Sukses

6 Tips Mengolah Jeroan Sapi atau Babat, Intip Resep Lezatnya

Tips mengolah jeroan sapi atau babat agar tidak amis dan empuk.

Liputan6.com, Jakarta Selain daging sapi, jeroan sapi atau babat juga nikmat dikonsumsi. Meski lumrahnya memiliki tekstur keras dan alot, tetapi mengolahnya dengan benar bisa dijadikan solusi. Perhatikan tips mengolah jeroan sapi atau babat ini.

Tips mengolah jeroan sapi atau babat bisa membuat tekturnya kenyal dan tetap empuk. Bau prengus yang khas dari jeroan sapi seperti limpa, usus, hati, dan paru juga bisa dihilangkan. Berbagai macam campuran juga menjadi semakin cocok disandingkan.

Pastikan sebelum mengolahnya tak ada rasa jijik, ya! Hal ini disebabkan karena tips mengolah jeroan sapi atau babat yang paling penting ada pada cara membersihkannya. Sementara dasarnya, tetap harus tahu betul jenis jeroan atau babat yang masih segar.

Berikut Liputan6.com ulas tips mengolah jeroan sapi atau babat dari berbagai sumber, Sabtu (1/8/2020).

2 dari 7 halaman

Pastikan Segar dan Cuci Bersih

Pastikan Segar

Tips mengolah jeroan sapi atau babat yang pertama adalah memilih yang segar. Jeroan sapi atau babat yang tidak segar akan memiliki aroma yang lebih amis. Ciri khas yang bisa dikenali adalah teksturnya kenyal ketika ditekan dan berbau amis segar.

Selain itu, jangan pula tergiur dengan jeroan sapi atau babat yang tak berbau sama sekali. Biasanya jeroan sapi atau babat yang tak berbau berarti sudah tercampur bahan kimia. Tentu saja bahan kimia ini akan membahayakan kesehatan tubuh pengonsumsinya.

Jika sudah memilih yang sesuai dan pasti berbau amis segar, selanjutnya tinggal memotong. Teknik memotong jeroan sapi atau babat tak boleh asal-asalan. Potonglah mengikuti arah seratnya agar ketika diolah tak keras dan alot. Sedangkan jika ingin mencampurnya dalam soto, potonglah lebih kecil dari biasanya.

Cuci Bersih

Jika sudah selesai memotong, tips mengolah jeroan sapi atau babat selanjutnya adalah pada pencucian. Pencucian ini tekniknya juga tak boleh asal-asalan. Salah sedikit maka bau amis dan prengusnya akan menyebar lebih rata.

Bersihkan jeroan sapi atau babat ini dari kotoran yang menempel. Pastikan dengan teliti bahwa kotoran tak ada yang menempel sama sekali karena rasanya bisa terpengaruh. Cuci dengan air mengalir dan lakukan hingga pada bagian dalam jeroannya.

3 dari 7 halaman

Gunakan Air Dingin dan Rebus Api Besar

Gunakan Air Dingin

Setelah memotong, waktunya merebus jeroan sapi atau babat ini. Tips mengolah jeroan sapi atau babat direkomendasikan untuk menggunakan air dingin. Pastikan juga seluruh jeroan sapi atau babatnya benar-benar tenggelam keseluruhan.

Hindari memasukkan jeroan pada air yang sudah mendidih. Air mendidih akan membuat rasa khasnya justru hancur. Selain rasa, dagingnya juga berisiko lebih a lot. Jika sudah, tambahkan juga daun salam dan rempah pilihan untuk membuatnya beraroma lebih nikmat.

Rebus Api Besar

Merebus jeroan sapi atau babat dengan api besar termasuk tips mengolah jeroan sapi atau babat yang benar. Api yang besar akan sangat membantu proses mengolah menjadi lebih cepat. Tingkat kematangannya juga bisa lebih rata.

Usahakan untuk merebuskan 2-3 kali dan selalu mengganti air rebusannya. Kemudian beri potongan jahe, daun salam, dan lengkuas. Tujuannya agar bau prengusnya benar-benar hilang.

Jika ingin mengolahnya lebih cepat lagi, bisa gunakan panci presto. Rebuslah dengan panci presto selama 20-30 menit untuk hasil maksimalnya. Tekstur jeroan sapi atau babat ini akan menjadi lebih kenyal dan empuk.

 

4 dari 7 halaman

Buang Buih Mengapung dan Tambah Rempah

Buang Buih Mengapung

Saat merebusnya, jangan sekadar ditinggal. Tips mengolah jeroan sapi atau babat yang benar adalah mau membuang buih yang mengapung. Biasanya buih ini akan muncul setelah 10 menit perebusan.

Jadi siapkan sendok atau alat apapun untuk mengambil dan membuangnya. Bau prengus dari jeroan sapi atau babat ini akan hilang karenanya. Lakukan secara terus menerus walaupun airnya sudah diganti.

Tambah Rempah

Ada beberapa rempah yang perlu ditambahkan sebagai bagian dari tips mengolah jeroan sapi atau babat. Tujuannya agar aroma dan rasa dari daging jeroan sapi atau babat benar-benar lezat. Tambahkan jahe dan garam sebagai salah satu kunci dasarnya.

Rasa gurih yang khas akan merasuk ke dalam jeroan sapi atau babat ini. Risiko jika taburan garam tak diberi saat merebusnya, maka rasanya akan hambar. Rasa khas yang seharusnya menyelimuti juga tak mengikuti.

5 dari 7 halaman

Gulai Jeroan Sapi atau Babat

Bahan-Bahan:

- 300 gr babat, cuci bersih dan potong-potong

- 500 ml santan

- 4 lembar daun salam

- 2 batang serai, geprek

- 2 cm lengkuas, geprek

- 7 lembar daun jeruk

- 15 buah cabai rawit, kerat-kerat

Bumbu halus gulai:

- 5 siung bawang putih

- 10 siung bawang merah

- 5 butir kemiri, sangrai

- 2 cm kunyit

- 1 cm jahe

- 1 sdt merica

- 1 sdt ketumbar

- 1/4 sdt pala

- garam, gula, penyedap secukupnya

Langkah-Langkah:

Rebus babat hingga empuk, tiriskan.

Tumis bumbu halus, masukkan bumbu kasar dan tumis lagi hingga bumbu matang.

Masukkan babat dan cabai rawit, tumis bersama bumbu kurang lebih 5 menit. Setelah itu tuang santan dan masak hingga mendidih, tambahkan garam dan gula, masak gulai hingga matang. Koreksi rasa.

6 dari 7 halaman

Gongso Jeroan Sapi atau Babat

Bahan-Bahan:

- 500 gram babat sapi, cuci, rendam dengan jeruk nipis dan bersihkan

- 3 gelas air putih

- gula, garap, kecap, dan saus tiram secukupnya

Bumbu Halus:

- 7 butir bawang merah

- 6 siung bawang putih

- 2 butir kemiri sangrai

- 10 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)

- 1 ruas jahe

- 1 ruas kunyit

- 1 ruas lengkuas

- 4 lembar daun salam

- 2 lembar daun jeruk

- 1 sdm ketumbar bubuk

Langkah-Langkah:

1. Rebus babat dengan daun salam dan jahe sampai empuk.

2. Iris babat yang sudah empuk, tiriskan.

3. Tumis bumbu halus sampai harum. Tuang 3 gelas air.

4. Setelah air menyusut, masukkan babat.

5. Tambahkan gula, garap, kecap, dan saus tiram secukupnya

6. Aduk dan masak hingga bumbu meresap.

 

7 dari 7 halaman

Sate Jeroan Sapi atau Babat

Bahan-Bahan:

- 300 gram babat

- 2 cm jahe, memarkan

- 2 lembar daun salam

- 1 sendok teh gula merah

- 1/4 sendok teh garam

- 2 sendok makan kecap manis

- 1 sendok makan minyak untuk menumis

- 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Bumbu Halus:

- 8 butir bawang merah

- 2 butir kemiri, disangrai

- 3 siung bawang putih

Langkah-Langkah:

1. Siapkan panci dan isikan dengan air secukupnya kedalam panci tersebut.

2. Siapkan di atas kompor dan nyalakan api yang sedang. Lalu masukkan potongan babat kedalamnya dan rebus sajian ini bersama dengan jahe yang sudah dimemarkan.

3. Tambahkan dua lembar daun salam kedalamnya. Lalu aduk-aduk secara merata dan biarkan sajian ini sampai mendidih dan matang dengan merata.

4. Siapkan wajan dan panaskan diatas kompor. Lalu tuangkan minyak kedalamnya dan tumis bumbu halus bersama dengan daun salam, juga jahe. Kemudian aduk-aduk semua sajian ini secara merata sampai tercium bau harum yang enak.

5. Lalu masukkan babat kedalamnya dan kucuri dengan menggunakan kecap. Aduk-aduk semua sajian ini dengan merata sampai tercampur merata.

6. Bumbui tumisan dengan garam dan gula merah. Tuangkan santan kedalamnya dan aduk-aduk sajian ini secara merata sampai bumbu meresap dan santan mendidih.

7. Bisa sudah mengental dan bumbu meresap dengan merata maka silahkan siapkan sebuah tusukan sate.

8. Lalu tusuk-tusuk sate dengan merata dan bakar diatas arah sebentar saja.

Â