Liputan6.com, Jakarta Cara sembuhkan luka lepuh memerlukan perawatan tepat. Luka lepuh merupakan luka berupa kantong cairan di antara lapisan atas kulit. Luka ini biasnya berbentuk gelembung berisi cairan. Lepuh dapat berisi serum, plasma, darah atau nanah tergantung pada bagaimana dan di mana mereka terbentuk.
Baca Juga
Advertisement
Luka lepuh paling umum disebabkan oleh gesekan, pembekuan, infeksi, dan luka bakar. Luka lepuh juga bisa timbul akibat herpes, cacar, impetigo, atau masalah kukit lainnya.
Lepuh sebenarnya membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan yang lebih dalam. Kebanyakan lepuh akan sembuh dengan sendirinya. Saat kulit baru tumbuh di bawah lepuh, cairan akan perlahan-lahan menghilang dan kulit secara alami akan mengering dan mengelupas.
Namun, terkadang luka lepuh bisa meninggalkan bekas karena proses penyembuhan yang salah. Sejumlah cara alami bisa membantu mempercepat luka lepuh. Berikut cara menyembuhkan luka lepuh secara alami dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (26/5/2020).
Lidah buaya
Jika lepuh disebabkan oleh luka bakar ringan atau paparan sinar matahari, gel lidah buaya dapat membantu menenangkannya. Mengoleskan gel lidah buaya dapat membantu mengurangi rasa sakit. Gel lidah buaya dinilai mampu mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi ukuran jaringan parut.
Lidah buaya adalah anti-inflamasi alami yang akan meringankan kemerahan dan pembengkakan penyebab lepuh. Gel lidah buaya bisa didapat dari tanaman lidah buaya secara langsung, atau menggunakan gel yang dijual di pasaran. Anda bisa menyimpan gel lidah buaya di kulkas dan mengaplikasikannya pada lepuh untuk mengurangi rasa panas atau perih yang timbul.
Advertisement
Petroleum jelly
Petroleum jelly bisa menjadi cara untuk perawatan luka seperti lepuh dan luka bakar ringan. Petroleum jelly bisa membentuk lapisan pelindung yang menyegel area kulit saat dioleskan topikal. Penghalang pelindung ini membantu proses penyembuhan dan mencegah bakteri menyerang luka.
Pastikan permukaan kulit benar-benar bersih saat mengaplikasikannya. Jika tidak, bakteri dan patogen lain dapat terperangkap di dalam dan menunda proses penyembuhan.
Teh hijau
Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Menerapkan teh hijau pada kulit juga dapat menenangkan luka kecil dan terbakar sinar matahari. Teh hijau juga dapat mengurangi rasa sakit pada luka. Sifat anti-inflamasi teh hijau dapat membantu mengurangi iritasi kulit, kemerahan pada kulit, dan pembengkakan.
Anda dapat mengompreskan kantong teh hijau basah pada luka lepuh. Jika luka lepuh disebabakan oleh luka bakar dan lepuhnya belum keluar, Anda bisa merendam permukaan kulit dengan teh hijau. Merendamnya dengan air akan membantu melembutkan dan mengalirkan cairan di dalamnya.
Advertisement
Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Minyak ini bisa digunakan pada luka lepuh yang disebabkan oleh cedera gesekan atau infeksi. Untuk lepuh yang disebabkan oleh luka bakar, sebaiknya hindari penggunaan minyak apapun.
Anda bisa mengencerkan tea tree oil dengan air dan menggunakannya sebagai antibakteri. Tea tree oil juga dapat mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh luka lepuh. Sifat anti-inflamasinya juga menenangkan dan meringankan kulit yang sakit dan teriritasi. Minyak ini juga bisa mengurangi kemerahan dan pembengkakan.
Minyak Eucalyptus
Minyak eucalyptus memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang dapat membantu membersihkan dan mendisinfeksi luka. Minyak eucalyptus yang dicampurkan dengan minyak zaitun juga dapat meningkatkan sifat penyembuhan luka.
Sifat antibakteri pada eucalyptus dapat mempercepat penyembuhan lepuh yang disebabkan oleh infeksi. Minyak eucalyptus juga memiliki sifat analgesik yang dapat meredakan nyeri yang timbul akibat lepuh. Perlu diperhatikan, eucalyptus dapat menghasilkan iritasi dan sensasi terbakar. Minyak ini sebaiknya tidak digunakan pada lepuh yang disebabkan oleh luka bakar.
Advertisement
Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan keseimbangan pH unik yang mendukung oksigen dan senyawa penyembuhan untuk luka. Madu bisa aman pada luka bakar tingkat pertama ringan hingga sedang.
Pada luka bakar ringan, disarankan untuk segera menuangkan air keran ke area luka bakar untuk menurunkan suhu. Setelah itu madu bisa dioleskan. Tergantung pada area, 15-30 ml madu dapat dioleskan langsung ke luka bakar atau direndam dalam kain kasa sebelum aplikasi. Madu yang digunakan juga harus merupakan madu steril tingkat medis.
Biarkan luka tetap bernapas
Lepuh akan sembuh jika dibiarkan terbuka di lingkungan yang bersih. Lepaskan perban penutup saat di rumah sehingga luka memiliki kesempatan untuk bernapas dan mengering. Untuk melindunginya dari infeksi, oleskan salep antibakteri dengan lapisan tipis untuk meningkatkan penyembuhan. Jangan terus menutup luka karena akan membuat luka menjadi lembap dan sulit mengering.
Jangan pernah mencoba memecahkan lepuhan seperti jerawat. Memecahkan gelembung lepuh dapat memperburuk lepuh. Ini karena gelembung tersebut adalah lapisan pelindung yang menangkal infeksi. Ketika gelembung lepuh pecah, luka terbuka udan isiko inveksi bakteri bisa terjadi.
Advertisement