Liputan6.com, Jakarta Sebelum memulai sebuah penelitian ada baiknya mengetahui jenis-jenis metode penelitian yang umum digunakan. Pasalnya, jenis-jenis metode penelitian tersebut akan jadi petunjuk, serta dapat memudahkan sebuah proses penelitian dari awal hingga akhir.
Baca Juga
Advertisement
Penentuan salah satu dari jenis-jenis metode penelitian ini berlaku bagi aneka tulisan ilmiah, seperti skripsi, tesis, menulis laporan penelitian, makalah, maupun sejenisnya. Sebab, penelitian memiliki tujuan untuk memperbaharui pengetahuan dari suatu bidang. Apabila penelitian yang dilakukan prosesnya tidak tepat, maka hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mengulas lebih lanjut apa saja jenis-jenis metode penelitian tersebut, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/12/2020).
Jenis-Jenis Metode Penelitian
1. Penelitian Dasar
Metode penelitian ini bertujuan mengetahui sesuatu yang dibuktikan dalam bentuk riset tanpa memerhatikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis. Itulah mengapa penelitian ini tidak untuk digunakan khalayak umum.
Fokus utama dari salah satu jenis-jenis metode penelitian ini yaitu kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian ini tidak memikirkan ada atau tidaknya hubungan dengan kejadian dalam masyarakat. Bahkan jalan pemikiran peneliti jenis ini bisa jadi tanpa memikirkan sudut pandang suatu penelitian.
Hasil penelitian dasar ini berupa pengetahuan umum dan pengertiannya mengenai kaidah-kaidah suatu disiplin ilmu. Penelitian dasar, umumnya bisa memecahkan masalah tanpa ada pertimbangan efek sosial, ekonomi atau masyarakat.
Â
2. Penelitian Terapan
Kemudian, penelitian terapan juga salah satu jenis-jenis metode penelitian. Namun, penelitian ini hasilnya bukan berupa ilmu baru, tapi condong pada aplikasi baru yang merupakan penerapan dari ilmu murni. Peneliti yang menggunakan jenis ini, memiliki ciri-ciri yaitu mengaplikasikan penemuan metode penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Biasanya seorang peneliti terapan punya keinginan supaya hasil penelitiannya bermanfaat dan berguna bagi khalayak umum.
Â
3. Penelitian Pengembangan
Metode penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan ilmu dalam bidang pendidikan yang sudah ada. Tujuan metode penelitian untuk mengembangkan, memperdalam, atau memperluas ilmu di bidang pendidikan yang sudah ada.
Advertisement
Jenis-Jenis Metode Penelitian
4. Penelitian Perkembangan
Selanjutnya, penelitian perkembangan merupakan kajian tentang pola dan urutan pertumbuhan serta perubahan sebagai fungsi waktu. Objek penelitian ini memiliki titik berat pada bentuk perubahan atau kemajuan yang dicapai oleh tiap individu.
Â
5. Penelitian Verifikasi
Penelitian ini adalah salah satu jenis-jenis metode penelitian yang menguji kebenaran ilmu-ilmu di dalam bidang pendidikan yang sudah ada, seperti konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan. Data penelitian yang sudah didapatkan akan digunakan sebagai dasar pembuktian informasi atau masalah-masalah dalam pendidikan yang mungkin sedang diragukan.
Â
6. Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi adalah metode penelitian yang tujuannya menemukan ilmu pengetahuan baru atau terapan, serta masalah-masalah baru dalam bidang pendidikan. Contohnya, sebuah penelitian dengan hasil sebuah profil atau kriteria pemimpin yang efektif dalam manajemen sekolah. Bisa juga berupa penelitian mengenai metode atau prosedur baru untuk belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk peserta didik.
Jenis-Jenis Metode Penelitian
7. Penelitian Kepustakaan
Kemudian, metode penelitian ini semenjak awal dilaksanakan, hingga selesai hanya dilakukan di dalam perpustakaan. Penelitian ini membahas teori teori yang dikaji ulang.
Â
8. Penelitian Penilaian
Assessment research merupakan satu di antara jenis-jenis metode penelitian yang dilakukan untuk menilai atau menguji suatu perubahan pada suatu objek. Objek yang dikaji bisa berupa sistem, individu, atau kelompok tertentu. Metode penelitian ini akan menghasilkan sebuah produk baru yang lebih sesuai dengan kondisi dan tempat.
Â
9. Penelitian Tindakan
Penelitian ini mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar mengetahui respon pada situasi di lapangan. Penelitian ini tujuannya untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat meningkatkan hasil dari kegiatan.
Advertisement
Jenis-Jenis Metode Penelitian
10. Penelitian Evaluasi
Selanjutnya, penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah jenis turunan dari penelitian terapan. Tujuan metode penelitian ini sebagai evaluasi pada sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, yang pada akhirnya bisa mendapatkan perbaikan agar hasilnya lebih baik.
Â
11. Penelitian Komparatif
Penelitian ini berfungsi membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan metode penelitian ini untuk melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.
Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur dalam komponen penelitian terkait antara satu sama lain. Perhitungan yang digunakan berupa persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil. Yang ditekankan dari hasil penelitian ini, yaitu bagaimana unsur pembentuk hasil penelitian dapat menjadi latar belakang dari hasil penelitian tersebut.
Â
12. Penelitian Studi Kasus
Penelitian studi kasus adalah penelitian berdasar kejadian yang sudah terjadi. Penelitian ini mempelajari interaksi antar variabel satu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang cukup lama.
Jenis-Jenis Metode Penelitian
13. Penelitian Naratif
Metode penelitian naratif adalah metode penelitian yang dijabarkan langsung secara lisan dengan mengatakan atau menceritakan mengenai isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara diskusi, percakapan, atau wawancara. Singkatnya, pengalaman individu akan diceritakan kepada peneliti, dan kemudian akan diceritakan kembali dengan susunan kata-kata sang peneliti.
Â
14. Penelitian Korelasional
Penelitian ini adalah metode penelitian yang mempelajari hubungan dua variable atau lebih dalam satu penelitian. Cara mengkajinya dengan memahami hubungan variasi dalam satu variabel dengan variasi dalam variabel lain. Penelitian ini dilakukan, agar mengetahui mana saja variabel-variabel yang berkolerasi satu dengan lainnya.
Â
15. Penelitian Sastra
Penelitian sastra kadang disamakan dengan kajian, telaah, studi, dan kritik akademis. Beberapa istilah tersebut sebenarnya mengacu pada pengertian dari penelitian sastra itu sendiri. Namun, yang jadi sedikit berbeda yaitu adanya kritik sastra dalam penelitian. Kritik sastra sendiri, sebenarnya masih termasuk dalam wilayah penelitian sastra.
Advertisement
Jenis-Jenis Metode Penelitian
16. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
Jenis metode penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development, merupakan jenis metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji efektif tidaknya produk tersebut. Bisa dikatakan juga, metode penelitian ini adalah sebuah penelitian yang di lakukan untuk mengembangkan dan menyempurnakan suatu produk.
Untuk menjalankan metode penelitian ini, dibutuhkan juga penggunaan jenis penelitian lain, seperti jenis penelitian deskriptif pada tahap awal penelitian. Kemudian, jenis eksperimental untuk menguji ulang produk yang dihasilkan. Lalu, yang terakhir jenis penelitian evaluatif untuk mengevaluasi produk yang dihasilkan.
Â
17. Penelitian Etnografi
Penelitian ini digunakan untuk mengungkap makna sosio-kultural dengan cara mempelajari pola hidup dan interaksi antar-kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu di sebuah ruang atau konteks yang spesifik.
Â
18. Penelitian Deskriptif
Lalu, metode penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan suatu masalah. Kemudian, penelitian ini akan membahasnya dan menghasilkan kesimpulan dari suatu peristiwa tertentu. Sebenarnya pola yang digunakan hampir sama dengan pola-pola penelitian survey.