Liputan6.com, Jakarta Apa itu rantai makanan? Pengertian rantai makanan adalah proses perpindahan energi makanan. Rantai makanan adalah rangkaian perolehan makanan satu organisme dari organisme lainnya untuk bertahan hidup.
Dalam modul berjudul Rantai Makanan yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan atau tingkat tertentu.
Urutan atau tingkat organisme dalam rantai makanan adalah dinamakan tingkat trofik. Ada yang berperan sebagai produsen, ke konsumen, dan berakhir di dekomposer. Contoh rantai makanan di sawah, laut, hingga kutub itu berbeda tergantung dengan lingkungannya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian rantai makanan, jenis, dan contohnya, Kamis (3/1/2022).
Pengertian Rantai Makanan
Memahami pengertian rantai makanan adalah rangkaian perolehan makanan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian rantai makanan adalah perolehan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai. Rantai makanan adalah rangkaian pemerolehan makanan organisme berikutnya.
Pengertian rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan. Dalam modul berjudul Rantai Makanan yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan atau tingkat tertentu.
“Dalam suatu rantai makanan adalah terdapat makhluk hidup yang mempunyai peran sebagai produsen, konsumen, dan sebagai dekomposer (pengurai),” dijelaskan.
Urutan atau tingkat organisme dalam rantai makanan adalah dinamakan tingkat trofik. Dijelaskan, tingkat trofik yang pertama adalah organisme yang bisa menghasilkan atau membuat suatu zat makanan sendiri (produsen). Tingkat tropik kedua adalah konsumen primer (konsumen tingkat I), konsumen ini umumnya ditempati oleh hewan hewan herbivora (pemakan tumbuhan).
Organisme yang menempati urutan tingkat tropik ketiga adalah konsumen sekunder (konsumen tingkat II), ditempati hewan carnivora (hewan pemakan daging) dan seterusnya. Lalu organisme tingkat tropik tertinggi atau terakhir adalah konsumen puncak, ditempati oleh hewan omnivora (pemakan segala).
Selain dimaknai sebagai peristiwa makan dan dimakan, pengertian rantai makanan adalah perpindahan energi. Dalam modul berjudul Materi IPA Kelas 4: Rantai Makanan, Peristiwa Makan dan Dimakan yang diterbitkan Zenius, pengertian rantai makanan adalah proses perpindahan energi makanan dari makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, ke konsumen, dan berakhir di dekomposer.
Advertisement
Jenis-Jenis Rantai Makanan
Ada empat jenis rantai makanan yang perlu diketahui. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan empat jenis rantai makanan itu adalah rantai makanan perumput (grazing food chain), rantai makanan detritus, rantai makanan parasit, dan rantai makanan saprofit. Ini penjelasannya:
1. Rantai Makanan Perumput (Grazing Food Chain)
Rantai makanan ini dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya. Pertama, rumput yang bersifat autotrof berperan sebagai produsen, kemudian dimakan oleh belalang, selanjutnya belalang dimakan oleh katak, katak dimakan ular dan akhirnya ular dimakan oleh burung elang.
Rumput sebagai produsen dimakan oleh belalang sebagai konsumen pertama, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen kedua, katak dimakan oleh ular sebagai konsumen ketiga, dan ular dimakan oleh elang sebagai konsumen keempat. Selanjutnya jika elang mati, maka bangkainya akan di makan oleh organisme lain dan diuraikan oleh bakteri pengurai.
2. Rantai Makanan Detritus
Rantai makanan yang dimulai dari detritivor. Detritivor yaitu suatu organisme heterotrof yang mendaptkan energi dengan cara memakan sisa-sisa dari makhluk hidup. Detritus adalah fragmen (hancuran) dari organisme (hewan dan tumbuhan) yang mati dan sisa organisme.
Seperti kotoran hewan, daun, ranting yang gugur yang diuraikan oleh pengurai (dekomposer). Kemudian yang termasuk organisme pemakan detritus disebut detritivor, misalnya cacing, rayap, keluwing dan sebagainya.
3. Rantai Makanan Parasit
Parasit adalah istilah bagi organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme lain (inang). Ciri khas tipe rantai makanan ini adalah terdapat organisme kecil yang memangsa organisme besar. Sebagai contoh, darah kerbau diambil kutu kemudian kutu dimakan burung jalak, burung jalak dimakan elang.
4. Rantai makanan Saprofit
Ciri-ciri rantai saprofit dimulai dari penguraian jasad mati makhluk hidup oleh organisme saprofit. Contoh organisme saprofit adalah bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit adalah istilah bagi organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati.
Organisme saprofit berbeda dengan detritifor. Saprofit mengurai bahan organik sisa jasad mati menjadi bahan anorganik (mineral) yang diserap lagi oleh tumbuhan. Contoh rantai makanan saprofit adalah Kayu lapuk → jamur → ayam → rubah.
Contoh Rantai Makanan
Agar bisa lebih memahami tentang rantai makanan, simak contohnya. Ini penjelasan contoh rantai makanan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber.
Contoh Rantai Makanan di Sawah:
Padi → Tikus → Ular → Elang → Pengurai/Dekomposer
Berdasarkan gambar rantai makanan tersebut, peran padi adalah sebagai produsen penghasil makanan untuk organisme lainnya. Lalu tikus dalam siklus ini bertindak sebagai konsumen primer.
Hal ini dikarenakan tikus sebagai hewan pemakan tumbuhan. Di mana pada siklus di atas tikus akan memakan padi untuk kelangsungan hidupnya. Kemudian ular disebut dengan konsumen sekunder, hal ini dikarenakan pada siklus ini, ular tidak menempati puncak rantai makanan.
Ular memakan tikus sebagai sumber energi dan untuk kelangsungan hidupnya. Dilanjutkan dengan elang sebagai konsumen puncak. Selain memangsa hewan lain dan termasuk pada kategori hewan karnivora, tidak ada makhluk lain yang memangsa ular.
Pengurai/Dekomposer pada gambar rantai makanan tersebut berperan sebagai pengurai i untuk menyerap nutrisi yang ada pada elang yang telah mati. Nutrisi yang diserap oleh pengurai ini, nantinya akan diserap kembali ke tanah, dan diserap kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Contoh gambar rantai makanan sawah yang lain adalah sebagai berikut:
1. Padi → Keong → Katak → Ular Sawah → Pengurai
2. Padi → Belalang → Katak → Ular Sawah → Elang → Pengurai
3. Padi → Siput → Katak → Ular Sawah → Burung Gagak → Pengurai
4. Padi → Burung Pemakan Biji → Ular Sawah → Elang → Pengurai
5. Padi → Belalang → Burung Pipit → Elang → Pengurai
Contoh Rantai Makanan di Sungai:
Lumut → Udang → Ikan → Buaya → Pengurai
Dilihat dari gambar rantai makanan tersebut, lumut adalah tumbuhan yang tumbuh di sungai, sehingga lumut ini disebut dengan produsen.
Kemudian udang dianggap sebagai konsumen primer yang memperoleh sumber energi dari tumbuhan sungai. Lalu ikan dapat disebut konsumen primer juga.
Di dalam sungai terdapat konsumen sekunder yang memakan ikan. Ikan ini akan dimangsa oleh buaya untuk memenuhi kebutuhan energi.
Buaya dalam gambar rantai makanan tersebut adalah konsumen puncak. Buaya disebut predator sungai yang memangsa ikan untuk kelangsungan hidupnya.
Untuk yang terakhir ada pengurai/dekomposer di dalam sungai yang dapat membantu mengurai kembali nutrisi-nutrisi, yang terdapat pada buaya mati agar dapat diserap kembali oleh tanah untuk tanaman yang tumbuh di sungai.
Contoh gambar rantai makanan sungai yang lain adalah sebagai berikut:
1. Tumbuhan Alga → Ikan → Burung Bangau → Buaya → Pengurai
2. Tumbuhan Alga → Ikan → Burung → Kudanil → Pengurai
3. Lumut → Ikan Kecil → Kepiting → Buaya → Pengurai
4. Alga → Siput → Ular Sungai → Bangau → Pengurai
Contoh Rantai Makanan di Kutub:
Tanaman di Padang Es → Kelinci Kutub → Rubah → Serigala → Pengurai
Berdasarkan gambar rantai makanan tersebut, peran tanaman di padang es adalah sebagai produsen penghasil makanan untuk organisme lainnya. Lalu kelinci kutub dalam siklus ini bertindak sebagai konsumen primer.
Hal ini dikarenakan kelinci kutub sebagai hewan pemakan tanaman di padang es. Kemudian rubah disebut dengan konsumen sekunder, hal ini dikarenakan pada siklus ini, rubah tidak menempati puncak rantai makanan.
Rubah memakan kelinci sebagai sumber energi dan untuk kelangsungan hidupnya. Dilanjutkan dengan serigala sebagai konsumen puncak. Selain memangsa hewan lain dan termasuk pada kategori hewan karnivora, tidak ada makhluk lain yang memangsa rubah.
Pengurai/Dekomposer pada gambar rantai makanan tersebut berperan sebagai pengurai untuk menyerap nutrisi yang ada pada serigala yang telah mati. Nutrisi yang diserap oleh pengurai ini, nantinya akan diserap kembali ke tanah, dan diserap kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Contoh gambar rantai makanan kutub yang lain adalah sebagai berikut:
1. Rumput → Kelinci → Burung Hantu Salju → Serigala → Pengurai
2. Tanaman di Padang Es → Kelinci Kutub → Cerpelai/Ermine → Pengurai
3. Tanaman di Padang Es → Kelinci Kutub → Rubah → Manusia
Advertisement
Contoh Rantai Makanan Selanjutnya
Contoh Rantai Makanan di Padang Rumput
Rumput → Kutu → Burung Jalak → Elang → Pengurai
Berdasarkan gambar rantai makanan tersebut, peran rumput adalah sebagai produsen penghasil makanan untuk organisme lainnya. Lalu kutu dalam siklus ini bertindak sebagai konsumen primer.
Hal ini dikarenakan kutu sebagai hewan pemakan rumput di padang rumput. Kemudian burung jalak disebut dengan konsumen sekunder, hal ini dikarenakan pada siklus ini, burung jalak tidak menempati puncak rantai makanan.
Burung jalak memakan kutu sebagai sumber energi dan untuk kelangsungan hidupnya. Dilanjutkan dengan elang sebagai konsumen puncak. Selain memangsa hewan lain dan termasuk pada kategori hewan karnivora, tidak ada makhluk lain yang memangsa elang.
Pengurai/Dekomposer pada gambar rantai makanan tersebut berperan sebagai pengurai untuk menyerap nutrisi yang ada pada elang yang telah mati. Nutrisi yang diserap oleh pengurai ini, nantinya akan diserap kembali ke tanah, dan diserap kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Contoh gambar rantai makanan padang rumput yang lain adalah sebagai berikut:
1. Rumput → Rusa → Harimau → Pengurai
2. Rumput → Belalang → Ular → Singa → Pengurai
3. Rumput → Kambing → Harimau → Pengurai
4. Rumput → Zebra → Singa → Pengurai
Contoh Rantai Makanan di Hutan:
Rumput → Kupu-Kupu → Belibis → Elang → Pengurai
Berdasarkan gambar rantai makanan tersebut, peran rumput adalah sebagai produsen penghasil makanan untuk organisme lainnya. Lalu kupu-kupu dalam siklus ini bertindak sebagai konsumen primer.
Hal ini dikarenakan kupu-kupu sebagai hewan pengisap madu dari bunga rumput. Kemudian belibis disebut dengan konsumen sekunder, hal ini dikarenakan pada siklus ini, belibis tidak menempati puncak rantai makanan.
Belibis memakan kupu-kupu sebagai sumber energi dan untuk kelangsungan hidupnya. Dilanjutkan dengan elang sebagai konsumen puncak. Selain memangsa hewan lain dan termasuk pada kategori hewan karnivora, tidak ada makhluk lain yang memangsa belibis.
Pengurai/Dekomposer pada gambar rantai makanan tersebut berperan sebagai pengurai untuk menyerap nutrisi yang ada pada elang yang telah mati. Nutrisi yang diserap oleh pengurai ini, nantinya akan diserap kembali ke tanah, dan diserap kembali oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Contoh gambar rantai makanan hutan yang lain adalah sebagai berikut:
1. Beri dan Bunga → Rusa → Beruang → Pengurai
2. Beri dan Bunga → Belibis → Elang → Pengurai
3. Rumput → Marmut → Elang → Pengurai
4. Rumput → Marmut → Beruang → Pengurai
Contoh Rantai Makanan di Laut
Alga → Ikan kecil → Ikan besar → Hiu → Pengurai/ Dekomposer
Dilihat dari gambar rantai makanan tersebut, alga adalah tumbuhan yang tumbuh di dasar laut, sehingga alga ini disebut dengan produsen.
Kemudian ikan kecil dianggap sebagai konsumen primer yang memperoleh sumber energi dari tumbuhan laut. Lalu ikan besar dapat disebut konsumen primer juga.
Di dalam laut terdapat konsumen sekunder yang memakan ikan-ikan kecil. Ikan kecil ini akan dimangsa oleh ikan besar untuk memenuhi kebutuhan energi.
Ikan hiu dalam gambar rantai makanan tersebut adalah konsumen puncak. Hiu disebut predator laut yang memangsa ikan-ikan berukuran besar untuk kelangsungan hidupnya.
Untuk yang terakhir ada pengurai/dekomposer di dalam laut yang dapat membantu mengurai kembali nutrisi-nutrisi, yang terdapat pada hiu mati agar dapat diserap kembali oleh tanah untuk tanaman yang tumbuh di laut.
Contoh gambar rantai makanan laut yang lain adalah sebagai berikut:
1. Fitoplankton → Udang → Ikan Besar → Hiu → Pengurai
2. Fitoplangton → Ikan Salmon → Anjing Laut → Pengurai
3. Alga → Kepiting → Pelikan → Manusia
4. Fitoplangton → Ikan Kecil → Ikan Besar → Flaminggo → Pengurai