Liputan6.com, Jakarta Penyebab ISK penting diketahui. ISK atau infeksi saluran kemih adalah penyakit saluran kemih yang disebabkan oleh mikroba. Penyebab ISK bisa memengaruhi ginjal, kandung kemih, dan saluran yang mengalir di antara keduanya.
Sebagian besar penyebab ISK adalah bakteri. Tetapi beberapa penyebab ISK adalah jamur, dan jarang terjadi adalah virus. Penyebab ISK adalah salah satu infeksi paling umum pada manusia.
Kebanyakan penyebab ISK hanya melibatkan uretra dan kandung kemih, di saluran bawah. Namun, ISK dapat melibatkan ureter dan ginjal, di saluran atas. Meski kondisi ini jauh lebih jarang. Gejala ISK tergantung pada bagian mana dari saluran kemih yang terinfeksi.
Advertisement
Berikut penyebab ISK, jenis, dan gejalanya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(21/12/2021).
Penyebab ISK secara umum
Secara umum, penyebab ISK adalah infeksi mikroba. Seringnya, ISK disebabkan oleh bakteri. Tapi dalam beberapa kasus, ISK juga bisa disebabkan oleh jamur dan lebih jarang disebabkan oleh virus.
Melansir Medical News Today, penyebab ISK kebanyakan adalah bakteri. Escherichia coli. Ia juga bisa disebabkan oleh Protus mirabilis, Enterococcus faecalis, Staphylococcus saprophyticus, dan Klebsiella pneumoniae. Melansir NHS UK, ISK biasanya disebabkan oleh bakteri dari kotoran tinja yang masuk ke saluran kemih.
Penyebab ISK rentan dialami wanita. The Urology Care Foundation mencatat bahwa bakteri yang berbeda hidup di kulit atau di sekitar rektum dan vagina. Ketika bakteri memasuki uretra, ia dapat melakukan perjalanan ke kandung kemih. Inilah yang menjadi penyebab ISK.
Advertisement
Faktor risiko penyebab ISK
Melansir Healthline, apa pun yang mengurangi pengosongan kandung kemih atau mengiritasi saluran kemih dapat menyebabkan ISK. Hal-hal yang meningkatkan risiko bakteri masuk ke kandung kemih meliputi:
Kondisi yang menghalangi saluran kemih
kondisi yang menghalangi saluran kemih dapat menjadi penyebab ISK. Ini seperti batu ginjal dan atau batu kandung kemih. Dalam beberapa kasus, seseorang dengan batu ginjal mungkin melihat gejala yang mirip dengan infeksi saluran kemih (ISK). Kelenjar prostat yang membesar pada pria juga dapat menghalangi aliran urin dan menyebabkan ISK.
kondisi yang membuat kandung kemih sulit untuk dikosongkan
kondisi yang membuat kandung kemih sulit untuk dikosongkan juga bisa menjadi penyebab ISK. Kondisi ini seperti pembesaran kelenjar prostat  pada pria dan  sembelit pada anak-anak.
Usia
Orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin terkena ISK. Kondisi umum pada orang dewasa yang lebih tua dapat menyebabkan retensi urin atau kandung kemih neurogenik. Kondisi ini termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan diabetes.
Wanita
Melansir Mayo Clinic, wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria. Ini memperpendek jarak yang harus ditempuh bakteri untuk mencapai kandung kemih. Banyak wanita mengalami lebih dari satu ISK selama hidup mereka. Selain itu, uretra lebih dekat ke rektum, di mana bakteri penyebab ISK hadir. Menopause dan menggunakan metode pengendalian kelahiran, seperti diafragma atau spermisida, juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena ISK.
Kehamilan
Menurut American Pregnancy, wanita hamil berada pada peningkatan risiko ISK mulai minggu 6 sampai minggu 24 karena perubahan pada saluran kemih. Kondisi ini terjadi karena rahim duduk tepat di atas kandung kemih. Saat rahim tumbuh, peningkatan beratnya dapat menghalangi drainase urin dari kandung kemih, menyebabkan infeksi saluran kemih selama kehamilan.
Faktor risiko penyebab ISK
Diabetes
Penderita diabetes lebih rentan terkena infeksi saluran kemih karena sering buang air kecil dan kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula yang tinggi memberikan lingkungan pertumbuhan yang menguntungkan bagi patogen.
Hubungan seks
Hubungan seksual dapat menyebabkan ISK. Kondisi ini rentan terjadi pada wanita. Melansir Healthline, tekanan pada saluran kemih wanita saat melakukan hubungan seks penetrasi dapat memindahkan bakteri dari sekitar anus ke dalam kandung kemih. Seks oral juga dapat memasukkan bakteri ke dalam uretra, meningkatkan risiko infeksi. Kencing setelah berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
Penggunaan kateter urin yang lama
Penggunaan kateter urin yang berkepanjangan dapat menjadi penyebab ISK. Ini karena penggunaan kateter dapat membuat bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
Sistem kekebalan tubuh melemah
Memiliki sistem kekebalan yang lemah seperti, penderita diabetes atau orang yang menjalani kemoterapi dapat menjadi penyebab ISK.
Dehidrasi
Dehidrasi dapat meningkatkan risiko penyebab ISK. Dehidrasi yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal.
Advertisement
Gejala ISK
Melansir NHS UK, berikut gejala dari penyebab ISK:
- rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil (disuria)
- urgensi buang air kecil lebih sering dari biasanya pada malam hari (nokturia)
- kencing yang terlihat gelap
- perlu buang air kecil tiba-tiba atau lebih mendesak dari biasanya
- perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya
- darah di kencing
- sakit perut bagian bawah atau sakit di punggung, tepat di bawah tulang rusuk
- suhu tinggi, atau merasa panas dan menggigil
- suhu yang sangat rendah di bawah 36C
Jenis-jenis ISK
Infeksi kandung kemih (sistitis)
Sistitis merujuk secara khusus pada peradangan dinding kandung kemih. Sistitis biasanya terjadi ketika uretra dan kandung kemih terinfeksi bakteri. Gejalan sistitis adalah tekanan pada panggul, ketidaknyamanan perut bagian bawah, sering buang air kecil yang menyakitkan, dan darah dalam urin.
Infeksi uretra (uretritis)
Uretritis adalah peradangan pada uretra, saluran yang membawa kencing dari kandung kemih keluar dari tubuh. Gejala uretritis adalah terbakar saat buang air kecil, gatal, sering buang air kecil, dan ketidaknyamanan.
Infeksi ginjal (pielonefritis)
Infeksi ginjal juga merupakan bagian dari ISK. Infeksi ginjal (pielonefritis) adalah jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang umumnya dimulai di uretra atau kandung kemih dan menyebar ke salah satu atau kedua ginjal. Tanda dan gejala pielonefritis biasanya adalah sakit pinggul, demam tinggi, gemetar dan kedinginan, mual, dan muntah.
Â
Â
Â
Advertisement