8 Manfaat Kemah bagi Anak, Belajar Bersosialisasi dengan Orang Lain

Berkemah akan melatih anak untuk keterampilan sosialnya. Berkemah dengan komunitas atau grup biasanya dilakukan jauh dari rumah dan sekolah.

Kondisi ini akan mendorong anak Anda untuk bekerja sama dengan teman-teman sekelompoknya. Inilah yang membuat anak nantinya mampu membangun hubungan antara teman lainnya dan mengelola masalah.

Berkemah mampu menurunkan risiko obesitas pada anak. Hal ini dikarenakan ada banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan selama berkemah. Berkat banyaknya kegiatan yang dilakukan selama berkemah, membuat anak menjadi tetap sibuk dan aktif secara fisik.

Menurut penelitian pada tahun 2014 di American Journal of Health Behavior, kebanyakan tempat yang menyediakan tempat untuk berkemah akan menawarkan makanan sehat. Buah dan sayur akan lebih sering dikonsumsi pada anak jika mengikuti kemah.

Anak juga dapat berkebun dan memasak sendiri untuk menyiapkan makanan bergizi yang akan mereka santap sendiri.

Ketahanan fisik anak tidak sebaik orang dewasa. Tak heran, kalau anak lebih rentan terkena penyakit akibat udara luar.

Namun, berbeda dengan aktivitas kemah yang dilakukan di luar ruangan. Mengajak anak berkemah akan mengenalkan anak untuk bertemu dengan udara luar yang membuat fisk mereka berkerja dengan maksimal.

Untuk itu, Anda bisa mengajak anak sesering mungkin untuk berkemah guna menjaga atau melatih ketahanan fisiknya.

Menurut sebuah studi tentang hasil berkemah yang dilakukan oleh Philliber Research Associates, 70 persen orang tua melaporkan bahwa anak mereka mendapatkan kepercayaan diri setelah berkemah.

Hal ini dikarenakan beberapa kegiatan berkemah seperti memasang tenda, menyalakan api unggun, memasak makanan, dan lain sebagainya, Kegiatan ini secara tidak langsung mampu meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri anak.

Anak akan dilatih untuk melakukan segala hal secara mandiri. Lewat kemandirian ini, akan membuat rasa percaya diri anak semakin meningkat.

Pertemanan pada anak-anak biasanya hanya berasal dari lingkungan rumah dan sekolah saja. Dengan mengajak atau mengizinkan anak untuk berkemah, maka akan membuat anak bertemu dengan orang baru yang belum dikenal sebelumnya.

Saat bertemu teman baru selama berkemah, anak akan memiliki teman berkemah yang bisa diajak untuk main dan menghabiskan waktu bersama. Kondisi ini akan membuat pengalaman anak semakin berkesan dengan kegiatannya selama berkemah.

Kemah biasanya dilakukan di luar rumah, yang mempertemukan anak dengan alam bebas. Hal ini akan membuat anak secara otomatis berkenalan dengan alam.

Apabila anak sudah terbiasa, anak Anda akan sangat senang dan semakin tertarik dengan sesuatu hal tentang alam. Jika anak Anda sudah menyukai segala isi dari alam, anak anak mudah peka terhadap sesuatu yang berhubungan dengan isu lingkungan.

Berkemah akan membuat anak secara tidak langsung untuk belajar bekerja sama dengan timnya untuk memperoleh keberhasilan. Dengan berkemah akan membuat anak menjadi belajar dan mau bekerja sama dengan teman-teman dan pemimpi kemah mereka.

Bentuk kerja sama saat kemah beraneka ragam, misalnya membuat api unggu bersama, bermain permainan, atau menyiapkan makanan. Berkemah juga akan mengejarkan anak untuk memecahkan masalah untuk mencapai sebuah tujuan.

Berkerja sama atau bekerja dengan tim akan membuat anak belajar bahwa masing-masing individu merupakan bagian integral dari komunitas kemah. Dimana mereka dapat merasakan rasa penerimaan dan kepemilikan.

Gadget memang sangat penting di tengah perkembangan zaman ini. Namun, dengan mengajak atau mengizinkan anak untuk berkemah secara tidak langsung akan membuat anak jauh dari gadget.

Terbiasa membawa anak untuk berkemah akan membuat anak lupa tentang gadget karena akan banyak kegiatan seru yang dilakukan selama kemah.