Sukses

16 Tanda Penuaan Dini, Jangan Terlambat Menangani

Mulai pahami tanda penuaan dini agar bisa selalu tampil awet muda.

Liputan6.com, Jakarta Tanda penuaan dini terlihat dari kondisi kulit, rambut, bibir, dan mata seseorang. Faktor penuaan yang paling utama adalah usia. Sementara penunjang yang lain adalah gaya hidup tidak sehat.

Memahami tanda penuaan dini sangat memungkinkan untuk melakukan penanganan lebih cepat dan tepat. Apalagi ketika penuaan terjadi, kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan. Jika terlambat menangani, risiko yang semakin parah bisa dimiliki.

Mayoritas penuaan yang terjadi memang memengaruhi kondisi kulit. Tidak heran bila ingin terhindar dari tanda penuaan dini, perawatan kulit tepat sangat direkomendasikan. Mulai dari mencukupi kebutuhan nutrisi dan membersihkannya secara rutin.

Berikut Liputan6.com ulas tanda penuaan dini yang perlu ditangani dari berbagai sumber, Selasa (19/1/2021).

2 dari 7 halaman

Tanda Penuaan Dini

Pipi Kendur

Jika merasa wajah sudah mulai terlihat kempot, mungkin ini karena lemak di bawah kulit menghilang. Pipi yang kendur karena lemak yang menghilang merupakan salah satu tanda penuaan dini.

Lapisan lemak berperan menopang dan melindungi kulit, memberi wajah kontur muda dan montok. Namun kenyataannya usia membuat volume lapisan lemak di bawah kulit menghilang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yoga wajah dapat membantu. Penelitian baru-baru ini dari Northwestern menunjukkan program latihan wajah membuat pipi wanita paruh baya tampak lebih penuh dan lebih muda.

Tubuh Lemas

Selain terlihat dari penampilan wajah yang mengalami perubahan, tanda penuaan dini bisa dirasakan dari stamina yang dimiliki. Kekuatan otot berkorelasi langsung dengan usia.

Semakin tua usia, maka seseorang akan semakin benar-benar kehilangan massa otot dan membuat tubuh lebih mudah merasa lelah. Tanda penuaan dini ini mungkin akan lebih sulit dikenali bagi sebagian orang.

Kendati begitu, ada upaya kembali meningkatkan kekuatan dan membangun massa otot. Latihan beban merupakan olahraga terbaik yang dapat mewujudkan hal tersebut.

Kulit Tipis

Meskipun belum berusia lanjut, kulit yang menua sebelum waktunya mungkin mulai terlihat dari teksturnya yang tipis. Tanda penuaan dini yang paling kentara sangat memengaruhi teksturnya yang rapuh.

Ada kadar kalsium yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap kencang. Biasanya kalsium akan mengalami penurunan saat kulit sudah matang. Lalu saat pH kulit naik, perubahan pH dapat merusak kolagen.

Saran agar kondisi ini tidak terjadi adalah penggunaan serum dengan asam amino kalsium dan peptida. Sesuaikan pH menggunakan pelembab dengan probiotik. Probiotik dapat mengembalikan aktivitas enzim lebih dekat ke kulit muda dan sehat.

3 dari 7 halaman

Tanda Penuaan Dini

Rambut Rontok dan Beruban

Perubahan rambut juga menjadi tanda penuaan dini yang kerap dianggap remeh. Mulai dari kerontokan dan uban, seharusnya menjadi sebuah bentuk kewaspadaan.

Rambut bisa diartikan sebagai perpanjangan dari kulit yang memiliki peran tertentu, seperti kelenjar keringat, rambut, dan kuku. Selain uban, tanda penuaan dini pada mahkota kepala adalah kerontokan dan rambut tampak semakin tipis.

Bahkan tidak hanya di kulit kepala, kondisi ini dapat terjadi di rambut tangan, kaki, dan kemaluan. Kebanyakan orang mulai menampakkan rambut beruban di usia 30-an, saat tubuh berhenti memproduksi sel-sel pigmen. Rambut beruban bisa cenderung lebih tipis, bila kondisi kulit kepala berminyak.

Bintik Cokelat

Munculnya bintik cokelat pada wajah merupakan salah satu tanda penuaan dini. Tidak hanya disebabkan oleh sinar matahari, melainkan inframerah dan energi tinggi ponsel memengaruhinya juga.

Ada panjang gelombang cahaya tertentu yang berkontribusi pada binyik penuaan. Khususnya cahaya biru seperti yang dipancarkan dari komputer, televisi, tablet, smartphone, dan beberapa bola lampu dalam ruangan.

Penelitian baru menunjukkan bahwa wanita yang tinggal di daerah perkotaan dan sering mendapati tingkat polutan yang lebih tinggi lebih mungkin banyak memiliki bintik-bintik coklat pada kulit wajahnya.

Agar bisa memerangi kerusakan sebagai tanda penuaan dini, andalkan krim anti-inflamasi dan antioksidan. Selain itu, hindari penyebabnya juga. Batasai penggunaan dan pahami kondisi polutan di daerah masing-masing.

4 dari 7 halaman

Tanda Penuaan Dini

Kulit Kusam

Kulit kusam bukanlah masalah kulit biasa. Kondisi kulit wajah yang seperti ini merupakan tanda penuaan dini. Tepatnya ketika kecepatan sel meremajakan kulit melambat.

Biasanya wajah akan kehilangan cahaya dan membuatnya terlihat kurang awet muda serta kusam. Untuk mempertahankan cahaya sehat itu, ahli kecantikan menyarankan penggunaan retinol yang dijual bebas di pasaran.

Retinoid sudah banyak diteliti dan terbukti meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit wajah ketika digunakan. Retinoid yang berbasis vitamin dapat menormalkan pergantian sel, suatu proses yang melambat seiring bertambahnya usia.

Penggunaannya dapat membuat kulit lebih jernih, halus, bercahaya, merata, dan sehat. Namun penggunaannya terbatas bagi beberapa orang. Salah satunya perlu dihindari bagi ibu hamil atau menyusui.

Muncul Bintik Matahari

Penuaan kulit pasti akan terjadi, tetapi faktor gaya hidup dan lingkungan dapat membuat tanda penuaan dini semakin terlihat. Bahkan kondisinya dapat membuat seseorang nampak lebih tua dari umur sesungguhnya.

Paparan sinar matahari dapat menuakan penampilan kulit dengan bercak coklat yang tidak sedap dipandang. Ketika memasuki usia 30-an, akan ada dampak kumulatif dari kerusakan akibat sinar matahari, termasuk bintik-bintik matahari.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar kerusakan yang menyebabkan bintik-bintik matahari disebabkan oleh UV. Namun hormon juga dapat memicu bintik-bintik dan bercak sebagai tanda penuaan dini.

Lebih Emosional

Biasanya, tanda penuaan dini bisa dilihat dari emosional seseorang. Menikmati aktivitas sehari-hari rasanya menjadi sulit dikendalikan dan terasa begitu menyebalkan.

Aspek mental dan fisik pada tubuh saling berkaitan erat, sehingga penting untuk memperhatikan kesehatan jiwa. Meski sebenarnya, proses menua tidak dapat dicegah.

Akan tetapi, tanda penuaan dini ini dapat diperlambat prosesnya. Salah satunya dengan cara menerapkan gaya hidup sehat. Mulai bahagiakan diri sendiri dengan cara yang mudah dimengerti.

5 dari 7 halaman

Tanda Penuaan Dini

Luka Sulit Sembuh

Kulit merupakan organ terbesar yang ada di tubuh dan biasanya memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Tanda penuaan dini yang bisa dirasakan adalah ketika mengalami luka dan cedera, akan membutuhkan waktu sembuh lebih lama. Apabila luka tersebut tidak kembali pulih, sudah pasti terdapat sesuatu yang salah pada sistem penuaan internal.

Segera periksakan kondisi tersebut pada dokter. Lakukan beberapa upaya menjaga kesehatannya. Mulai dari menghindari sinar UV dan konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit.

Kulit Kering

Saat remaja, banyak yang mengkhawatirkan kulit berminyak. Namun seiring bertambahnya usia, banyak orang menghadapi masalah yang berlawanan. Justru tanda penuaan dini membuat seseorang kekurangan minyak di kulit dan menjadikannya lebih kering.

Terdapat kesenjangan pada lapisan atas pelindung kulit. Kondisi ini dapat mengeluarkan molekul-molekul kelembapan yang berharga dan memungkinkan terjadinya iritasi.

Matahari, merokok, dan stres dapat berkontribusi pada gangguan ini. Untuk bisa menjaga kulit sehat dan terhidrasi, cari bahan pelembap seperti omega, minyak kelapa, ceramides, dan dimethicone.

Jika perlu, gunakan masker sekali seminggu, baik selembar sarat humektan atau masker krim semalam. Penggunaannya dapat menjaga kulit terhidrasi dan ternutrisi, memungkinkan aktivitas anti-penuaan berfungsi lebih baik.

6 dari 7 halaman

Tanda Penuaan Dini

Muncul Keriput Mata

Garis-garis halus di sekitar mata merupakan tanda penuaan dini yang cukup awal bisa dikenali. Pastikan untuk bisa menghindari kebiasaan sehari-hari yang menyebabkan keriput.

Dermis adalah lapisan yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit kita kencang, kencang, dan bebas dari garis-garis halus. Biasanya, kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan membentuk kerutan karena kebiasaan yang dilakukan berulang.

Mulai dari menyipitkan mata, tersenyum, dan terpapar sinar matahari. Sayangnya sebagian besar formula tabir surya tidak boleh mendekati mata. Untuk menghindari munculnya tanda penuaan dini ini, kenakan kacamata hitam sebagai perlindungan ganda untuk menghalangi sinar UV dan mengurangi kebiasaan menyipitkan mata.

Muncul Kerutan

Memang benar bahwa seiring bertambahnya usia, pembaruan sel mulai melambat. Tanda penuaan dini selanjutnya, stratum korneum kulit terluar menebal dan serat elastin dalam dermis menjadi berantakan.

Kondisi tersebut membuat seseorang mendapati tanda penuaan dini dengan munculnya kerutan. Agar bisa terhindar, mulai tingkatkan kolagen yang mengisi garis-garis ini dan membuat kulit lebih kenyal. Mulai gunakan produk yang mengandung bahan seperti peptida, faktor pertumbuhan, dan sel induk.

Jika mulai tiba-tiba melihat kerutan yang tidak ada di sana sebelumnya, ingatlah apa yang sudah dimakan atau aplikasikan ke kulit. Mulai konsumsi vitamin C. Vitamin C dapat melawan kerusakan UV, likopen menstabilkan DNA dalam sel, polifenol memperbaiki kulit yang rusak, dan seng serta vitamin E bertindak sebagai antioksidan.

Dahi menjadi salah satu tempat pertama di wajah yang dapat menunjukkan tanda penuaan dini. Kerutan yang muncul di dahi bisa diatasi dengan penggunaan produk perawatan wajah yang mengandung retinol. Kandungan ini dapat meningkatkan kolagen untuk mengurangi keriput dan kulit mati yang terkelupas.

Sama dengan dahi, leher rentan menampakkan keriput akibat sinar matahari. Menerapkan tabir surya pada kulit yang terpapar sinar matahari setiap hari dapat mencegahnya dari kerusakan kulit, meski tidak akan mampu mencegah munculnya tanda penuaan secara keseluruhan.

7 dari 7 halaman

Tanda Penuaan Dini

Muncul Benjolan Kecil

Munculnya benjolan kecil adalah salah satu tanda penuaan dini. Kondisi kulit ini terlihat seperti jerawat tetapi tidak. Benjolan kecil berwarna putih atau daging yang disebut milia disebabkan oleh penumpukan dari kerusakan akibat sinar matahari atau produk wajah yang keras.

Milia merupakan kista kecil yang diisi dengan protein yang disebut keratin. Proses pembentukannya diakibatkan oleh ketidakmampuan kulit terlokalisasi untuk terkelupas secara alami.

Untuk mengatasi milia, direkomendasikan untuk mencari produk yang membantu pengelupasan kulit yang lembut dan pergantian sel. Terutama yang mengandung bahan asam glikolat atau retinol. Gunakan juga tabir surya saat keluar ruangan.

Bibir Bermasalah

Kolagen juga memengaruhi kepenuhan bibir, tanda penuaan dini yang dapat dirasakan dari bibir adalah ketika volumenya berkurang.

Pencegahan kerusakan akibat sinar matahari merupakan pilihan terbaik yang bisa dilakukan. Upaya ini dapat mengurangi tanda-tanda penuaan pada bibir dan di sekitar mulut

Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional A.S., kulit yang menua lebih rentan terhadap cedera, dan bisa empat kali lebih lambat untuk sembuh. Kerusakan akibat sinar matahari dapat mempercepat proses ini.

Kulit yang lebih tipis dan lebih rapuh tanpa lapisan lemak pelindung dapat membuat berisiko. Di samping itu, pembuluh darah yang rapuh di bawah kulit dapat lebih mudah pecah.

Lingkaran Hitam Mata

Perlu diketahui bahwa kulit di sekitar mata sangat halus. Lokasi ini cenderung berubah dan mungkin mulai terlihat lebih tua dengan kelopak mata yang tebal, bengkak, dan kegelapan di bawahnya.

Tanda penuaan dini ini dipengaruhi oleh bantalan lemak superfisial. Kondisi lemak ini cenderung terpisah seiring bertambahnya usia dan menyebabkan bengkak di bawah permukaan menjadi lebih terasa.

Untuk bisa menghindarinya, cobalah mengurangi konsumsi garam dan alkohol, serta cukup tidur. Sangat disarankan untuk menggunakan krim mata yang mengandung asam hialuronat, gliserin, dan vitamin C.

Â