. Membuat laporan-laporan yang diperlukan.
Tugas Investor
Berikut ini beberapa tugas utama sebagai investor, antara lain:
1. Mencari Peluang Investasi Sebanyak-banyaknya
Jika anda menjadi seorang investor, maka harus bisa memutar otak dan pintar dalam melihat situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Sebab, sebagai investor bukan hanya berbicara mengenai uang saja, melainkan juga harus jitu dalam menempatkan dana anda ke produk investasi yang benar. Salah satu caranya adalah dengan melihat tren usaha yang sedang menjadi perbincangan di Indonesia. Dengan modal kecil sekalipun, anda masih bisa menggandakannya hingga berkali-kali lipat. Jika anda seorang investor di pasar modal, maka bisa melakukan diversifikasi portofolio investasi. Di mana, anda bisa menempatkan dana anda ke berbagai jenis instrumen investasi.
2. Menghitung Return dan Risiko dari Peluang Investasi
Sebagai pemilik modal hampir setiap harinya pasti anda akan disibukkan dengan persoalan hitung-menghitung terkait potensi return dan risiko dari peluang investasi yang ingin anda pilih. Di mana, hal ini perlu anda lakukan sebagai investor. Sebab, terkadang ekspektasi pengembalian dan risiko yang anda harapkan dari hasil investasi anda tidak sesuai dengan realitanya.
3. Menjalankan Rencana Investasi
Setelah melakukan riset dan hitung-menghitung potensi return serta risiko dari peluang investasi yang ingin dipilih, anda bisa mulai menjalankan kegiatan investasi secara nyata.
4. Evaluasi Hasil Investasi Secara Periodik
Seperti saat  bekerja di sebuah perusahaan, tentu setiap bulannya akan mendapatkan penilaian atas kinerja anda. Yang mana, kemudian hasil penilaian dari kinerja anda tersebut akan direview kembali oleh pihak perusahaan selama 3 bulan sekali. Hal ini juga berlaku bagi seorang investor, anda juga perlu melakukan evaluasi dari kinerja investasi yang sedang anda lakukan.
Advertisement
Karakter Investor
Berikut ini ada beberapa karakter dari investor adalah:
1. Tipe investor konservatif, umumnya tipe ini tidak berani menghadapi risiko kerugian dan ketidakpastian. Tipe konservatif sangat mengutamakan keamanan dalam berinvestasi daripada memperoleh keuntungan besar tapi berisiko.
2. Tipe investor moderat, umumnya tipe ini lebih berani mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investor konservatif.
3. Tipe investor agresif, umumnya tipe agresif punya keberanian dalam melakukan keputusan investasi berisiko tinggi.
Jenis-Jenis Investor
Investor Berdasarkan Penanam Modal
1. Investor institusi adalah investor yang merupakan investor perusahaan, organisasi, atau manajer investasi.
2. Investor ritel adalah investor individu yang beroperasi atas kehendak mereka sendiri.
Investor Berdasarkan Peran
1. Investor aktif adalah investor yang selain menanamkan modalnya juga aktif ikut terjun aktif, baik dalam mengelola jalannya bisnis maupun berupa kontribusi lainnya.
2. Investor pasif adalah investor yang hanya berperan sebagai penanam modal dan hanya mengharapkan keuntungan.
Advertisement