Liputan6.com, Jakarta Lidah mertua atau Sansevieria merupakan tanaman hias yang bisa ditanam di dalam maupun luar ruangan. Tanaman ini memiliki karakteristik daun keras dan memanjang ke atas. Lidah mertua dianggap tanaman abadi karena ketahanannya.
Baca Juga
Advertisement
Ada sekitar 70 spesies lidah mertua yang bisa dijadikan tanaman hias. Semua tanaman ini asli daerah tropis dan sub-tropis di Eropa, Afrika, dan Asia. Tanaman ini bisa tumbuh dengan mudah dan cepat.
Di luar ruangan, lidah mertua bisa mempercantik pagar rumah. Sementara di dalam ruangan, lidah mertua bisa meningkatkan sirkulasi udara yang bersih. Manfaat lidah mertua ini membuat banyak orang menaruh minat untuk menanamnya.
Menanam dan merawat lidah mertua relatif mudah. Lidah mertua bisa bertahan di tempat minim cahaya, tidak mudah kering, dan memiliki sedikit masalah terhadap hama. Bagi Anda yang berminat menanam lidah mertua di rumah, ada sejumlah teknik yang bisa dicoba.
Berikut cara menanam lidah mertua, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (12/6/2020).
Cara menanam lidah mertua dengan tunas
Cara menanam lidah mertua bisa dilakukan dengan menanam tunas yang tumbuh pada induk tanaman. Lidah mertua akan mulai bertunas pada usia kurang lebih satu tahun. Tunas bisa ditanam terpisah dua sampai empat bulan setelah tunas muncul. Berikut cara menanam lidah buaya dari tunasnya:
1. Pilih tanaman induk yang sehat dan rimbun dengan banyak tunas.
2. Bongkar dan angkat induk lidah mertua dari pot. Pisahkan akar dari tanah dengan cara mengetuk tanaman hingga tanah berguguran. Setelah terpisah dari tanah, pilih tunas yang minimal memiliki tiga helai daun. Potong batang tunas dengan pisau tajam dan olesi potongan dengan pestisida.
3. Setelah mendapatkan tunas, tanam kembali induk lidah mertua di dalam pot.
4. Anda bisa mulai menanam tunas lidah mertua yang sudah dipisahkan tadi. Caranya, isi 3/4 pot dengan media tanam, masukkan tunas di tengahnya dan tutupi lagi dengan media tanaman. Anda bisa menambahkan pupuk dan menempatkannya pada tempat sejuk dengan sinar matahari cukup.
Advertisement
Cara menanam lidah mertua dengan stek daun
Lidah mertua juga bisa dikembangkan dengan stek daun. Teknik penanaman ini cukup mudah karena Anda tidak membutuhkan tunas dari indukan lidah mertua. Stek daunmenjadi pilihan penanaman lidah mertua tanpa akar. Berikut cara menanam lidah mertua dengan stek daun:
1. Pilih indukan lidah mertua yang sehat dan cukup umur. Pilihlah bagian daun yang sudah tua.
2. Potong satu daun yang sudah tua tersebut. Potong lagi menjadi bagian yang lebih kecil, minimal 10 cm.
3. Siapkan pot dengan sirkulasi air yang baik. Isi dengan media tanam hingga penuh.
4. Tancapkan daun lidah mertua yang sudah dipotong kecil.
5. Siram tanaman hingga air mengalir ke dalam pot.
6. Letakkan pot pada tempat teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari.
Cara merawat lidah mertua
Penyiraman
Pada awal penananman, stek atau tunas harus mendapatkan suplai air yang cukup. Anda bisa melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Ketika lidah mertua mulai tumbuh sekitar 1,5 bulan sampai dua bulan, intensitas penyiraman harus dikurangi. Pada waktu ini penyiraman bisa dilakukan 2 sampai 3 kali sehari.
Jika tanaman sudah cukup besar dan kuat, penyiraman cukup satu minggu sekali. Berhati-hati untuk tidak berlebihan karena daun bisa membusuk akan membusuk.
Pemupukan
Selama tanaman tumbuh, Anda bisa menambahkan pupuk khusus tanaman hias. Pemupukan ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan lidah mertua. Pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk NPK, kompos, dan pupuk daun.
Penempatan tanaman
Di awal penanaman, lidah mertua perlu ditempatkan pada tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Setelah tanaman berkembang dan agak besar, barulah bisa dipindahkan di bawah sinar matahari yang lebih terang.
Tanaman bisa ditempatkan di luar ruangan seperti pagar atau pekarangan rumah. Lidah mertua juga bisa ditaruh di dalam ruangan seperti sudut rumah atau jendela.
Advertisement
Manfaat menanam lidah mertua
Menjaga kualitas udara
Lidah mertua juga terbukti secara ilmiah mampu menjaga kualitas udara. NASA adalah yang pertama menemukan manfaat yang ditawarkan oleh lidah mertua. Lidah Mertua dipercaya mampu menyerap berbagai racun seperti formaldehid, benzana, dan trikhloroetan.
Selama studi, mereka menyegel satu tanaman lidah mertua di ruang tertutup selama 24 jam, sementara itu mereka melepaskan sejumlah gas beracun. Hasil menunjukkan kadar Benzene berkurang 53% dan Trichloroethylene 13,4%. Ini menjadikan lidah mertua tanaman hias yang cocok ditaruh di dalam maupun luar ruangan.
Pengharum Ruangan Alami
Lidah Mertua memiliki aroma yang khas. Aroma yang dihasilkan Lidah Mertua ini sangat cocok untuk menghilangkan bau-bau yang tidak sedap di rumah, misalnya di toilet dan dapur. Selain menjadi pengharum ruangan alami, Lidah Mertua juga bisa dijadikan sebagai aromaterapi.
Manfaat menanam lidah mertua
Tangkal ular
Lidah mertua adalah salah satu tanaman terbaik yang mengusir ular karena daunnya yang tajam. Penampilan daun lidah mertua yang panjang dan tajam juga dipercaya dapat menakuti ular. Lidah mertua tumbuh subur di cahaya terang dan dapat tumbuh selama musim apa pun.
Tangkal radiasi
Lidah mertua atau snake plant adalah tanaman lain yang sangat efektif dalam menyerap radiasi komputer. Menempatkannya di dekat komputer atau dekat dengan sumber radiasi utama lainnya bisa menjadi cara yang bagus untuk menjaga ruangan tetap sehat.
Â
Advertisement