Sukses

Doa Setelah Salat Fardu Lengkap Latin Beserta Artinya, Penuh Keistimewaan

Doa setelah salat fardu 5 waktu perlu kamu ketahui dan praktikkan setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta Doa setelah salat fardu 5 waktu perlu kamu ketahui dan praktikkan setiap harinya. Salat fardu yang dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari mulai dari subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya tentunya harus dilengkapi dengan doa dan zikir setelah salat.

Bahkan melalui salah satu hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan zikir setelah salat 5 waktu. 

"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,".

Doa setelah salat fardu memiliki keutamaan yang sangat besar. Apalagi, setelah salat hendaknya kamu tidak buru-buru keluar masjid dan tetap tertib. Setelah mengerjakan salat fardu, umat muslim ditekankan untuk membaca doa atau dzikir agar senantiasa mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Dream dan berbagai sumber lainnya, Sabtu (29/5/2021) tentang doa setelah salat fardu.

2 dari 9 halaman

Membaca Istighfar Terlebih Dahulu

Doa setelah salat fardu yang pertama adalah dengan beristighfar 3 kali dan dilanjutkan dengan membaca doa, seperti di bawah ini

"Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih"

Dari Tsauban radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “ Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika selesai shalat, beliau beristighfar 3x, lalu membaca doa:

“Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.”

Artinya : Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian. (HR. Muslim).

3 dari 9 halaman

Membaca Tahlil dan Doa

Doa setelah salat berikutnya adalah dengan membaca tahlil yang dilanjutkan dengan membaca doa. Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata: “ Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa:

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.”

Artinya : Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).

4 dari 9 halaman

Doa Memuji Allah SWT

Doa setelah salat berikutnya  adalah doa memuji Allah SWT, sebagai berikut:

"Allahumma antassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam"

Artinya : Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian. (HR. Muslim).

5 dari 9 halaman

Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil

Doa setelah salat selanjutnya yaitu dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak masing-masing 33x ditambah 1x tahlil.

Membaca kalimat Tasbih 33 kali "SUBHANALLAH"

Membaca kalimat Tahmid 33 kali "ALHAMDULILLAH"

Membaca kalimat Takbir 33 kali "ALLAHU AKBAR"

Membaca kalimat Tahlil 1 kali "LAILAHA ILLALLAH"

6 dari 9 halaman

Membaca Ayat Kursi dan Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas

Doa setelah salat fardu berikutnya adalah membaca ayat kursi. Pendapat ini didukung dengan adanya hadist dari Abu Umamah Al Bahili radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, Ath Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’).

Kemudian doa setelah salat fardu dilanjutkan dengan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas.

“Uqbah bin ‘Amir radhiallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkanku untuk membaca al mu’awwidzar (an naas, al falaq, al ikhlas) di penghujung setiap shalat” (HR. Abu Daud, dishahikan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

7 dari 9 halaman

Dilanjutkan dengan Membaca

Doa setelah salat berikutnya dengan membaca doa seperti yang diriwayatkan dari Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah radhiallahu’anha, ia berkata: “Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika shalat subuh, ketika setelah salam beliau membaca doa: 

“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.”

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima). (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

Doa setelah salat berikutnya adalah dengan membaca doa seperti yang sudah diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal radhiallahu’anhu, ia berkata: “ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menarik tanganku sambil berkata: wahai Mu’adz, Demi Allah aku mencintaimu sungguh aku mencintaimu. Aku wasiatkan engkau wahai Muadz, hendaknya jangan engkau tinggalkan di setiap akhir shalat untuk berdoa: 

“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.”

Artinya :Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik). (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

8 dari 9 halaman

Membaca Doa Selamat Dunia dan Akhirat

“Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Ta Wwa Abur Rahiim.”

“Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

 

“Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.”

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

 

“Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.”

“Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”

9 dari 9 halaman

Keutamaan Doa Setelah Salat

Doa setelah salat fardu memiliki berbagai keistimewaan dan keutamaan yang sangat besar. Berikut adalah diantara keutamaan membaca doa setelah salat fardu.

1. Allah memuliakan doa kita

Doa sangat dimuliakan oleh Allah lebih dari apapun. Seperti Sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini,

Tidak ada sesuatu yang lebih dimuliakan Allah Ta’ala daripada doa. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

2. Doa kita akan dikabulkan

NyaAllah SWT sudah menjelaskan dalam Al-qur’an bahwa, Dia akan mengabulkan doa bagi mereka yang mau berdoa kepada Alloh. Hal ini ada dalam Al-qur’an yaitu:

Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu. (QS. Al Baqarah: 186)

3. Merupakan perintah dari Allah SWT

Perintah untuk berdoa kepada Alloh juga sudah tercantum dalam al-qur’an. Di dalam al-qur’an disebutkan tentang perintah berdoa dan berjanji akan mengabulkan permintaan bagi mereka yang mau berdoa.

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masukkan neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)

4. Doa itu adalah ibadah

Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam kitab Tazkiyatun Nafs menerangkan tentang surat Al Baqarah ayat 186 yang berkaitan dengan doa. Yaitu tentang pemberian Alloh dari yang kita mohon dalam doa kepadaNya, selanjutnya tentang pahala yang diberikan oleh Allah atas doa ketika seorang hamba beribadah padaNya.

Tidak ada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik. (HR. Tirmidzi)

Video Terkini