Sukses

Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Penyebab Baterai Laptop Cepat Bocor

Penyebab baterai laptop cepat bocor adalah kebiasaan buruk saat menggunakannya.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan laptop seharusnya lebih diperhatikan dan dijaga dengan baik. Apalagi bagi orang-orang yang menggunakannya secara rutin setiap harinya. Banyak orang yang menyepelekan penggunaan laptop dan tidak menghiraukan kondisinya hingga menyebabkan baterai bocor.

Baterai laptop biasanya dapat bertahan selama 2 hingga 5 jam saat dipakai tergantung berat atau ringannya aktivitas yang dilakukan. Selain itu, baterai laptop biasanya memiliki umur yang cukup panjang, yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun bila digunakan dengan benar.

Penyebab baterai laptop cepat bocor adalah kebiasaan buruk saat menggunakannya. Banyak orang yang mengeluhkan baterai laptop yang cepat bocor, padahal penyebab hal itu terjadi adalah karena kebiasaan si pengguna sendiri yang tidak menjaga laptopnya.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang penyebab baterai laptop cepat bocor dari berbagai sumber, Kamis (1/8/2019).

2 dari 7 halaman

Sembarangan Melepas Baterai

Penyebab baterai laptop cepat bocor yang pertama adalah sembarangan dalam melepas baterai. Banyak orang yang berpikir bahwa melepas baterai dan mencolokkan laptop langsung ke aliran listrik bisa menjaga baterai lebih awet.

Ternyata pemikiran ini keliru. Hal ini disebabkan karena aliran listrik yang langsung menuju laptop kadang tidak stabil, dan bisa saja mati secara tiba-tiba. Kematian yang mendadak ini membuat risiko kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen laptop lebih besar.

Jadi lebih baik menggunakan baterai laptop daripada langsung mencolokkannya ke aliran listrik. Hindarilah kebiasaan melepas baterai laptop sembarangan untuk menjaganya tetap awet.

3 dari 7 halaman

Mengisi Daya Sambil Menggunakan Laptop

Salah satu kebiasaan yang sering sekali dilakukan orang saat menggunakan laptop adalah menggunakannya sambil mengisi daya atau sambil dicharge. Ternyata kebiasaan satu ini bisa menyebabkan baterai laptop cepat bocor dan tidak awet.

Hal ini menyebabkan baterai bingung harus mengerjakan dua hal dalam satu waktu, yaitu melepaskan daya sekaligus mengisi daya pada saat bersamaan. Sebaiknya bila tidak begitu penting dan terdesak, lakukan pengisian daya dalam keadaan laptop sedang mati. Setelah daya terisi penuh, baru kamu bisa menggunakannya kembali dengan bebas.

4 dari 7 halaman

Tetap Mengisi Daya Saat Sudah Penuh

Penyebab utama baterai laptop cepat bocor adalah kebiasaan tidak mencabut charger saat baterai sudah penuh. Padahal, membiarkan arus listrik terus mengaliri baterai malah dapat merusak komponen-komponen di dalam baterai, karena baterai terus dipaksa untuk menyimpan daya padahal kapasitasnya sudah terpenuhi. 

Oleh karena itu, agar baterai laptop tetap awet, hindarilah mengisi daya saat kamu sedang tidur dan bepergian.

5 dari 7 halaman

Hindari Laptop Mati Total

Biasanya saat menonton film atau sedang main game, seringkali seseorang lupa mengisi daya baterai, hingga menyebabkan laptop mati total. Padahal biasanya laptop akan memberi peringatan dini agar kamu segera mengisi daya.

Segeralah menghubungkannya dengan listrik dan jangan menunda. Karena tanpa kamu sadari, kebiasaan membiarkan daya baterai sampai benar-benar habis atau mencapai 0% justru dapat berakibat fatal. Hal ini karena laptop yang tiba-tiba mati saat melakukan pekerjaan dapat mengakibatkan komponen dalam baterai menjadi cepat rusak.

6 dari 7 halaman

Pengaturan Layar Terlalu Terang

Penggunaan baterai akan lebih boros bila kamu mengatur pencahayaan pada layar telalu terang. Oleh karena itu, cobalah untuk mengatur pencayaan pada layar agar tidak terlalu terang, sehingga pemakaian baterai bisa lebih hemat.

Kamu harus bisa mengatur pencahayaan layar sedemikian rupa, karena kamu juga harus memikirkan kesehatan mata dalam menggunakan laptop.

7 dari 7 halaman

Mengisi Daya Pada Colokan Bercabang banyak

Mungkin belum banyak orang yang menyadari bahwa mengisi daya laptop pada colokan bercabang banyak dapat menyebabkan baterai cepat bocor. Hal ini karena listrik yang digunakan akan terbagi-bagi pada cabang lainnya sehingga arus listrik tidak stabil.

Video Terkini