Liputan6.com, Jakarta Cuaca panas merupakan waktu yang cocok untuk menikmati semangkuk es. Es krim atau gelato merupakan jenis kudapan yang tak pernah kehabisan penggemar. Disajikan dalam berbagai rasa, es krim dan gelato begitu memanjakan lidah.
Banyak orang menganggap es krim dan gelato adalah produk yang sama. Ini tak bisa dipungkiri dari penampilannya yang memang tak jauh beda. Meskipun mungkin sulit membedakan antara es krim dan gelato, namun aslinya dua jenis makanan ini sangat berbeda.
Advertisement
Baca Juga
Es krim dan gelato nyatanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bahkan nutrisinya pun berbeda satu sama lain. Sebagai suguhan manis dan menyejukkan tubuh, perbedaan es krim dan gelato memang nampak membingungkan.
Sementara es krim lebih banyak dan memiliki kandungan lemak lebih tinggi, gelato lebih lembut dan dikemas dengan rasa. Keduanya mengandung banyak gula, tetapi gelato secara tradisional dibuat dengan lebih sedikit lemak. Berikut perbedaan es krim dan gelato serta cara pembuatannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (9/8/2019).
Bahan es krim dan gelato
Gelato dan es krim sama-sama terbuat dari tiga bahan utama yaitu susu, gula, dan udara. Perbedaannya terletak pada proporsinya. Susu (susu, krim, atau keduanya) dan gula digabungkan, dicampur secara merata, dan dipasteurisasi.
Es krim terbuat dari susu, krim, gula, dan kuning telur. Gelato, di sisi lain dibuat sedikit berbeda, meskipun istilah gelato adalah kata lain untuk es krim dalam bahasa Italia. Gelato memiliki jumlah susu yang lebih besar dan jumlah krim dan telur yang lebih kecil. Terkadang tidak ada telur sama sekali.
Kuning telur dapat menambah lemak dan bertindak sebagai penstabil. Es krim komersial juga dapat termasuk bahan penstabil lainnya, seperti guar gum. Ini membantu mengikat air dan lemak dalam adonan es krim.
Advertisement
Kandungan gizi
Food and Drug Administration (FDA) mendefinisikan es krim sebagai produk susu dengan setidaknya 10% kalori berasal dari lemak. Namun, sebanyak 25% kalori dalam karton es krim khas dapat berasal dari lemak. Di sisi lain, gelato biasanya memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah, sekitar 4-9% lemak. Gelato juga mengemas lebih banyak gula daripada es krim.
Namun, perlu diingat bahwa keduanya mengandung banyak gula. Satu porsi es krim vanilla 1/2-cup (78 gram) dapat mengandung 210 kalori dan 16 gram gula total. Sementara itu, porsi gelato yang setara (88 gram) mengandung sekitar 160 kalori dan 17 gram gula. Mengingat bahwa mereka tinggi gula dan kalori, mereka dimaksudkan untuk dikonsumsi sesekali.
Tekstur dan rasa
Gelato memiliki tekstur lebih lembut dan sedikit lebih padat daripada es krim. Kepadatan ini memungkinkan gelato untuk mengemas lebih banyak rasa daripada es krim biasa. Gelato juga biasanya mengambil citarasanya dari sumber alami.
Es krim memiliki kandungan udara yang biasanya lebih tinggi menjadikan teksturnya lembut dan ringan. Es krim memiliki lebih banyak lemak daripada gelato, yang berarti mungkin tidak memiliki rasa yang kuat seperti gelato. Ini karena lemak es krim melapisi lidah, sehingga butuh sedikit lebih lama bagi perasa untuk mendeteksi rasa es krim.
Advertisement
Penyajian
Gelato secara tradisional disajikan pada suhu sekitar 6-8 ° C lebih hangat daripada es krim. Ini membantu rasa dalam gelato lebih kuat, karena lidah tidak mati rasa seperti saat makan es krim. Gelato biasanya disajikan menggunakan spatula datar yang disebut sekop, manuver yang membantu melembutkan makanan penutup.
Sementara itu, es krim biasanya diambil dengan sendok bulat, dengan kandungan lemaknya yang lebih tinggi sehingga dapat dibentuk menjadi bola bundar yang keras.
Cara membuat gelato
Bahan:
60 gram Susu Bubuk
4 sendok makan Gula Pasir
1 butir Telur Ayam
700 ml Air
2 sendok makan Tepung Maizena
Kacang almond kering secukupnya
Cara membuat:
1. Kocok kuning telur dengan mixer kecepatan tinggi
2. Sementara itu larutkan susu bubuk dengan air dan gula didalam wajan, aduk dan panaskan dengan api kecil hingga mendidih.
3. Setelah kuning telur kaku tambahkan tepung maizena dan rebusan susu yang masih hangat aduk cepat.
4. Masukkan kembali dalam adonan susu, panaskan dengan api kecil hingga mendidih.
5. Diamkan adonan hingga dingin lalu masukkan dalam lemari pendingin.
6. Tuangkan adonan dalam wadah pengantar dingin yang baik yang telah diisi dengan potongan es batu.
7. Kocok dengan mixer hingga mengeluarkan foam dan lebih mengental.
8. Masukkan kembali ke frezer hingga beku.
9. Lalu keluarkan kembali adonan yang telah beku, kocok kembali dengan mixer, masukkan kembali kedalam frezer selama beberapa jam.
Advertisement
Resep cara membuat Es Krim
Bahan:
Susu segar 1 L
Gula pasir 200 g
Kuning telur ayam 4 butir, kocok
Tepung maizena 15 g
Vanili 1 sdm
Cara membuat:
1. Tuang susu segar dan gula pasir ke dalam panci, kemudian masak hingga mendidih sembari terus mengaduk-aduk.
2. Ambil 1 sdm susu, campurkan dengan tepung maizena, aduk sampai larut.
3. Setelah campuran tersebut telah tercampur sempurna, tuang ke dalam rebusan susu pertama, aduk hingga merata.
4. Kemudian tambahkan vanili, aduk hingga rata.
5. Saring susu menggunakan kain tipis ke dalam wadah lain.
6. Setelah susu tersaring sempurna, tuangkan kuning telur ke dalamnya, aduk hingga rata.
7. Masukkan kuning telur secara perlahan.
8. Diamkan selama 10 menit.
9. Lalu masukkan ke dalam lemari es / freezer.
10. Tunggu selama 15 menit, lalu aduk kembali es krimnya.
11. Lakukan hal tersebut sebanyak 3 kali agar mendapatkan hasil es krim yang halus dan lembut.
12. Terakhir masukkan ke dalam freezer dan tunggu selama 8 jam agar dapat membeku sempurna.