Liputan6.com, Jakarta Apa itu PO sering terdengar ketika sedang belanja online. Apa itu PO biasanya ditawarkan sebagai metode pemesanan barang. Metode PO kini makin sering ditawarkan melihat banyak peminatnya.
Dalam belanja online, apa itu PO seringkali memberikan keuntungan bagi penjual maupun pembeli. Biasanya, apa itu PO ditawarkan sebelum produk dirilis atau dipasarkan secara luas. Apa itu PO memberikan sebuah ekslkusivitas bagi pembelinya.
Bagi kamu yang suka berbelanja online, penting mengetahui apa itu PO. Berikut pengertian tentang apa itu PO dan cara kerjanya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(23/12/2021).
Advertisement
Apa itu PO?
Apa itu PO adalah singkatan dari Pre Order. Preorder adalah permintaan pembelian suatu produk sebelum tersedia untuk dijual. Apa itu PO adalah cara pemesanan sebuah produk di mana produk tersebut belum dirilis.
Melalui apa itu PO, pembeli membeli produk yang belum dirilis atau diproduksi. Apa itu PO bisa disebut sebagai metode pemesanan di muka. PO kini menjadi metode pemasaran yang populer di antara penjual dan pembeli.
Dalam bahasa Indonesia, preorder bisa disebut dengan prapesan. Istilah yang berdekatan dengan preorder adalah inden. Menurut KBBI, inden adalah pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu.
Advertisement
Cara kerja PO
Cara kerja apa itu PO mirip dengan metode inden. Cara kerja PO adalah dengan melibatkan penjualan produk yang belum dirilis atau dijual secara umum. Cara memesan produk PO seperti melakukan pembelian biasa.
PO dilakukan dengan penjual membuka metode PO pada sebuah produk. Pembeli kemudian melakukan pemesanan produk PO tersebut. Pembeli kemudian membayar produk yang dipesan.
Penjual kemudian baru membuat atau menyiapkan produk yang dipesan. Pelanggan akan menerima perkiraan tanggal kedatangan, biasanya pada hari yang sama dengan peluncuran produk atau mendekatinya. Kemudian mereka menunggu sampai pengiriman. Penjual akan mengirimkan produk sesuai dengan kesepakatan.
Kelebihan PO bagi penjual
Kelebihan apa itu PO bagi penjual adalah:
Meningkatkan penjualan
Daya tarik PO adalah mampu meningkatkan penjualan. Penjual dapat memperluas penawaran produk tanpa banyak berinvestasi dalam inventaris.
Bisa memprediksi permintaan produk
Sistem PO juga bisa membantu mengukur minat pelanggan pada produk tertentu. Alih-alih memesan produk dalam jumlah besar yang akhirnya menjadi stok mati, PO bisa menjadi solusi dari penimbunan ini. Jika pelanggan tampaknya tidak tertarik, penjualan tidak membuang-buang uang untuk membeli banyak persediaan.
Mengurangi risiko keuangan
Jika mengumpulkan pembayaran saat pelanggan mengirimkan pesanan di muka, penjual harus memiliki dana untuk memproduksi atau membeli inventaris sebelum tanggal rilis. Ini bisa sangat berguna bagi pengecer baru yang mencari alternatif untuk mendapatkan modal.
Meningkatkan kampanye pemasaran
PO dapat memperkuat kampanye pemasaran. Dengan menjual barang berdasarkan pra-pemesanan, penjual menciptakan sensasi untuk produ dan membuat toko lebih populer.
Dapat digunakan semua industri
Bagian terbaik tentang PO adalah dapat dilakukan oleh semua perusahaan dan industri. Ini tidak terbatas hanya pada video game dan buku. Perusahaan besar sampai kecil, pengecer, merek ponsel, barang elektronik, semua dapat memanfaatkan penawaran PO untuk menarik konsumen.
Advertisement
Kelebihan PO bagi pembeli
Minimalisir kesalahan pemesanan
PO membuat pembeli dapat mempelajari identitas bisnis atau perusahaan sehingga menutup kemungkinan terjadinya salah pemesanan atau barang datang tidak sesuai yang dipesan.
Informasi terperinci
Pada sistem apa itu PO, pembeli bisa menginformasikan detail apa saja dari barang yang akan dipesan. Sebagai contoh adalah nama produk, merek, harga, jumlah yang akan dibeli, hingga informasi penting lainnya terkait barang yang akan dibeli.
Transaksi lebih akurat
Pembeli perlu menuliskan dengan jelas nama produsen, supplier, atau penjual yang dituju agar proses transaksi berjalan akurat. Bila perlu, cantumkan pula media yang berperan sebagai tempat mengiklankan barang yang diproduksi.
Kekurangan PO bagi penjual
Penjual bergantung pada produsen
Penjual yang melakukan sistem PO bergantung pada produsen. Misalnya, jika penjual berjanji kepada pelanggan untuk mengirimkan barang pre-order mereka. Tapi kemudian pabrikan mengatakan mereka menghadapi masalah dan barangnya belum siap. Hasilnya adalah ketidakpuasan pelanggan.
Produksi terbatas
Kelangkaan produk dan PO biasanya berjalan beriringan. Ini berarti penjual memiliki jendela yang sangat pendek untuk membeli produk yang dibutuhkan dan persaingannya ketat. Jika mengiklankan produk terlalu cepat atau bergantung pada pesanan di muka, penjual dapat mengalami masalah yang merugikan.
Tidak dapat menjamin kesuksesan produk
Pre-order saja tidak dapat menjamin kesuksesan produk. Setelah membuat daftar semua keuntungan dari pemesanan di muka, orang perlu mempertimbangkan bahwa orang akan membeli produk sebelum diluncurkan hanya jika memiliki produk yang berkualitas. Oleh karena itu, selalu tingkatkan produk terlebih dahulu dan kemudian gunakan teknik pemasaran semacam ini.
Advertisement
Kekurangan PO bagi pembeli
Menunggu lebih lama
Salah satu kekurangan PO, pembeli harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan barang yang dibeli. Pembeli perlu bersabar menunggu sampai barang siap dikirimkan. Hal ini jauh memakan waktu lama dibanding membeli barang yang sudah tersedia.
Tidak dapat melihat barang secara langsung
Ketika membeli barang PO, pembeli tidak bisa melihat wujud barang uang dibeli secara langsung. Ini karena biasanya barang PO baru akan dibuat setelah pembeli memesan, atau barang merupakan barang yang belum dirilis resmi.