Sukses

Arti KPI adalah Petunjuk Kinerja Kuantitatif, Pahami Syarat Penilaian dan Indikatornya

Kepanjangan KPI adalah Key Performance Indicator.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu arti KPI? Memahami kepanjangan KPI adalah Key Performance Indicator. Secara sederhana, arti KPI adalah petunjuk dari kinerja. KPI adalah ukuran kinerja yang sifatnya kuantitatif.

Dalam buku berjudul Panduan Praktis Penilaian Kinerja Karyawan oleh Ir. M. Budihardjo dan ‎Andriansyah, dijelaskan arti KPI adalah indikator untuk memonitor tingkat pencapaian target kinerja dari suatu perusahaan.

Tujuan dari KPI adalah tidak hanya mengukur panjang, waktu proses, maupun umur alat yang digunakan dalam melakukan kerja. Melainkan mengarah pada ukuran dari suatu performance atau kinerja terhadap kesuksesan bisnis.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti KPI, syarat penilaian, dan indikatornya, Rabu (2/2/2022).

2 dari 3 halaman

Mengenal Arti KPI

Kepanjangan KPI adalah Key Performance Indicator yang dalam bahasa Indonesia berarti Indikator Kinerja. Dalam buku berjudul Panduan Praktis Penilaian Kinerja Karyawan oleh Ir. M. Budihardjo dan ‎Andriansyah, dijelaskan arti KPI adalah indikator untuk memonitor tingkat pencapaian target kinerja dari suatu perusahaan.

Dalam jurnal berjudul Pengembangan dan Analisa Key Performance Indikator Sebagai Sistem Pendukung dalam Perencanaan Pengembangan Institusi Secara Online oleh Edi satrianto, Arna Fariza, dan Maisaroh, dijelaskan KPI adalah tidak hanya mengukur panjang, waktu proses, maupun umur alat.

“Lebih kepada ukuran dari suatu performance atau kinerja terhadap kesuksesan bisnis. Bukan hanya sekadar ukuran seadanya dari sebuah proses bisnis,” dijelaskan.

Memahami secara sederhana, arti KPI adalah petunjuk dari kinerja. KPI adalah ukuran kinerja yang sifatnya kuantitatif. Pada setiap kontribusi yang diberikan, akan dinilai oleh perusahaan, sehingga setiap kinerja karyawan dapat dinilai secara obyektif, adil, jelas, dan transparan.

Bagaimana para ahli memahami arti KPI adalah sebagai tolok ukur kinerja?

1. Arti KPI Menurut Bahari Antono (2011)

Arti KPI adalah tolak ukur kuantitatif yang digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja terhadap target kinerja yang telah ditetapkan.

2. Arti KPI Menurut Iveta (2012)

Arti KPI adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan bertahap bagi perusahaan serta memiliki berbagai perspektif dan berbasiskan data konkret, dan menjadi titik awal penentuan tujuan dan penyusunan strategi organisasi.

3. Arti KPI Menurut Parmenter (2007)

Arti KPI adalah indikator yang paling kritikal untuk kesuksesan organisasi pada kondisi sekarang dan di masa datang.

4. Arti KPI Menurut Warren (2011)

Arti KPI adalah pengukuran yang menilai bagaimana sebuah organisasi mengeksekusi visi strategisnya. Visi strategis yang dimaksud merujuk kepada bagaimana strategi organisasi secara interaktif terintegrasi dalam strategi organisasi secara menyeluruh.

5. Arti KPI Menurut Nerjee dan Buoti (2012)

Arti KPI adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi. KPI juga digunakan untuk menentukan objektif yang terukur, melihat tren, dan mendukung pengambilan keputusan.

3 dari 3 halaman

Syarat Penilaian KPI

Bagaimana syarat penilaian KPI itu? Syarat penilaian KPI ini dijelaskan dalam buku berjudul Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi oleh Prof. Dr. moeheriono,M.Si. terbagi menjadi empat bagian penting. Ini penjelasannya:

1. Specific

Syarat penilaian KPI adalah specific. Di mana target pencapaian Key performance indikator harus dirumuskan dengan jelas dan specific, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh seluruh anggota organisasi.

2. Measurable

Syarat penilaian KPI adalah measurable. Di mana setiap Key performance indikator (baik ukuran kuantitatif maupun kualitatif) telah ditentukan informasi tentang jenis data-data yang akan digali, sumber data, dan cara mendapatkan data tersebut.

3. Attibutable

Syarat penilaian KPI adalah attibutable. Indikator kinerja yang dibuat harus bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

4. Relevant

Syarat penilaian KPI adalah relevant. Indikator kinerja tersebut harus sesuai dengan ruang lingkup program dan dapat menggambarkan hubungan sebab dan akibat diantara indikator lainnya.

5. Timely

Syarat penilaian KPI adalah timely. Indikator kinerja yang sudah ditetapkan harus dikumpulkan datanya dan dilaporkan tepat pada waktunya.

Sementara dalam jurnal berjudul Predictors of Organizational Commitment Among Staff in Assisted Living oleh Elzbieta Sikorska Simmons, dijelaskan syarat penilaian KPI adalah dipengaruhi lima indikator penting. Ini penjelasannya:

 1. Dukungan Karyawan

Indikator penilaian KPI adalah dukungan karyawan. Ini indikator untuk melihat bagaimana persepsi karyawan terhadap perusahaan. Apabila mendukung perusahaan, hal tersebut dapat tercermin dari kinerja dan perilakunya.

2. Tingkat Keterlibatan Karyawan

Indikator penilaian KPI adalah tingkat keterlibatan karyawan. Ini salah satu indikator paling penting yang menunjukkan kemungkinan suksesnya sebuah perusahaan dalam hal finansial dan mewujudkan visi misinya.

3. Nilai Tambah SDM

Indikator penilaian KPI adalah nilai tambah sumber daya manusia. Ini sebuah indikator yang melihat nilai kinerja yang diberikan oleh seorang karyawan kepada perusahaan.

4. Ketidakhadiran

Indikator penilaian KPI adalah ketidakhadiran. Ini salah satu indikator yang perlu dinilai untuk mengetahui partisipasi karyawan dalam memajukan perusahaan. Ketidakhadiran yang dimaksud di sini ialah ketika karyawan tidak masuk tanpa izin.

5. Umpan Balik 360 Derajat

Indikator penilaian KPI adalah umpan balik 360 derajat. Ini indikator yang mana penilaiannya berdasarkan pandangan orang-orang yang bergantung pada kinerja mereka, seperti supervisor atau atasan, anggota staff di bawahnya, rekan kerja, pelanggan, pemasok dan lain-lain.