Sukses

Jenis Data dalam Penelitian, Ketahui Pengertiannya Menurut Ahli

Jenis data berdasarkan sifat, skala pengukuran, sumber, dan kategori.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian adalah bentuk pendekatan ilmiah untuk mengkaji masalah, dengan jenis data berdasarkan fakta dan perhitungan pasti. Tujuan penelitian dilakukan untuk menemukan pemikiran yang kritis dan baru.

Jenis data dalam sebuah penelitian ada 8 macam. Data ini hanya diolah dengan data kualitatif dan kuantitatif. Kategorinya disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan. Ada jenis data berdasarkan sifat, skala pengukuran, sumber, dan kategori.

Menentukan jenis data sebelum melakukan penelitian sangat penting dilakukan. Mengingat data sangat memengaruhi jenis penelitian dan pengolahan yang akan dilakukan.

Berikut Liputan6.com ulas jenis data dalam penelitian dari berbagai sumber, Senin (30/11/2020).

2 dari 7 halaman

Penelitian Menurut Ahli

Donald Ary

Penelitian adalah penerapan dari pendekatan ilmiah pada suatu pengkajian masalah dalam memperoleh informasi yang berguna dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

John

Penelitian adalah pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas dalam menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan hukum tertentu.

Woody

Mengungkapkan bahwa penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran yang kritis. Penelitian ini meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, membuat formulasi hipotesis atau mengadakan uji coba yang sangat hati-hati atas segala kesimpulan yang diambil dalam menentukan apakah kesimpulan tersebut sesuai dengan hipotesis.

Mohamad Ali

Menurutnya, penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui proses penyelidikan atau usaha dengan mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah tersebut, yang dilakukan secara hati-hati sehingga diperoleh pemecahannya.

Supadmoko

Penelitian adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat keingin tahuan manusia.

Sukardi

Penelitian adalah proses yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara.

Hill Way

Diungkapkan dalam bukunya Introduction to Research yang mendefinisikan bahwa penelitian adalah metode studi yang sifatnya mendalam dan penuh kehati-hatian dari segala bentuk fakta yang bisa dipercaya atas suatu masalah tertentu guna untuk membuat pemecahan masalah tersebut.

3 dari 7 halaman

Jenis Data dalam Penelitian

Menurut Sifat

- Data Kualitatif

Jenis data kualitatif merupakan data yang berdasar pada argumen. Argumen dalam data kualitatif bisa direpresentasikan dalam bentuk kata-kata dan kalimat, bukan angka.

Untuk bisa membuat argumen, peneliti dapat mengumpulkan hasil wawancara, analisis dokumen, diskusi hingga transkip observasi. Bisa juga melampirkan data kualitatif berupa foto maupun sebuah rekaman video.

- Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah jenis data penelitan yang memiliki bentuk angka atau bilangan. Jenis data kuantitatif ini dapat diolah dan dianalisis dengan perhitungan statistika atau matematika.

Hal itu lantaran data yang akan diperoleh hanya berupa angka saja. Maka dari itu peneliti perlu melakukan pengolahan demi mendapatkan tujuan yang sudah ditargetkan dengan hasil pasti angka.

Menurut Skala Pengukuran

- Data Nominal

Data nominal termasuk dalam jenis data kualitatif berdasar skala pengukuran. Jenis data nominal ini memiliki sifat yang setar dan tak bisa menunjukkan tingkatan tertentu. Data nominal hanya dapat menghasilkan satu jenis kategori saja.

Data nominal memang dikenal sebagai data yang menunjukkan sebuah angka, namun angka pada data tersebut tak memiliki unsur makna matematis. Jadi data nominal tidak dapat diolah maupun di analisis.

- Data Ordinal

Pada data ordinal memiliki sebuah tingkatan tertentu. Tingkatan yang ada pada jenis data ordinal dapat berurutan dengan baik, dimulai dari yang terendah hingga urutan tertinggi atau malah sebaliknya.

Namun, meskipun memiliki jenjang urutan pada data ordinal, data ini masih tidak bisa diolah dengan menggunakan operasi matematika.

4 dari 7 halaman

Jenis Data dalam Penelitian

Menurut Sumbernya

- Data Primer

Data primer merupakan jenis data yang didapatkan dengan sumber datanya secara langsung. Jenis data primer bisa disebut sebagai data asli. Dalam data ini, peneliti dapat melakukan pembaruan atau update guna memperoleh data yang paling terbaru.

Beberapa cara dapat dilakukan guna mendapatkan data primer. Caranya dengan melakukan sebuah wawancara dengan narasumber terpercaya, melakukan observasi dengan langsung terjun ke lapangan, menggelar diskusi yang fokus dalam grup, dan melakukan penyebaran kuisioner.

- Data Sekunder

Data sekunder merupakan jenis data yang dapat peroleh melalui sumber yang sudah tersedia. Berbeda dengan data primer yang didapatkan dari sumber secara langsung, namun data yang didapatkan harus berasal dari tangan pertama.

Jika ingin mendapatkan data sekunder, Anda bisa memperolehnya dari Badan Pusat Statistik atau BPS. Anda juga dapat memperolehnya dalam buku, maupun jurnal serta laporan yang memiliki kaitan erat dengan penelitian yang sedang dilakukan.

Menurut Bukan Kategorik

- Data Interval

Data interval tergolong dalam jenis data penelitian kuantitatif. Sama seperti data ordinal, data interval ini memiliki sifat berupa jenjang urutan dengan kriteria tertentu.

Mengingat bahwa data interval termasuk dalam golongan jenis data kuantitatif, maka hal tersebut membuat data ini dapat diolah menggunakan operasi matematika dan perhitungan dengan hasil yang pasti.

- Data Rasio

Data rasio merupakan jenis data penelitian dengan sifat dari data nominal, ordinal dan juga data interval. Sehingga jenis data penelitian ini merupakan data yang berbentuk angka.

Data ini dilengkapi dengan adanya titik nol absolute atau bahkan mutlak. Selain itu, data rasio ini dapat diterapkan dengan cara pengolahan maupun analisis menggunakan sistem operasi matematika.

5 dari 7 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

Dasar (Basic Research)

Jenis penelitian ini bertujuan mengetahui sesuatu yang dibuktikan dalam bentuk riset tanpa memerhatikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis. Itulah mengapa penelitian ini tidak untuk digunakan khalayak umum.

Fokus utama jenis penelitian adalah kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian ini tidak memikirkan ada atau tidaknya hubungan dengan kejadian dalam masyarakat. Bahkan jalan pemikiran peneliti jenis ini bisa jadi tanpa memikirkan sudut pandang suatu penelitian.

Hasil penelitian dasar ini berupa pengetahuan umum dan pengertiannya mengenai kaidah-kaidah suatu disiplin ilmu. Penelitian dasar, umumnya bisa memecahkan masalah tanpa ada pertimbangan efek sosial, ekonomi atau masyarakat.

Terapan (Applied Research)

Pada jenis penelitian ini hasil hasilnya bukan berupa ilmu baru, namun condong pada aplikasi baru yang merupakan penerapan dari ilmu murni. Peneliti yang menggunakan jenis ini, memiliki ciri-ciri yaitu mengaplikasikan penemuan jenis penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Biasanya seorang peneliti terapan punya keinginan supaya hasil penelitiannya bermanfaat dan berguna bagi khalayak umum.

Perkembangan (Developmental Reseach)

Selanjutnya, penelitian perkembangan merupakan kajian tentang pola dan urutan pertumbuhan serta perubahan sebagai fungsi waktu. Objek penelitian ini memiliki titik berat pada bentuk perubahan atau kemajuan yang dicapai oleh tiap individu.

Pengembangan

Jenis penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan ilmu dalam bidang pendidikan yang sudah ada. Tujuan jenis penelitian untuk mengembangkan, memperdalam, atau memperluas ilmu di bidang pendidikan yang sudah ada.

Verifikasi

Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan menguji kebenaran ilmu-ilmu di dalam bidang pendidikan yang sudah ada, seperti konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan. Data penelitian yang sudah didapatkan akan digunakan sebagai dasar pembuktian informasi atau masalah-masalah dalam pendidikan yang mungkin sedang diragukan.

Eksplorasi

Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang tujuannya menemukan ilmu pengetahuan baru atau terapan, serta masalah-masalah baru dalam bidang pendidikan. Contohnya, sebuah penelitian dengan hasil sebuah profil atau kriteria pemimpin yang efektif dalam manajemen sekolah. Bisa juga berupa penelitian mengenai metode atau prosedur baru untuk belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk peserta didik.

6 dari 7 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

Kepustakaan (Libarary Research)

Kemudian, jenis penelitian ini semenjak awal dilaksanakan, hingga selesai hanya dilakukan di dalam perpustakaan. Penelitian ini membahas teori teori yang dikaji ulang.

Penilaian (Assessment Research)

Assessment research adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk menilai atau menguji suatu perubahan pada suatu objek. Objek yang dikaji bisa berupa sistem, individu, atau kelompok tertentu. Jenis penelitian ini akan menghasilkan sebuah produk baru yang lebih sesuai dengan kondisi dan tempat.

Tindakan (Action Research)

Penelitian ini mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar mengetahui respon pada situasi di lapangan. Penelitian ini tujuannya untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat meningkatkan hasil dari kegiatan.

Evaluasi (Evaluation Research)

Selanjutnya, penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah jenis turunan dari penelitian terapan. Tujuan jenis penelitian ini sebagai evaluasi pada sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, yang pada akhirnya bisa mendapatkan perbaikan agar hasilnya lebih baik.

Komparatif

Penelitian ini berfungsi membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan jenis penelitian ini untuk melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.

Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur dalam komponen penelitian terkait antara satu sama lain. Perhitungan yang digunakan berupa persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil. Yang ditekankan dari hasil penelitian ini, yaitu bagaimana unsur pembentuk hasil penelitian dapat menjadi latar belakang dari hasil penelitian tersebut.

Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian berdasar kejadian yang sudah terjadi. Penelitian ini mempelajari interaksi antar variabel satu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang cukup lama.

Deskriptif

Lalu, jenis penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan suatu masalah. Kemudian, penelitian ini akan membahasnya dan menghasilkan kesimpulan dari suatu peristiwa tertentu. Sebenarnya pola yang digunakan hampir sama dengan pola-pola penelitian survey.

7 dari 7 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

Naratif

Jenis penelitian naratif adalah jenis penelitian yang dijabarkan langsung secara lisan dengan mengatakan atau menceritakan mengenai isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara diskusi, percakapan, atau wawancara. Singkatnya, pengalaman individu akan diceritakan kepada peneliti, dan kemudian akan diceritakan kembali dengan susunan kata-kata sang peneliti.

Korelasional

Penelitian ini adalah jenis penelitian yang mempelajari hubungan dua variable atau lebih dalam satu penelitian. Cara mengkajinya dengan memahami hubungan variasi dalam satu variabel dengan variasi dalam variabel lain. Penelitian ini dilakukan, agar mengetahui mana saja variabel-variabel yang berkolerasi satu dengan lainnya.

Etnografi

Penelitian ini digunakan untuk mengungkap makna sosio-kultural dengan cara mempelajari pola hidup dan interaksi antar-kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu di sebuah ruang atau konteks yang spesifik.

Sastra

Penelitian sastra kadang disamakan dengan kajian, telaah, studi, dan kritik akademis. Beberapa istilah tersebut sebenarnya mengacu pada pengertian dari penelitian sastra itu sendiri. Namun, yang jadi sedikit berbeda yaitu adanya kritik sastra dalam penelitian. Kritik sastra sendiri, sebenarnya masih termasuk dalam wilayah penelitian sastra.

Research and Development

Jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development, merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji efektif tidaknya produk tersebut. Bisa dikatakan juga, jenis penelitian ini adalah sebuah penelitian yang di lakukan untuk mengembangkan dan menyempurnakan suatu produk.

Video Terkini