Sukses

20 Jenis-Jenis Penelitian Karya Tulis Ilmiah, Ketahui Pengertiannya

Simak beragam jenis-jenis penelitian berikut ini agar pembuatan karya tulis ilmiah semakin lancar.

Liputan6.com, Jakarta Apabila akan memulai sebuah penelitian ada baiknya mengetahui jenis-jenis penelitian yang umum digunakan. Sebab, satu dari sekian banyak jenis-jenis penelitian akan jadi petunjuk yang dapat memudahkan sebuah proses penelitian dari awal hingga akhir.

Penentuan salah satu dari jenis-jenis penelitian ini berlaku untuk aneka tulisan ilmiah, seperti skripsi, tesis, laporan penelitian, makalah, dan sejenisnya. Pasalnya, penelitian punya tujuan untuk memperbaharui pengetahuan dari suatu bidang.

Apabila penelitian yang dilakukan prosesnya tidak tepat, maka hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Agar memahami lebih jauh mengenai apa saja jenis-jenis penelitian tersebut, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/12/2020).

2 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

1. Penelitian Terapan

Penelitian terapan adalah salah satu jenis-jenis penelitian. Namun, penelitian ini hasilnya bukan berupa ilmu baru, tapi condong pada aplikasi baru yang merupakan penerapan dari ilmu murni. Peneliti yang menggunakan jenis ini, memiliki ciri-ciri yaitu mengaplikasikan penemuan metode penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Biasanya seorang peneliti terapan punya keinginan supaya hasil penelitiannya bermanfaat dan berguna bagi khalayak umum.

 

2. Penelitian Pengembangan

Metode penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan ilmu dalam bidang pendidikan yang sudah ada. Tujuan metode penelitian untuk mengembangkan, memperdalam, atau memperluas ilmu di bidang pendidikan yang sudah ada.

 

3. Penelitian Perkembangan

Selanjutnya, penelitian perkembangan merupakan kajian tentang pola dan urutan pertumbuhan serta perubahan sebagai fungsi waktu. Objek penelitian ini memiliki titik berat pada bentuk perubahan atau kemajuan yang dicapai oleh tiap individu.

 

4. Penelitian Dasar

Metode penelitian ini bertujuan mengetahui sesuatu yang dibuktikan dalam bentuk riset tanpa memerhatikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis. Itulah mengapa penelitian ini tidak untuk digunakan khalayak umum.

Fokus utama dari salah satu jenis-jenis penelitian ini yaitu kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian ini tidak memikirkan ada atau tidaknya hubungan dengan kejadian dalam masyarakat. Bahkan jalan pemikiran peneliti jenis ini bisa jadi tanpa memikirkan sudut pandang suatu penelitian.

Hasil penelitian dasar ini berupa pengetahuan umum dan pengertiannya mengenai kaidah-kaidah suatu disiplin ilmu. Penelitian dasar, umumnya bisa memecahkan masalah tanpa ada pertimbangan efek sosial, ekonomi atau masyarakat.

3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

5. Penelitian Eksplorasi

Penelitian eksplorasi adalah metode penelitian yang tujuannya menemukan ilmu pengetahuan baru atau terapan, serta masalah-masalah baru dalam bidang pendidikan. Contohnya, sebuah penelitian dengan hasil sebuah profil atau kriteria pemimpin yang efektif dalam manajemen sekolah. Bisa juga berupa penelitian mengenai metode atau prosedur baru untuk belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk peserta didik.

 

6. Penelitian Kepustakaan

Kemudian, metode penelitian ini semenjak awal dilaksanakan, hingga selesai hanya dilakukan di dalam perpustakaan. Penelitian ini membahas teori teori yang dikaji ulang.

 

7. Penelitian Verifikasi

Penelitian ini adalah salah satu jenis-jenis penelitian yang menguji kebenaran ilmu-ilmu di dalam bidang pendidikan yang sudah ada, seperti konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan. Data penelitian yang sudah didapatkan akan digunakan sebagai dasar pembuktian informasi atau masalah-masalah dalam pendidikan yang mungkin sedang diragukan.

 

8. Penelitian Penilaian

Assessment research merupakan satu di antara jenis-jenis penelitian yang dilakukan untuk menilai atau menguji suatu perubahan pada suatu objek. Objek yang dikaji bisa berupa sistem, individu, atau kelompok tertentu. Metode penelitian ini akan menghasilkan sebuah produk baru yang lebih sesuai dengan kondisi dan tempat.

4 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

9. Penelitian Tindakan

Penelitian ini mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar mengetahui respon pada situasi di lapangan. Penelitian ini tujuannya untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat meningkatkan hasil dari kegiatan.

 

10. Penelitian Evaluasi

Selanjutnya, penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah jenis turunan dari penelitian terapan. Tujuan metode penelitian ini sebagai evaluasi pada sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, yang pada akhirnya bisa mendapatkan perbaikan agar hasilnya lebih baik.

 

11. Penelitian Komparatif

Penelitian ini berfungsi membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan metode penelitian ini untuk melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.

Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur dalam komponen penelitian terkait antara satu sama lain. Perhitungan yang digunakan berupa persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil. Yang ditekankan dari hasil penelitian ini, yaitu bagaimana unsur pembentuk hasil penelitian dapat menjadi latar belakang dari hasil penelitian tersebut.

 

12. Penelitian Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian berdasar kejadian yang sudah terjadi. Penelitian ini mempelajari interaksi antar variabel satu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang cukup lama.

5 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

13. Penelitian Naratif

Metode penelitian naratif adalah metode penelitian yang dijabarkan langsung secara lisan dengan mengatakan atau menceritakan mengenai isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara diskusi, percakapan, atau wawancara. Singkatnya, pengalaman individu akan diceritakan kepada peneliti, dan kemudian akan diceritakan kembali dengan susunan kata-kata sang peneliti.

 

14. Penelitian Korelasional

Penelitian ini adalah metode penelitian yang mempelajari hubungan dua variable atau lebih dalam satu penelitian. Cara mengkajinya dengan memahami hubungan variasi dalam satu variabel dengan variasi dalam variabel lain. Penelitian ini dilakukan, agar mengetahui mana saja variabel-variabel yang berkolerasi satu dengan lainnya.

 

15. Penelitian Sastra

Penelitian sastra kadang disamakan dengan kajian, telaah, studi, dan kritik akademis. Beberapa istilah tersebut sebenarnya mengacu pada pengertian dari penelitian sastra itu sendiri. Namun, yang jadi sedikit berbeda yaitu adanya kritik sastra dalam penelitian. Kritik sastra sendiri, sebenarnya masih termasuk dalam wilayah penelitian sastra.

 

16. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)

Jenis metode penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development, merupakan jenis metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji efektif tidaknya produk tersebut. Bisa dikatakan juga, metode penelitian ini adalah sebuah penelitian yang di lakukan untuk mengembangkan dan menyempurnakan suatu produk.

Untuk menjalankan metode penelitian ini, dibutuhkan juga penggunaan jenis penelitian lain, seperti jenis penelitian deskriptif pada tahap awal penelitian. Kemudian, jenis eksperimental untuk menguji ulang produk yang dihasilkan. Lalu, yang terakhir jenis penelitian evaluatif untuk mengevaluasi produk yang dihasilkan.

6 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Penelitian

17. Penelitian Kausal-Komperatif

Penelitian ini bertujuan mencari hubungan sebab akibat yang diselidiki lewat pengamatan terhadap konsekuensi yang sudah terjadi serta menengok ulang data yang ada agar ditemukan faktor penyebab yang mungkin terdapat di sana.

Hakekatnya, penelitian ini adalah “ex post facto”. Artinya data dikumpulkan setelah semua peristiwa yang diperhatikan terjadi. Lalu peneliti memilih satu atau lebih efek (variabel dependent) kemudian menguji data dengan kembali menelusuri waktu, mencari penyebab, melihat hubungan, serta memahami artinya.

 

18. Penelitian Inferensial

Penelitian ini melakukan analisis hubungan antar variable dengan pengujian hipotesis. Maka, kesimpulan penelitian jauh melampaui sajian data kuantitatif saja. Dalam penelitian inferensial dapat membahas tentang besarnya peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan.

 

19. Penelitian Deskriptif

Lalu, metode penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan suatu masalah. Kemudian, penelitian ini akan membahasnya dan menghasilkan kesimpulan dari suatu peristiwa tertentu. Sebenarnya pola yang digunakan hampir sama dengan pola-pola penelitian survey.

 

20. Penelitian Etnografi

Penelitian ini digunakan untuk mengungkap makna sosio-kultural dengan cara mempelajari pola hidup dan interaksi antar-kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu di sebuah ruang atau konteks yang spesifik.