Liputan6.com, Jakarta Cara memilih tahu yang baik perlu diketahui oleh para penikmatnya. Apalagi, tahu merupakan salah satu makanan yang paling digemari di Indonesia karena rasanya yang enak, harganya yang murah, dan juga memiliki banyakn manfaat untuk tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Namun, dengan permintaan tahu yang melonjak, tak jarang membuat penjual atau produsen tahu berlaku curang. Salah satunya adalah dengan memberikan formalin atau pewarna buatan. Hal ini dilakukan untuk membuat tahu semakin menarik dan tahan lama tentunya
Cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas harus dipahami agar manfaat kesehatannya tidak berkurang. Hal ini karena penambahan bahan-bahan seperti formalin dan pewarna buatan tersebut dapat mengurangi manfaat tahu, dan bahkan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/1/2020) tentang cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas.
Baunya Tidak Asam dan Permukaannya Tidak Licin
1. Baunya Tidak Asam
Cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas pertama adalah dengan melihat baunya. Salah satu tanda yang paling mudah dikenali apakah tahu segar atau tidak adalah dari baunya.
Jika baunya terlalu asam menyengat, sebaiknya jangan dibeli. Itu tanda tahu sudah lama atau airnya jarang diganti sehingga mempengaruhi rasa tahu.
Selain itu, jika kamu merasakan aroma obat dari tahu, maka kemungkinan besar tahu itu telah diberi formalin.
2. Permukaannya Tidak Licin
Cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas selanjutnya adalah dengan memperhatikan permukaannya. Tahu yang baik seharusnya memiliki permukaan yang bersih dan kesat.
Jika ketika disentuh permukaan tahu licin dan berlendir, sebaiknya tidak dibeli. Itu tanda tahu berjamur dan sudah lama. Apalagi jika permukaannya berwarna kekuningan.
Advertisement
Padat Namun Lembut, Tidak Terlalu Kenyal, dan Warna Putih Segar
3. Padat Namun Lembut
Cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas selanjutnya adalah melihat tahu yang memiliki bentuk padat namun lembut.
Sebaiknya kamu tidak memilih tahu yang terlalu mudah hancur atau terlalu keras, dikhawatirkan jika terlalu mudah hancur, berarti tahu belum benar-benar tanak.
4. Tidak Terlalu Kenyal
Pastikan juga tahu tidak terlalu keras atau bahkan kenyal, sebagai cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas berikutnya. Jika tahu tidak mudah hancur, dikhawatirkan sudah dicampuri bahan kimia seperti formalin dan pengawet lainnya.
5. Warna Putih Segar
Cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas berikutnya adalah warnanya putih bersih, tidak kehitaman atau kekuningan. Meski bau agak asam namun pastikan tidak menyengat dan air rendamannya tidak keruh.
Kenali Tahu yang Telah Diberi Formalin dan Pewarna Buatan
6. Kenali Tahu yang Telah Diberi Formalin
Cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas tentunya harus terhindar dari formalin. Begini tanda-tanda tahu sudah diberi formalin, dan yang masih asli.
- Pada tahu yang berformalim, memiliki bau seperti obat. Sedangkan pada tahu normal memiliki aroma khas protein kedelai dan sedikit asam karena adanya proses fermentasi.
- Tahu dengan formalin akan terasa lebih kenyal dan keras bila ditekan menggunakan jari. Sedangkan tahu dengan kualitas baik, akan mudah hancur saat ditekan.
- Penggunaan formalin pada tahu akan bertahan selama tiga hari. Lain halnya dengan tahu tanpa pengawet atau formalin, yang hanya bertahan selama 24 jam saja. Setelah itu, tahu yang baik akan terasa asam dan rusak.
7. Kenali Tahu yang Telah Diberi Pewarna Buatan
Cara memilih tahu yang bagus dan berkualitas selanjutnya adalah dengan mengenali tahu yang telah diberi pewarna buatan. Pada tahu yang menggunakan pewarna buatan akan berwarna kuning hingga bagian tengahnya saat dibelah.
Berbeda dengan tahu yang menggunakan pewarna dari kunyit. Tahu yang menggunakan kunyit sebagai pewarnanya akan memiliki warna kuning pada bagian permukaannya saja, tidak sampai ke tengah. Bagain tengah tahu akan tetap berwarna putih.
Â
Advertisement