Liputan6.com, Jakarta Cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca bisa kamu lakukan untuk mengembalikan fungsinya agar kembali normal. Flashdisk tidak terbaca memang menjadi masalah yang cukup sering terjadi.
Untuk mengetahui cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca, kamu perlu mengetahui penyebab flashdisk tidak terbaca. Mengetahui penyebab flashdisk yang tidak terbaca akan mempermudah untuk memperbaikinya.
Advertisement
Baca Juga
Mulai dari permasalahan fisik, serangan virus dan malware, hingga yang berhubungan dengan software. Ketika flashdisk sudah dipulihkan dengan cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca, selanjutnya kamu perlu mengetahui cara merawat perangkat tersebut agar terhindar dari masalah yang sama.
Berikut ulasan seputar cara memperbaiki flashdisk yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2020).
Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca
Driver USB Bermasalah
Sebelum mengenal cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca, kamu perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Penyebab pertama flashdisk tidak terbaca adalah driver USB bermasalah. Kamu bisa melakukan pengecekan driver USB melalui Device Manager dan memilih opsi Universal Serial Bus Controllers di dalamnya.
Virus dan Malware
Penyebab flashdisk tidak terbaca berikutnya karena serangan virus dan malware. Hal ini bisa dipicu oleh penggunaan flashdisk yang sering disambungkan ke sembarang perangkat secara bergantian dan dengan intensitas sering.
Port USB atau Konektor Flashdisk Kotor
Meletakkan flashdisk, laptop, serta PC di tempat kotor dapat menjadi penyebab port USB kemasukan debu. Debu yang menutupi konektor kemungkinan besar akan mempengaruhi kinerja flashdisk dan membuatnya sulit terdeteksi.
Perangkat Flashdisk Palsu
Penyebab flashdisk tidak terbaca lainnya adalah perangkat yang kamu gunakan palsu. Untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, kamu perlu lebih jeli memilih flashdisk dengan kualitas baik.
Advertisement
Cara Memperbaiki Flashdisk: Instal Ulang Driver USB
Cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca pertama dengan menginstal ulang driver USB. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menginstal ulang USB. Berikut cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca dengan menginstal ulang.
1. Hubungkan flashdisk yang tidak terbaca dengan PC atau laptop. Selanjutnya, buka menu Control Panel lalu lanjutnya ke pilihan Hardware and Sound.
2. Buka Device Manager dan cari Universal Serial Bus Controller. Buka menu dropdown dan cari perangkat USB Mass Strorage Device yang seharusnya diberi tanda peringatan berwarna kuning.
3. Kemudian kamu bisa klik kanak di sana dan pilih opsi Uninstall. Setelah itu, kamu bisa mencabut dan menyambungkan kembali flashdisk atau me-restart PC atau laptop yang kamu pakai.
Cara Memperbaiki Flashdisk dengan Write Protected
Cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca dengan write protected memerlukan Command Prompt atau CMD. Berikut langkah-langkah memperbaiki flashdisk dengan write protected.
1. Buka Command Prompt atau dengan klik kanan pada logo Windows dan pilih aplikasi ini. Sesudah muncul jendela Command Prompt, ketik perintah diskpart dan tekan tombol Enter. Maka jendela baru akan muncul.
2. Selanjutnya ketik list disk untuk melihat daftar media penyimpanan yang tersedia. Kemudian kamu bisa memilih dengan perintah select disk 2. Hal ini nantinya tergantung pada posisi flashdisk pada nomor berapa di komputer yang kamu gunakan.
3. Lalu kamu bisa mengetikkan perintah attributes disk clear readonly > clean > create partition primary.
4. Terakhir ketik perintah format fs=fat32 (fat32 bisa juga kamu ubah ntfs). Sesudah itu tinggal ketik exit.
Advertisement
Cara Memperbaiki Flasdisk dengan HDD Low Level Format
Cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca berikutnya dengan menggunakan tools HDD Low Level Format ini dapat memungkinkan flashdisk yang rusak akan lebih mudah diperbaiki. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Sambungkan flashdisk di PC atau laptop
2. Kemudian download software bernama HDDGURU Low Level Format
3. Install program tersebut lalu Klik kanan dan pilih “Run As Administrator”
4. Pilih USB, kemudian klik opsi Continue
5. Setelah proses cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini selesai, kamu bisa melakukan format ulang flashdisk dengan cara format seperti biasanya
Cara Memperbaiki dengan Computer Management
Cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca berikutnya dengan menggunakan Computer Management. Caranya dengan membuka kolom pencarian dan ketik ‘Computer Management’ lalu tekan enter.
Selanjutnya pilih ‘Disk Management’ dan klik kanan pada nama flashdisk. Pilih Change Drive Letter and Paths. Setelah itu akan muncul pilihan baru Assign the Following Drive Letter. Pilih huruf yang tertera pada menu dropdown sebelah kanan dan klik ‘Ok’.
Lanjut klik kanan lagi pada nama flashdisk dan klik format. Ketik nama flashdisk, jenis system dan size. Setelah diformat, flashdisk kamu sudah bisa kembali terbaca. Namun, cara ini akan berisiko membuat flashdisk kosong dari data-data.
Advertisement
Cara Merawat Flashdisk yang Tepat
1. Tidak menyimpan file atau dokumen terlalu penuh. Sebaiknya kompresi folder menjadi bentuk .rar atau .zip
2. Hindari mengedit file langsung pada flashdisk. Disarankan untuk copy file pada PC atau laptop dan diedit hingga selesai, barulah di paste ke flashdisk kembali.
3. Tidak terlalu sering melakukan format pada flashdisk, karena bisa merusak dan mengurangi jumlah batasan.
4. Hindari berdekatan dengan medan magnet terlalu lama, seperti TV atau speaker.
5. Jangan biarkan flashdisk sering tergoncang, jatuh atau terendam air.
6. Letakkan flashdisk di tempat aman dengan suhu tidak terlalu panas atau terlalu dingin, supaya komponen tetap aman.
7. Selalu eject atau stop sebelum mencabut flashdisk.
8. Segera cabut jika sudah selesai, jangan biarkan flashdisk berada di perangkat perangkat terlalu lama.
9. Langsung scan antivirus jika flashdisk baru saja berpindah perangkat.
10. Pastikan flashdisk tertutup dan terhindari dari kotoran, supaya komponen tetap terjaga dan tidak berkarat.
11. Selalu gunakan fitur pelepasan aman yang disediakan oleh computer, mayoritas disediakan oleh Windows, seperti "Safety Remove Hardware"