Liputan6.com, Jakarta Cara menanam bunga matahari dari biji ternyata cukup mudah diterapkan. Bunga dengan ukuran kelopak yang besar dan berwarna mencolok ini sering kali dijadikan tanaman hias di taman. Selain itu, biji–bijiannya yang disebut juga dengan kuaci bahkan bisa dipanen dan dinikmati sebagai camilan yang enak.Â
Baca Juga
Bunga yang biasa memiliki ketinggian sekiatar 0,5 hingga 4,5 meter ini dapat tumbuh dimana saja. Karena bentuknya yang indah, sekarang ini banyak tempat wisata yang mengusung kebun bunga matahari sebagai daya tarik utamanya.
Advertisement
Cara menanam bunga matahari dari biji selain mudah diterapkan, harganya juga murah. Pastikan kamu memilih biji yang berkualitas agar menghasilkan tanaman yang juga bagus nantinya. Kamu bisa membeli biji atau benih bunga matahari ini di toko pertanian.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/4/2020) tentang cara menanam bunga matahari
Pemilihan Biji Kuaci
Cara menanam bunga matahari dari biji yang pertama tentunya adalah pemilihan kuaci atau biji bunga matahari. Pilihlah biji bunga matahari yang berkualitas dan layak tanam.
Hal pertama yang harus diketahui adalah biji kuaci yang dapat ditanam berbeda dengan kuaci yang biasa dijadikan camilan. Kuaci tanam biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis bunga matahari yang akan kamu tanam.
Ada beberapa jenis bunga matahari, seperti mammoth grey yang memiliki kuaci berwarna putih berukuran besar dan memiliki garis hitam dan coklat. Selanjutnya, ada velvet queen yang memiliki kuaci relatif lebih kecil, dan evening sun yang memiliki jenis variasi biji mulai dari putih hingga biji yang berwarna hitam.
Sebelum melakukan cara menanam bunga matahari dari biji ini, kamu juga bisa melakukan uji layak tanam terlebih dahulu terhadap biji yang akan kamu pakai. Caranya dengan merendamnya di dalam air selama kurang lebih 5 hingga 10 menit. Jika kamu menemukan kuaci yang mengapung, itu merupakan tanda bahwa kuaci tersebut tidak layak tanam.
Advertisement
Menyiapkan Lahan
Cara menanam bunga matahari dari biji berikutnya adalah menyiapkan lahan. Hal yang paling penting adalah memperhatikan sinar matahari sebagai tempat tumbuhnya bunga matahari. Bunga besar berwarna kuning ini tumbuh maksimal dengan sinar matahari penuh dan terlindung dari angin.
Iklim dengan musim panas yang panjang dan panas sempurna untuk menumbuhkan bunga matahari. Jika memungkinkan, kamu harus melindungi bunga dari angina dengan menanamnya di sepanjang pagar atau di samping rumah agar tanaman tetap kuat.
Persoalan tanah yang digunakan, bunga matahari relatif mudah menyesuaikan dan bisa tumbuh di kebanyakan jenis tanah. Pastikan tanah dapat mengalirkan air dengan baik. Pastikan lahan tersebut memiliki pembuangan air yang benar.
Â
Cara Menanam Bunga Matahari dari Biji
Setelah menyiapkan benih dan lahan, barulah kamu bisa menerapkan cara menanam bunga matahari dari biji. Caranya dengan gemburkan tanah menggunakan tangan atau sekop. Tanah harus gembur dan ringan sebelum menabur benih bunga matahari. Jika tanah rendah nutrien atau memiliki drainase yang buruk, tambahkan 6-10 cm kompos
Selanjutnya, gali lubang sedalam 2,5 cm dengan jarak 45 cm antara satu dengan yang lain, tergantung ukuran jenis bunga. Jika ditanam per baris, pastikan kamu memberikan jarak sekitar 75 cm antarbaris. Bunga matahari memerlukan banyak tempat untuk tumbuh dengan sehat.
Setelah menggali lubang, kamu bisa memasukkan beberapa benih pada setiap lubang dan tutupi dengan tanah. Karena bunga matahari mekar sekali dalam setahun, mengatur masa penanaman benih memungkinkan kamu menikmati mekarnya bunga selama kurun waktu yang lebih lama.
Berikan sedikit pupuk setelah menanam benih. Pilih pupuk organik bila memungkinkan, dan sebarkan pada area tanam untuk mengembangkan batang bunga yang kuat. Pastikan kamu membasahi tanah setelah menanam dan memberi pupuk. Namun perhatikan agar tidak membuat benih basah kuyup atau membanjirinya.
Advertisement
Merawat Bunga Matahari
Setelah mengenali berbagai cara menanam bunga matahari dari biji tersebut, saatnya kamu merawatnya. Sirami seluruh tanaman setiap hari. Bunga matahari memiliki akar yang tumbuh jauh ke dalam tandah dan lebih baik disirami air banyak-banyak dan jarang, dibandingkan disirami air sedikit-sedikit dan sering.
Bunga matahari biasanya akan mekar pada pertengahan hingga akhir musim panas, di antara 2 dan 3 bulan setelah penanaman. Berikan lapisan mulsa di permukaan tanahnya.
Setelah tanaman tumbuh cukup tinggi, berikan lapisan jerami bebas biji atau mulsa lainnya untuk menahan kelembapan dan mencegah pertumbuhan gulma.
Selain itu, jika merasa tanaman kurang kuat karena angina, kamu bisa menggunakan pancang agar bunga matahari tetap tumbuh kuat. Selain itu, walaupun relatif bebas serangga, ngengat abu–abu kecil bisa bertelur di permukaan bunga. Cukup ambil cacing kecil untuk membasminya. Sedangkan untuk mengikat jamur dan penyakit kamu bisa menyemprotkan fungisida pada bunga.
Â
Memotong Bunga dan Penen Biji Bunga Matahari
Setelah bunga matahari tumbuh dengan baik, kamu bisa memotong bunganya untuk dijadikan hiasan dan juga memanen bijinya.
Untuk menempatkan bunga di dalam vas, potong tangkai di sudut tertentu di pagi hari sebelum bunga sepenuhnya terbuka. Ganti air vas setiap hari untuk menjaga bunga tetap segar.
Sedangkan, untuk memanen bijinya kamu harus memerhatikan saat kepala bunga mulai terkulai dan biji-bijinya mulai mengerind dan kecokelatan.
Â
Advertisement