Liputan6.com, Jakarta Gluten merupakan sebuah protein yang biasanya ditemukan pada gandum, jelai (barley), dan gandum hitam. Pada umumnya, jenis bahan makanan ini aman untuk dikonsumsi. Namun, ada sebagian orang yang intoleransi gluten hingga mengalami gangguan kesehatan ketika dirinya mengonsumsi gluten atau gandum ini.
Intoleransi terhadap gluten dapat didiagnosa di umur berapa saja. Pada orang-orang yang menderita intoleransi gluten, biasanya akan mengalami berbagai macam gangguan kesehatan yang timbul apabila mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Advertisement
Baca Juga
Pada seseorang yang pantang mengonsumsi makanan dengan gluten, pada prinsipnya dikarenakan 3 jenis intoleransi gluten. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui tanda intoleransi terhadap gluten pada tubuh agar tidak terjadi masalah kesehatan.
Berikut tanda dan gejala intoleransi gluten pada tubuh yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (12/1/2020).
Mengenal tentang Gluten
Sebagain orang mungkin sudah tidak asing dengan gluten. Namun, ternyata tak banyak orang yang belum mengetahu apa itu gluten. Gluten merupakan sebuah protein yang biasanya ditemukan di gandum, jelai (barley), dan gandum hitam.
Pada umumnya, jenis bahan makanan ini aman untuk dikonsumsi. Namun, ada sebagian orang yang intoleran terhadap gluten hingga mengalami gangguan kesehatan ketika dirinya mengonsumsi gluten atau gandum ini.
Seseorang yang pantang mengonsumsi makanan dengan gluten, pada prinsipnya dikarenakan 3 jenis intoleransi gluten. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda kamu intoleransi terhadap gluten agar tidak terjadi masalah kesehatan.
Advertisement
Tanda Intoleransi Gluten: Alergi Gandum
Seseorang yang mengalami alergi terhadap protein gandum merupakan salah satu jenis intoleransi gluten. Sebagian besar kemungkinan alergi tersebut tidak hanya dipicu oleh protein gluten, melainkan protein dan kandungan lainnya yang terdapat pada gandum.
Alergi protein gandum biasanya didasari oleh adanya alergi terhadap beberapa jenis perotein di dalam gandum, termasuk di antaranya gluten. Selain gejala pencernaan yang menyerupai kedua kelainan lainnya, alergi terhadap gandum dapat menyebabkan kemerahan, hidung tersumbat, iritasi mata, hingga kesulitan bernapas.
Tanda Intoleransi Gluten: Non-cellac Gluten Intolerance
Tanda intoleransi gluten selanjutnya, penderita kerap mengalami sensitif gluten pada kadar tertentu. Kondisi sensitivisasi yang dialami tidak menenggarai menderita penyakit celiac.
Pada dasarnya, disebabkan intoleransi gluten dan komponen lain di gandum yang tidak menyebabkan kerusakan permukaan usus. Gejala lainnya selain pencernaan adalah lemas, nyeri sendi, kelainan saraf, dan penurunan tingkat kesadaran.
Advertisement
Tanda Intoleransi Gluten: Penyakit Cellac
Pada seseorang yang menderita penyakit celiac, sangat disarankan untuk menghindari gluten sama sekali. Apabila penderita penyakit celiac tetap mengonsumsi gluten, maka akan terjadi kerusakan permukaan usus.
Gejala lain yang dapat menyertai adalah kelainan kulit, malnutrisi, anemia defisiensi besi, penurunan berat badan, kerontokan rambut, kelainan saraf, kelainan fungsi hati, nyeri sendi, dan karies gigi.
Gejala Intoleransi Gluten pada Tubuh
Perut Kembung
Pada penderita intoleransi gluten, biasanya perut akan terasa kembung dan penuh dengan gas. Walaupun kamu hanya mengonsumsi dalam jumlah sedikit, biasanya kamu tetap akan merasakan kembung.
Apabila kamu mengalami perut kembung secara tiba-tiba, mungkin itu salah satu tanda kamu intoleransi gluten. Jika kamu merasakan perut kembung setelah memgonsumsi makanan mengandung gluten seperti roti atau pasta, memungkinkan kamu sensitif terhadap gluten.
Diare dan Sembelit
Penderita intoleransi gluten kerap mengalami diare dan sebembelit. Pada sebagian orang, gluten dapat merusak lapisan usus.
Akibatnya, penyerapan nutrisi yang kamu makan menjadi tidak maksimal. Kondisi ini akan membuat kamu mengalami diare atau sembelit. Bukan hanya itu, feses juga biasanya akan berwarna pucat dan beraroma tidak sedap.
Sakit Perut
Gejala intoleransi gluten selanjutnya adalah sakit perut. Rasa sakit ini biasaya muncul setiap kali kamu mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Oleh karena itu, kamu perlu memerhatikan makanan apa saja yang membuat kamu merasa sakit perut setelah mengonsumsinya. Dengan sedikit peka dan memerhatikan jenis makanan, kamu akan mengenali penyebab pastinya.
Sakit Kepala
Menurut penelitian, menunjukkan fakta bahwa orang yang mengalami intoleransi gluten akan lebih rentan terkena migrain dibandingkan dengan yang tidak.
Oleh karena itu, kamu perlu waspada apabila sering mengalami migrain tanpa penyebab yang jelas. Hal ini bisa menandakan kamu sensitif terhadap gluten dan produk sejenisnya.
Mual
Gejala intoleransi gluten selanjutnya adalah merasakan mual. Hal ini biasanya terjadi apabila kamu setelah mengonsumsi makana yang mengandung gluten.
Apabila kamu kerap merasakan mual dan gejala lainnya setelah makan olahan gluten, maka kamu perlu mencari alternatif lain makanan yang tidak menggunakan gluten.
Advertisement