15 Manfaat Pare bagi Tubuh, Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan

Kontrol Gula Darah

Dalam beberapa studi, jus pare dapat membantu mengelola kadar gula darah. Jus pare mengandung tiga komponen utama yang telah terbukti memiliki sifat penurun glukosa - polipeptida-p, charantin, dan vicine.

Polypeptide-p dianggap berfungsi dengan cara yang mirip dengan insulin, hormon penting yang membantu mengatur gula darah. Charantin dan vicine keduanya juga terbukti menurunkan gula darah. Beberapa senyawa lain dalam jus karela dapat membantu melindungi dan bahkan meregenerasi sel di pankreas, organ yang bertanggung jawab untuk melepaskan insulin.

Turunkan Berat Badan

Pare rendah kalor namun tinggi serat. Serat melewati saluran pencernaan dengan sangat lambat, membantu kenyang lebih lama.

Konsumsi pare juga dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan nafsu makan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pare dapat memiliki efek menguntungkan pada pembakaran lemak.

Mencegah Penuaan Dini

Vitamin yang terkandung di dalam pare dapat membantu kulit dalam pemulihan dari penyakit seperti eczema dan psoriasis. Selain itu, pare memiliki kemampuan untuk memurnikan darah, menjadikan kulit bebas toksin. Inilah kunci kulit yang sehat bercahaya dan bebas jerawat.

Mengonsumsi pare dapat mencegah penuaan dini datang lebih awal daripada usianya. Hal ini disebabkan karena pare dapat dimanfaatkan untuk mempercantik kulit baik dari mengencangkan kulit, mengatasi jerawat mencegah keriput, dan lain sebagainya.

Cukup dengan blender daging buah pare dan saring sarinya, kamu sudah bisa mendapatkan manfaat detoksifikasi tubuh dan kulit. Kamu bisa meminum jus pare ini seminggu sekali agar kulit tetap cantik dan mulus.

Menyehatkan Rambut

Manfaat pare bagi kecantikan selanjutnya adalah dapat menyehatkan rambut. Hal ini berkaitan lagi dengan kandungan vitamin C pada pare yang dapat menyuburkan sekaligus, menghitamkan warna rambut menjadi lebih indah. Jadi, masalah-masalah pada rambut seperti rambut rusak, rontok dan lepek tidak akan terjadi lagi.

Kuatkan Kekebalan Tubuh

Jus pare dapat membantu tubuh melawan virus dan bakteri dan memperkuat kekebalan. Antioksidan dalam pare berfungsi sebagai mekanisme pertahanan yang kuat terhadap penyakit.

Sebuah penelitian dalam Pharmaceutical Research Journal 2012 menyatakan bahwa pare memiliki sifat anti-karsinogen dan anti-tumor. Sifat antikanker ini mengurangi risiko kanker prostat, payudara, dan leher rahim.

Menyehatkan Kulit

Selain bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit wajah, pare juga menyehatkan kulit pada seluruh tubuh. Pare dapat melembapkan kulit pada seluruh tubuh karena kolagen.

Vitamin C yang terkandung di dalam pare akan membantu kesehatan pembuluh dan peredaran darah. Kesehatan pembuluh darah merupakan unsur penting bagi produksi kolagen.

Sementara kolagen adalah protein penting untuk menjaga keremajaan sel kulit. Mengonsumsi pare secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap sehat.

Sehatkan Jantung

Jus pare memiliki sifat anti-inflamasi dan juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Konsumsi jus pare secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Pare juga kaya akan kalium yang menyerap natrium yang berlebihan di dalam tubuh. Selain itu, pare kaya akan zat besi dan asam folat yang dikenal untuk mengurangi risiko stroke dan menjaga kesehatan jantung.

Mengatasi Sembelit

Jus pare juga bisa membantu meringankan buang air besar. Pare kerap digunakan sebagai pencahar dan stimulan pencernaan yang terbukti ampuh.

Orang dengan wasir atau ambeien juga bisa memanfaatkan pare untuk mengatasi gejala yang muncul. Pare meringankan tekanan pada vena di dalam wasir. Jus pare juga merangsang sel-sel usus untuk mengeluarkan lebih banyak cairan pencernaan untuk tetap sehat.

Mengatasi Perdarahan

Satu porsi jus pare bisa memenuhi kebutuhan harian akan vitamin K. Tubuh membutuhkan vitamin K untuk menghasilkan protrombin, protein dan faktor pembekuan yang penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.

Vitamin K yang tersedia dalam sayuran pahit ini mengurangi risiko pendarahan berlebihan dan mendukung integritas tulang. Kekurangan vitamin K jarang terjadi, tetapi dalam kasus yang parah, kondisni ini dapat mengganggu waktu pembekuan dan pendarahan yang berlebihan.

Detoks Tubuh

Jus pare bisa membantu membersihkan usus dan hati. Menurut International Journal of Vitamin and Nutrition, sebuah studi menyimpulkan bahwa senyawa dalam pare yang disebut Momordica Charantia memberikan perlindungan terhadap gagal hati dengan memperkuat aktivitas anti-oksidan dari enzim di hati.

Konsumsi jus pare dapat mengontrol kerusakan oksidatif karena dapat memblokir akumulasi lemak. Ekstrak pare juga dapat menghentikan kerusakan hati yang disebabkan oleh asupan alkohol kronis.

Mengobati HIV dan Herpes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pada pare dapat menghambat aktivitas virus human immunodeficiency. Pare memberikan efek tambahan dalam kombinasi dengan pengobatan AIDS.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pare, dengan sifat antivirus, dapat membantu mengobati pasien dengan herpes simpleks virus-1 (HSV-1), dan mencegah penyebaran plak herpetik pada orang lain.

Baik untuk Penglihatan

Pare memiliki senyawa beta-karoten dan vitamin A yang sehat untuk mata dan memperkuat penglihatan. Vitamin ini membantu mencegah kebutaan malam hari, degenerasi makula dan katarak. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir dan jaringan lunak lainnya tetap sehat.

Mencegah Kanker

Hampir semua bagian tanaman pare memiliki sifat antikanker. Ekstraknya menghambat pertumbuhan sel kanker dengan memicu kematian sel terprogram.

Ekstrak pare ditemukan secara selektif toksik terhadap sel kanker prostat dalam studi tikus. Ini juga mengatur kadar protein pro dan anti-inflamasi di jaringan yang terkena.

Meredakan Asma

Manfaat pare dapat membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh kondisi pernapasan tertentu seperti asma, bronkitis, dan demam.

Hal ini tak lain karena pare memiliki sifat antihistamin, antiinflamasi, dan antivirus, yang membuat pare menjadi makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.