7 Manfaat Tomat untuk Wajah dan Bibir, Kaya Antioksidan

Tomat bukan pengganti tabir surya, tetapi likopen dalam buah mungkin memiliki efek perlindungan pada sinar matahari. Konsumsi tomat dapat menawarkan perlindungan dari eritema atau sinar matahari yang disebabkan oleh sinar UV.

Sebuah penelitian dari tahun 2006 menemukan bahwa setelah 10 hingga 12 minggu mengonsumsi likopen atau produk tomat yang kaya akan likopen, orang menunjukkan penurunan sensitivitas terhadap radiasi UV.

Paparan sinar matahari adalah faktor risiko untuk kanker kulit nonmelanoma, yang meliputi karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Tomat mengandung likopen, karotenoid yang ditemukan di berbagai jenis buah-buahan. Senyawa alami ini memberi tomat warna merah.

1 cangkir tomat mengandung sekitar 30 gram vitamin C. Vitamin C umumnya ditemukan dalam produk perawatan kulit. Ini dapat meningkatkan pertumbuhan jaringan ikat baru, yang juga dapat membantu memperbaiki luka dan mempercepat proses penyembuhan.

Beberapa senyawa dalam tomat memiliki efek anti-inflamasi seperti likopen, beta karoten, lutein, vitamin E dan C. Ketika diterapkan pada kulit, senyawa ini dapat membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan iritasi kulit atau terbakar sinar matahari. Tomat juga baik untuk menyembuhkan bekas jerawat dan membantu proses penyamarannya.

tomat adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Selain meningkatkan sistem kekebalan, vitamin C dapat membantu merangsang produksi kolagen. Jika diaplikasikan secara topikal ke kulit dan bibir, tomat bisa membuatnya lebih kencang dan sehat.

Vitamin B pada tomat juga membantu mencegah penuaan dini. Vitamin ini memiliki sifat anti-penuaan yang dapat membantu mengurangi bintik-bintik penuaan, garis-garis halus, dan kerutan. Vitamin B juga berkontribusi pada perbaikan sel. Mereka dapat mengurangi hiperpigmentasi dan kerusakan akibat sinar matahari.

Enzim dalam tomat dapat menawarkan manfaat pengelupasan kulit ketika diterapkan pada kulit. Pengelupasan menghilangkan sel kulit mati. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit wajah dan bibir.

Untuk membuat scrub tomat, campurkan gula dan tomat yang telah dihaluskan. Gosok secara lembut pada wajah dan bibir. Tomat juga bisa menjadi masker wajah sebagai pembersih. Campur jus tomat dan soda kue hingga membentuk pasta kental. Oleksjab pada kulit, tunggu hingga kering, dan bilas.

Kulit kering yang tidak diobati dapat menyebabkan gatal, pecah-pecah, dan mengelupas. Lotion dan krim yang berbeda dapat mengatasi kekeringan. Jus tomat bisa digunakan untuk membantu memberikan kelembapan kulit dan bibir yang kering.

Tomat adalah sumber kalium yang sangat baik. Menurut penelitian, penurunan kadar kalium dapat menyebabkan kulit kering pada orang dengan dermatitis atopik, sejenis eksim.

Irisan tomat matang bisa membuang komedo di kulit. Salah satu alasan paling umum pori-pori tersumbat adalah produksi minyak yang berlebihan. Pori-pori terbuka seperti pintu untuk polusi dan kotoran, yang akhirnya menyumbat mereka dan menyebabkan masalah kulit.

Tomat dapat secara alami mengontrol produksi sebum dan membuka sumbatnya tanpa rasa sakit. Cukup campur jus tomat segar (termasuk bubur tetapi tidak termasuk bijinya, jika mungkin) dengan jus lemon segar dan oleskan langsung pada komedo.

Tomat tidak hanya merupakan bagian penting dari diet sehat tetapi juga keajaiban ketika dioleskan pada kulit. Menerapkan jus tomat atau menggosokkan bagian tomat pada kulit meratakan kulit dan bibir akan menghidupkan kembali cahaya kulit yang kusam.

Vitamin C dalam tomat membantu mencerahkan kulit. Radikal bebas dapat merusak sel-sel di kulit yang menyebabkan kulit kusam dan kehilangan cahayanya. Tomat mengandung antioksidan, seperti likopen dan vitamin C. Mengonsumsi tomat atau menggunakan masker tomat dapat membantu menyediakan antioksidan bagi tubuh dan memerangi radikal bebas.