Liputan6.com, Jakarta Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca adalah memperhatikan urutan atau susunan naskahnya. Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca ini tujuannya agar penyajian cerita lebih sempurna dan selalu bikin penasaran. Bila cara membuat novel yang menarik untuk dibaca tersebut dapat dikuasai, maka soal popularitas tidak perlu dikhawatirkan lagi.
Novel bukan karya sastra biasa, tetapi karangan prosa yang panjang dan mengandung rangkaian kehidupan. Sajian cerita novel selalu menarik dan mampu dikembangkan menjadi karya sastra lainnya, seperti film dan dibuat menjadi puisi hingga lagu. Kata novel adalah diadaptasi dari kata dalam bahasa Italia “novella” yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”.
Advertisement
Baca Juga
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca sebetulnya tidak sulit. Meskipun mayoritas cerita dalam novel hanya rekayasa atau fiktif, tetapi penulis novel bisa menceritakan kisah hidupnya juga dengan bumbu-bumbu agar lebih manis. Novel merupakan karya sastra yang terdiri minimal 35.000 kata dan 100 halaman. Karangan prosa ini selalu memiliki alur cerita yang kompleks.
Berikut Liputan6.com ulas cara membuat novel yang menarik untuk dibaca dan macam-macamnya dari berbagai sumber, Rabu (23/6/2021).
Cara Membuat Novel yang Menarik untuk Dibaca
1. Pertama Tentukan Genre
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca pertama adalah tentukan genrenya. Mulai dari yang romantis, misteri, komedi, horor, dan inspiratif. Bagi pemula, cara membuat novel yang menarik untuk dibaca lebih baik pilih genre yang disukai dan paling diminati.
Pentingnya cara membuat novel yang menarik untuk dibaca dengan menentukan genre terlebih dahulu agar penulis lebih fokus dalam membuat novel. Selain itu, genre novel akan mempengaruhi segmentasi atau target pembaca. cara membuat novel yang menarik untuk dibaca untuk menentukan genre novel tepat pada target pasar dan banyak diminati adalah umumnya melakukan survei.
2. Mulailah dengan Menyajikan Konflik
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca kedua mulailah dari penyajian konflik. Tujuan dari cara membuat novel yang menarik untuk dibaca ini agar pembaca merasa penasaran. Banyak yang merasa kesulitan menciptakan konflik, salah satu cara membuat novel yang menarik untuk dibaca dengan menciptakan konflik adalah membuat masalah.
Sama halnya dengan hidup nyata manusia, tanpa permasalahan hidup, hidup terasa hambar. Lalu apa saja yang membuat seseorang berhamburan keluar rumah selain sebuah permasalahan dan kehebohan? Mulailah cara membuat novel yang menarik untuk dibaca dengan menyajikan konflik, ya.
Konflik yang ada dalam novel bermacam-macam bentuknya. Meski sebenarnya ada yang disuguhkan di awal dan akhir cerita, adapula yang disuguhkan ditengah-tengah saja. Jika disuguhkan di awal cerita, biasanya tokoh utama akan menghadapi suatu konflik dan dia gagal. Namun di konflik yang ke-2 (akhir) tokoh utama bisa jadi menang (karena ada juga yang tetap gagal).
3. Pilihlah Sudut Pandang yang Sesuai
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca ketiga adalah memili sudut pandang yang sesuai keinginan penulis. Sudut pandang seorang penulis dalam menyajikan sebuah cerita ini penting. Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca ini nantinya akan mempengaruhi hasil tulisan.
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca terkait dengan penentuan sudut pandang dibagi menjadi tiga hal, sebagai berikut:
- Orang Pertama: Sudut pandang orang pertama penempatkan pembaca sebagai tokoh utama. Tanda sudut pandang orang pertama menggunakan “Aku.”
- Orang Kedua: Sudut pandang orang kedua, pembaca menjadi bagian di dalam cerita, namun bukan sebagai tokoh aku. Melainkan sebagai tokoh penggembira yang terlihat dengan tokoh “aku.”
- Orang Ketiga: Sudut pandang orang ketiga diposisikan sebagai orang lain atau penonton.
Advertisement
Cara Membuat Novel yang Menarik untuk Dibaca
4. Perhatikan bagian Penokohan
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca keempat adalah mengembangkan bagian penokohan. Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca sangat penting memiliki tokoh. Di dalam novel, penokohan ibarat sebagai ruh, novel dengan memiliki beberapa tokoh di dalamnya akan menghidupkan ceritanya itu sendiri.
Bisa dikatakan, cerita novel tanpa adanya tokoh akan datar-datar saja dan tidak hidup, karena tidak ada emosi yang diciptakan di dalamnya. Bentuk penokohan untuk novel sendiri dibagi menjadi beberapa hal. Ada tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis.
Pada tokoh protagonis, tokoh yang menjadi pendukung utama dari cerita tersebut. Tokoh protagonis cenderung memiliki watak yang baik dan membutuhkan tokoh pendukung satu atau dua orang. Pada tokoh antagonis, tokoh yang di setting memiliki watak jahat bagi pembacanya.
Ciri tokoh antagonis ini dibenci oleh dua figure tokoh yang menentang karakternya. Kalau tritagonis, merupakan tokoh pembantu antara tokoh antagonis dan protagonis. Penokohan ini tidak banyak ditemui, bisa mencoba untuk menghadirkannya di dalam novelmu.
5. Susun Alur Cerita
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca kelima adalah menentukan alur atau plot ceritanya. Alur atau plot cara membuat novel yang menarik untuk dibaca ini sangat penting dimiliki pada novel karena bagian tubuh dari novel. Tentunya melihat plot yang indah ibarat melihat tubuh yang indah dalam sebuah cerita.
Tubuh yang terlalu rumit untuk dilihat terkadang membuat plot di dalamnya memusingkan. Jadi memang cara membuat novel yang menarik untuk dibaca bagian alur cerita harus diperhatikan betul, ya. Ada tiga jenis alur atau plot dalam novel sebagai berikut:
- Plot maju: plot ini paling mudah dan paling umum digunakan oleh penulis, karena plot ini pasti akan berjalan maju ke depan terus. Penulis dapat memasukkan flashback dalam plot ini, asalkan tidak mendominasi cerita. Sebab, jika cerita didominasi oleh flashback, maka plot tersebut dapat berubah menjadi plot mundur ataupun maju.
- Plot mundur: ciri-ciri plot mundur biasanya diawali dengan hasil klimaks di depan. Pembaca dalam hal ini akan dibuat bingung dengan situasi yang tiba-tiba sudah terjadi. Seolah-olah ending cerita ada di halaman awal.
- Plot maju-mundur: plot ini biasanya digunakan di dalam novel-novel fiksi. Hanya saja, kamu harus memiliki keahlian khusus dan ketelitian tinggi agar pembaca tidak dibuat pusing dengan cerita di dalamnya. Biasanya plot maju-mundur memiliki presentase plot maju dan mundur sekitar 50:50.
Cara Membuat Novel yang Menarik untuk Dibaca
6. Perhatikan Settingnya
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca keenam adalah menentukan setting. Setting sangat penting dalam sebuah novel, bagian ini diibaratkan sebagai panggung yang kamu gunakan untuk sebuah pertunjukan. Perhatikan, cara membuat novel yang menarik untuk dibaca bahwa setting tetap memiliki batasan dan aturan sendiri pada setiap jenis setting yang digunakan.
Tips cara membuat novel yang menarik untuk dibaca bagian setting adalah dengan menciptakan dunia baru milik kamu sendiri. Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca ini memerlukan imajinasi yang tinggi dan memadukan realita dan fiksi. Imajinasi yang terlalu kompleks justru akan menyebabkan pembaca sulit menggambarkan imajinasi, sementara yang dangkal akan membosankan.
7. Sajikan Bagian Klimaks dan Pertegas Amanatnya
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca ketujuh adalah memberikan penyakian klimaks cerita. Tentu cara membuat novel yang menarik untuk dibaca bagian ini sangat ditentukan oleh penulis. Akan lebih menyenangkan bila cara membuat novel yang menarik untuk dibaca bagian ini menyuguhkan sesuatu yang tak terduga.
Meski demikian, cara membuat novel yang menarik untuk dibaca bagian klimaks menyuguhkan sesuatu yang diinginkan pembaca juga tak ada salahnya. Ada banyak cara membuat pembaca ketagihan membaca novelmu. Selain bagian isi cerita novel, bagian klimaks menentukan seberapa populer novel tersebut nantinya.
8. Membuat Penegasan Amanat
Cara membuat novel yang menarik untuk dibaca terakhir adalah membuat penegasan amanat. Biasanya amanat dalam novel ada yang disampaikan secara langsung atau tersurat dan ada yang tersurat melalui sebuah dialog. Buat sesuai dengan keinginan penulis, tuliskan semenarik mungkin. Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada para pembaca.
Advertisement
Macam-Macam Novel
- Macam-Macam Novel dari Genre
1. Novel Romantis: novel yang menceritakan kisah-kisah percintaan. Contoh: Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih.
2. Novel Misteri: novel yang menceritakan kisah-kisah misteri dan menimbulkan rasa penasaran pembaca karena penuh dengan teka teki. Contoh: Sherlock Holmes.
3. Novel Komedi: novel yang memuat unsur-unsur humor sehingga membuat para pembaca terhibur. Contoh: Kambing Jantan.
4. Novel Horor: novel yang memberikan efek menegangkan bagi pembaca. Cerita yang disajikan dalam novel ini biasanya cerita seram, bisa berupa hal mistis atau gaib. Contoh: Bangku Kosong.
5. Novel Inspiratif: novel yang berisi kisah-kisah inspiratif. Jenis novel ini ditujukan untuk memberikan pesan moral atau membangkitkan motivasi para pembaca. Contoh: Laskar Pelangi.
- Macam-Macam Novel dari Isi dan Tokoh
1. Novel Teenlit : novel yang ditujukan untuk para remaja. Segala yang diceritakan dalam novel jenis ini disesuaikan dengan karakter dan tumbuh kembang remaja. Biasanya topik cerita untuk jenis novel ini adalah tentang cinta dan persahabatan. Contoh: Dealova, Paris I’m in Love.
2. Novel Chicklit : novel ini mempunyai tingkatan lebih tinggi dari novel teenlit. Jenis novel ini menceritakan mengenai wanita muda dan segala permasalahan yang dihadapi. Contoh: Testpack, Miss Jutek, Klub Santap Malam Rahasia.
3. Novel Songlit : novel yang dibuat dari sebuah lagu. Biasanya, alur cerita dalam novel ini dikembangkan dari sebuah lagu yang sedang hits atau bermakna mendalam. Contoh: Sebelum Cahaya, Lelaki Buaya Darat.
4. Novel Dewasa : jenis novel ini diperuntukkan hanya untuk orang dewasa. Hal ini dikarenakan isi dari jenis novel ini biasanya berhubungan dengan unsur sensualitas orang-dewasa. Contoh: Saman dan Larung.
- Macam-Macam Novel dari Cerita
1. Novel Fiksi: jenis novel yang bercerita tentang hal fiktif atau khayalan semata, dan tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Kefiktifan ini juga termasuk tokoh, alur, dan latar yang digunakan dalam novel saja. Contoh: Harry Potter.
2. Novel Non Fiksi : jenis novel yang bercerita tentang kejadian nyata. Biasanya jenis novel ini merupakan kisah sejarah atau pengalaman seseorang. Contoh: Laskar Pelangi.