Liputan6.com, Jakarta Tabung gas bocor merupakan salah satu penyebab meledak hingga kebakaran pada rumah. Kejadian ini kerap membuat panik orang yang mengalaminya. Karena kondisi ini berbahaya dan tidak bisa dianggap sepele, maka penting untuk mengetahui keamanan penggunaan tabung gas di rumah.
Terlebih dalam hal mendeteksi kebocoran gas untuk mencegah meledak dan kebakaran rumah. Kamu perlu peka terhadap kebocoran tabung gas. Terkadang selang dan keran penutup tabung gas tidak rapat. Selain itu, penggunaan selang yang tidak sesuai standar keamanan juga memungkinkan tabung gas bocor dan meledak.
Advertisement
Baca Juga
Jika tabung gas sudah terdeteksi bocor, kamu perlu mengetahui cara mengatasinya sebelum semakin parah. Untuk mencegah kejadian terulang, kamu juga perlu mengenal langkah memasang tabung gas yang aman.
Berikut cara mengatasi tabung gas bocor dan langkah memasangnya yang aman yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/2/2020).
Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika ada kebocoran gas adalah tidak panik. Setelah itu, ketahui letak sumber kebocoran gas dan lepas selang regulator gasnya. Melepas selang regulator gas akan mencegah gas keluar dari tabung dan merambat ke sumber api.
Ketika selang regulator sudah terlepas, bawa tabung gas ke ruang terbuka dan memasukkannya ke dalam wadah berisi air. Di dalam air, gas akan mengeluarkan gelembung udara sehingga letak kebocoran akan terdeteksi.
Cara mengatasi tabung gas bocor selanjutnya dengan memberitahu orang sekitar. Cara ini dilakukan untuk mencegah adanya sumber api di sekitar tabung bocor dan membuat gas merambat yang dapat menyebabkan kebakaran. Penanganan kebocoran ini dapat dilakukan apabila kebocoran bersifat kecil dan belum terjadi kebakaran.
Advertisement
Cara Membedakan Gas Bocor dan Habis
Terdapat bau yang dikeluarkan dari gas bocor dan saat gas mulai habis. Bau keduanya memang sangat mirip dan diperlukan kepekaan saat mendeteksi aromanya. Selang regulator yang menentukan kadar gas dalam tabung tidak bisa menjadi patokan yang pasti mengenai isi gas.
Cara membedakan gas bocor dan habis dengan memeriksa bau. Apabila bau disertai tabung gas ringan, itu menandakan tanda-tanda gas mau habis. Sedangkan gas masih penuh dan berbau, maka kamu perlu segera melakukan evakuasi untuk menanganinya.
Cara Memasang Gas yang Aman
Pastikan Peralatan LPG Sesuai SNI
Cara memasang gas yang aman pertama dengan memastikan peralatan LPG yang digunakan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), ini termasuk selang dan regulator. Perhatikan juga tabung gas harus memiliki segel resmi dari Pertamina.
Sirkulasi Udara di Dapur Harus Baik
Cara berikutnya adalah dengan memastikan sirkulasi udara di dapur mengalir dengan baik. Kamu bisa membuka semua ventilasi udara untuk mencegah terpapar udara tidak sehat di dalam ruangan.
Mematikan Sumber Api
Mematikan sumber api merupakan langkah yang tidak boleh luput dari perhatian ketika memasang gas. Pastikan pemantik api pada kompor tidak menyala saat memasang tabung gas.
Ketika pemantik menyala, ini akan menyebabkan keluarnya api sangat besar ketika tabung gas terpasang.
Pemasangan Regulator Gas
Cara memasang gas yang aman berikutnya dengan memperhatikan pemasangan regulator gas. Langkah ini cukup mudah dilakukan. Pertama-tama, lepas segel plastik pada tabung gas. Kemudian, pasang regulator pada katup tabung. Putar knop regulator searah jarum jam dan pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.
Perhatikan Pemasangan Klem Kompor dan Regulator Gas
Untuk menghindari kebocoran, pastikan pemasangan kedua klem kompor dan regulator gas terpasang dengan erat.
Lakukan Pengecekan Apabila Terjadi Kebocoran
Ketika memasang regulator, kamu perlu waspada dan memperhatikan jika terjadi kebocoran. Kebocoran gas terdeteksi dengan adanya suara desis pelan dari gas, serta tercium bau khas dari LPG.
Tukarkan Gas Jika Api Tidak Menyala
Apabila kamu sudah memasang tabung gas dengan benar, namun api tidak kunjung menyala, maka tukarkanlah tabung gas kea gen atau toko gas terdekat.
Advertisement