Liputan6.com, Jakarta Lucid dream adalah sebuah keadaan saat kamu sadar sedang bermimpi. Walaupun terdengar asing, kondisi ini sebenarnya kerap dialami oleh sebagian orang. Dilansir dari Medical News Today, keadaan lucid dream atau mimpi sadar dialami setidaknya sekali seumur hidup oleh 50 persen populasi.
Baca Juga
Advertisement
Lucid dream adalah keadaan di mana kamu sadar bahwa sedang bermimpi di dalam tidur dan dapat mengendalikan atau mengatur ‘jalan cerita’ mimpi tersebut. Faktor kepribadian dan suasana hati memiliki hubungan kuat dengan frekuensi terjadinya lucid dream.
Lucid dream atau mimpi sadar dianggap punya manfaat untuk orang yang pernah mengalami trauma mendalam ataupun depresi. Dengan memberikan kendali di dalam mimpi, para ahli psikologi berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri si pasien.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/9/2021) tentang lucid dream adalah.
Mengenal Lucid Dream
Lucid dream adalah fenomena ketika seseorang menyadari sepenuhnya bahwa ia sedang bermimpi. Sama seperti mimpi pada umumnya, lucid dream adalah mimpi yang biasanya terjadi selama fase tidur rapid eye movement (REM), yakni fase tidur yang sudah ‘dalam’ dan lelap. Lucid dream adalah mimpi yang berbeda dengan mimpi biasa.
Saat mengalami mimpi biasa, kamu mungkin tidak ingat detail ceritanya pada saat bangun keeseokan harinya. Selain itu, kamu juga tidak menyadari bahwa kamu sedang bermimpi. Hal ini berbeda dengan yang terjadi pada lucid dream. Lucid dream adalah mimpi di mana orang yang mengalaminya menyadari ia sedang bermimpi, dan dapat mengontrol dirinya di dalam mimpi tersebut. Orang ini juga mengingat detail mimpinya saat bangun tidur.
Lucid dream adalah mimpi yang normal terjadi dan bukan suatu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Menurut suatu studi, hampir setiap orang pernah mengalami lucid dream setidaknya satu kali seumur hidupnya. Bahkan, ada survei yang menyebutkan bahwa sekitar 55% orang dewasa pernah mengalami lucid dream.
Bisa dibilang lucid dream adalah mimpi yang terkontrol, di mana seseorang bisa mengendalikan mimpinya sesuai keinginan. Tingkat kesadaran untuk mengontrol mimpi kerap disebut lucidity. Semakin seseorang melatih tingkat lucidity-nya, maka semakin besar kemungkinannya untuk mengontrol mimpi. Kondisi lucid dream ini dapat dilakukan jika mampu menyadarkan secara penuh seseorang bahwa dirinya sedang bermimpi. Ingatan akan masa lalu atau pengalaman di dunia nyata dapat dihadirkan dan pergerakan tubuh dapat dengan sengaja dilakukan. Fungsi sensor kadang memungkinkan untuk dicegah, akan tetapi beberapa saat mimpi juga dapat lebih jelas dan ekspresif daripada kehidupan nyata.
Advertisement
Manfaat Lucid Dream
Lucid dream adalah mimpi yang bisa kamu kendalikan. Selama kamu mengalami lucid dream dan dapat mengendalikannya, ternyata ada peningkatan aktivitas di korteks prefrontal dorsolateral, korteks prefrontal frontopolar bilateral, precuneus, lobulus parietal inferior, serta gyrus supramarginal. Itu semua adalah area otak yang terkait dengan fungsi kognitif yang lebih tinggi. Dalam hal ini termasuk perhatian, ingatan, perencanaan, serta kesadaran diri.
Para peneliti juga menemukan, selama kamu mengalami lucid dream, "tingkat penentuan nasib sendiri” di dalam mimpi mirip dengan apa yang dialami saat kamu terjaga. Kendati demikian, di dalam mimpi sadar, tak semua aspek dapat dikendalikan. Sehingga, pada sebagian orang yang mimpi sadar, tapi gagal mengendalikannya, mimpinya justru berubah jadi mimpi buruk.
Seperti Liputan6.com kutip dari KlikDokter, lucid dream dianggap punya manfaat untuk orang yang pernah mengalami trauma mendalam ataupun depresi. Dengan memberikan kendali di dalam mimpi, para ahli psikologi berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri si pasien.
Di dalam mimpi sadar, si pasien bisa melakukan berbagai hal yang belum bisa atau tidak mungkin dilakukan di dunia nyata. Sebagai contoh, beberapa terapis akan memicu mimpi sadar pada orang yang lumpuh supaya di dalam mimpinya si pasien dapat merasakan bergerak dan berjalan dengan bebas. Meski tampak dapat memberi manfaat, mimpi saat tidur dapat mengurangi kualitas istirahat itu sendiri.
Kemampuan Lucid Dream Dapat Dilatih
Orang yang dapat bebas menjelajahi mimpi disebut oneironaut. Ada dua macam lucid dream, yaitu Dream Initiated Lucid Dream (DILD) dan Wake Initiated Lucid Dream (WILD). DILD merupakan kondisi di mana seseorang sadar bahwa ia sedang bermimpi di tengah-tengah mimpi tersebut dan biasanya bersifat kebetulan. Sedangkan WILD merupakan keadaan lucid dream yang disengaja dan dapat dilatih.
Selain untuk bersenang-senang, lucid dream bermanfaat untuk melatih hal-hal yang belum kamu kuasai di dunia nyata. Misalnya seperti belajar berenang, saat belajar melalui lucid dream lama kelamaan di dunia nyata pun kamu akan lebih mahir berenang.
Banyak yang menyebut bahwa lucid dream juga bisa membantu menyelesaikan masalah di dunia nyata. Kamu bisa bercerita dengan alam bawah sadar kita tentang masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, lucid dream juga bisa mengatasi fobia atau berbagai macam rasa takut, serta meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri seseorang.
Advertisement