Sukses

Jenis Senapan Angin Secara Umum Beserta Kaliber dan Proyektilnya

Senapan angin merupakan jenis senjata yang paling sering ditemui

Liputan6.com, Jakarta Jenis senapan angin perlu diketahui bagi kamu yang hobi menembak. Senapan angin pertama dikembangkan sejak tahun 1500-an. Senapan angin merupakan teknologi pneumatik tertua. 

Jenis senapan angin telah digunakan dalam kegiatan berburu dan olahraga. Para pemburu pasti tak asing dengan jenis senapan angin ini. Senapan angin juga telah digunakan dalam kegiatan olahraga menembak di berbagai negara.

Ada beberapa jenis senapan angin yang tersedia. Kepemilikan jenis senapan angin juga telah diatur dalam undang-undang sehingga penggunaanya tidak sembarangan. Dalam literatur medis, jenis senapan angin modern telah dicatat sebagai penyebab kematian. Di Indonesia, senapan angin dengan kaliber 4,5 mm tidak memerlukan izin. Sedangkan untuk kaliber 5,5 mm keatas memerlukan izin.

Ada banyak jenis senapan angin di dunia. Berikut jenis senapan angin secara umum yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin(30/9/2019).

2 dari 6 halaman

Mengenal senapan angin

Senapan angin adalah segala jenis senjata yang meluncurkan proyektil secara pneumatik dengan udara terkompresi atau gas lain yang diberi tekanan secara mekanis tanpa melibatkan reaksi kimia apa pun. Senapan angin berbeda dengan senjata api, yang memberikan tekanan gas secara kimia melalui oksidasi eksotermik dari propelan mudah terbakar yang menghasilkan energi pendorong dengan memutus ikatan molekul.

ukuran peluru yang dipakai biasanya juga tidak terlalu besar yaitu ukuran kaliber .177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm biasanya terbuat dari bahan timah. Meski menggunakan peluru yang tak berbahaya dibanding senjata api, penggunaan senapan yang keliru dapat mebahayakan orang.

Di Indonesia, salah satu merek yang terkenal akan presisi dan daya tembak mendekati senapan angin eropa adalah Sharp Innova, sedangkan yang cukup mudah ditemui di pasaran serta metode produksinya mudah adalah Cannon. Berikut adalah jenis senapan angin yang paling umum:

3 dari 6 halaman

Senapan tipe per atau pegas

Jenis senapan angin ini menggunakan per untuk memompa udara untuk mendorong peluru. Tipe senapan angin pegas dibagi menjadi under lever, side lever, dan patah laras. Pembagian tipe tersebut berdasarkan cara pegas di tekan sehingga senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak.

Kelebihan senapan ini adalah hanya membutukan satu kali kongkang. Sementara kekurangan senapan ini adalah pada recoil yang besar sehingga penggunanya harus mampu mengendalikannya.

4 dari 6 halaman

Senapan tipe pompa (pump action)

Senapan angin yang memakai pompa terintegrasi untuk memampatkan udara lalu dilepas untuk melontarkan peluru. Senapan angin tipe ini memiliki dua sub tipe yaitu Knock open valve dan Dumping system.

Sistem Knock Open Valve menggunakan pemukul/hammer seperti senjata api biasa pada bagian dalam. Untuk bagian luar digunakan pelatuk yang mirip dengn pistol colt. Sementara tipe Dumping system menggunakan klep yg dapat terbuka penuh pada saat pelatuk terpicu.

Senapan pompa umumnya membutuhkan 5-10 kali pompa untuk sekali tembak, dan sekitar 15 atau 20 kali untuk dapat menembak sampai 5 tembakan. Pada senapan pompa yang bertekanan tinggi, memompa bisa dilakukan hingga 50-100 kali untuk menembak sebanyak 10-20 tembakan. Senapan pompa seperti ini dikenal dengan nama senapan gejluk.

5 dari 6 halaman

Jenis kaliber senapan angin

Kaliber secara umum menyatakan ukuran peluru yang dipakai pada senjata api. Kaliber dilihat dari diameter atau garis tengah peluru, atau dari diameter isi lorong laras. Kaliber dapat dinyatakan dalam inci maupun dalam milimeter. Biasanya penyebutan dalam inci digunakan untuk produk komersial, dan penyebutan dalam milimeter untuk produk militer.

177" (4.5 mm)

Merupakan jenis kaliber paling umum. Kaliber 4.5 mm mempunyai lintasan yang paling datar sehingga menjadikannya paling akurat.

20" (5.0 mm)

Jenis kaliber ini digunakan di Eropa dan senapan merek Sheridan (USA). Mempunyai lintasan yang rata mirip .177 tapi mengirim lebih banyak tenaga.

22" (5.5 mm & 5.6 mm)

Merupakan kaliber paling umum untuk berburu, karena mempunyai energi yang cukup besar. Penggunaan kaliber ini harus mendapatkan izin dari pihak berwenang di Indonesia.

25" (6.35 mm)

Merupakan jenis kaliber umum yang paling besar. Kaliber ini mempunyai tenaga paling besar pada saat tumbukan tetapi lintasannya sangatlah melengkung (parabola) sehingga hanya digunakan pada senapan dengan tenaga yang besar.

6 dari 6 halaman

Jenis proyektil senapan angin

Proyektil ialah suatu benda yang ditembakkan ke udara dengan penerapan beberapa gaya. Proyektil senapan angin memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari bentuk kepala proyektil.

kepala lancip: Digunakan untuk menmbus sasaran yang relatif keras seperti tulang, dan mematikan walau dalam jarak jauh.

kepala bulat: digunakan secara umum untuk kegitan berburu, kelebihan proyektil jenis ini adalah memiliki akurasi yang baik dan hasil sasaran yang mematikan.

kepala rata: Digunakan untuk perlombaan dimana sasaran yang ditembak adalah kertas atau Flat poin. Proyektil ini umumnya memiliki akurasi yang rendah, dikarenakan bentuknya yang tidak aerodinamis.

Kepala berlubang: Menimbulkan efek luka bukaan yang lebih besar dari diameter pelet.