Sukses

8 Dampak Buruk Pemanis Buatan bagi Kesehatan, Picu Peningkatan Gula Darah

Sakarin, aspartam, sukralosa, neotame, acesulfame-K, dan stevia merupakan jenis pemanis buatan yang aman dikonsumsi.

Liputan6.com, Jakarta Pemanis buatan hampir digunakan produsen dan penjual makanan atau minuman. Hal ini dikarenakan pemanis buatan memiliki harga yang lebih murah daripada gula biasa. Tapi pemanis buatan punya dampak bagi kesehatan.

Selain itu, penggunaan pemanis buatan dipilih karena memiliki kalori yang lebih rendah sehingga orang yang sedang menjalani diet bisa tetap mengonsumsinya. Selain itu, pemanis buatan juga sering digunakan oleh penderita diabetes mellitus untuk mengontrol keseimbangan gula darah. 

Jika dikonsumsi dalam batas aman, sebenarnya pemanis buatan tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, tidak jarang seseorang yang mengonsumsi pemanis buatan terlalu banyak sehingga berpotensi menimbulkan dampak buruk pemanis buatan bagi kesehatan.

Berikut dampak buruk pemanis buatan bagi kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/3/2020).

2 dari 9 halaman

Meningkatkan Rasa Lapar

Dampak buruk pemanis buatan bagi kesehatan perama adalah meningkatkan rasa lapar. Semakin banyak pemanis buatan yang dikonsumsi, rasa lapar yang datang menjadi tidak terkendali.

Hal ini telah dibuktikan lewat studi yang menggunakan tikus. Peneliti mengemukakan bahwa tikus yang diberi pemanis buatan mengalami 50% kenaikan konsumsi makanan. Peningkatan rasa lapar akibat konsumsi pemanis buatan disebabkan oleh ketidakseimbangan antara rasa manis dan energi (kalori) yang diterima.

Jadi, ketika kamu mengonsumsi pemanis buatan, otak akan menganggap bahwa jumlah energi yang didapatkan tubuh masih belum mencukupi. Hal ini membuat otak mengirinkan sinyal lapar berulang-ulang agar tubuh bisa segera mendapatkan asupan berkalori atau gula alami.

Apabila terjadi secara berkelanjutan, peningkatan berat badan hingga obesitas sangat mungkin terjadi.

3 dari 9 halaman

Bikin Kecanduan Gula

Pemanis buatan memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan gula, sehingga orang-orang yang kerap menggunakan pemanis buatan memiliki standar rasa manis yang lebih tinggi. Lidah orang yang suka mengonsumsi pemanis buatan akan terbiasa dengan kadar rasa manis yang tinggi.

Hasilnya, mereka tidak dapat lagi mengonsumsi minuman yang tidak manis seperti kopi pahit atau teh tawar. Begitu juga dengan konsumsi makanan, orang tersebut akan lebih cenderung memilih makanan dengan rasa yang sangat manis.

Hal ini akan membuat kamu mengonsumsi gula lebih banyak. Dalam jangka panjang akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

4 dari 9 halaman

Memicu Kepanikan

Dampak buruk pemanis buatan bagi kesehatan berikutnya dapat berpotensi picu kepanikan. Terlebih pada seseorang yang memiliki gangguan panik, penggunaan pemanis buatan secara berlebihan dapat memicu kambuhnya serangan panik.

Jika serangan panik muncul berulang, pasti akan mengganggu kualitas hidupnya. Bahkan serangan panik berulang dapat memicu munculnya masalah baru seperti depresi.

5 dari 9 halaman

Memicu Naiknya Berat Badan

Tujuan awal penggunaan pemanis buatan untuk menurunkan berat badan. Namun, mengonsumsi pemanis buatan secara berlebihan justru dapat meningkatkan berat badan.

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di San Antonio terhadap lebih dari 5.000 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan secara rutin dapat meningkatkan berat badan.

6 dari 9 halaman

Memicu Peningkatan Gula Darah

Penelitian mengenai penggunaan pemanis buatan pada penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa beberapa jenis pemanis buatan seperti aspartame dan sukralosa, dapat memicu peningkatan gula darah.

Apabila kamu menderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi jenis pemanis buatan aspartame dan sukralosa.

 

7 dari 9 halaman

Dapat Menyebabkan Kanker

Pemanis buatan jenis siklamat diduga menyebabkan kanker sehingga peredarannya ditarik dari pasaram pada 1970. Kini jenis pemanis buatan ini juga sudah tidak beredar di pasaran lagi.

Namun, kamu tetap perlu berhati-hati dalam penggunaan pemanis buatan. Jangan menggunakan pemanis buatan secara berlebihan jika tidak ingin mendapatkan efek samping yang tidak diinginkan seperti kanker.

8 dari 9 halaman

Berisiko Menyebabkan Penyakit Kronis

Penelitian yang dilakukan di Inggris selama 11 tahun menemukan bahwa orang yang mengonsumsi dua kaleng minuman atau makanan yang mengandung pemanis buatan berisko meningkatkan beberapa penyakit kronis.

Beberapa penyakit kronis tersebut seperti penyakit ginjal kronis dan penyakit jantung koroner. Inilah sebabnya kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan pemanis buatan.

9 dari 9 halaman

Tinggi Zat Kimia

Pemanis buatan diciptakan dari berbagai zat kimia untuk meniru rasa manis dari gula alami. Walaupun ada pemanis buatan yang bersifat alami, seperti pemanis dari daun stevia atau pemanis gula jagung, namun banyak juga pemanis buatan yang dibuat dari bahan kimia sintetis.

Dalam jangka panjang, zat kimia sintetis pada pemanis buatan dapat menimbulkan berbagai dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan.

Video Terkini