6 Cara Membuat Ramen Khas Jepang, Perhatikan Jumlah Konsumsinya

Bahan:

- Mi telur

- 2 buah wortel, iris

- Daun bawang, iris

- Rumput laut

- Suwiran daging sapi

- Bakso ikan

- Telur rebus

- Pokcoy

Bahan kuah:

- 2 siung bawang putih

- 1/2 buah bawang bombay

- 2 sdm kecap asin

- 1 sdm saus tiram

- 1 sdm Kecap ikan

- Merica

- Garam

Cara membuat:

a. Langkah pertama dengan membuat kuah. Caranya dengan tumis bawang putih dan bombai. Kemudian tuang air rebusan daging sapi. Tambahkan bumbu pelengkap, angkat bila sudah mendidih.

b. Selanjutnya rebus mi dan pokcoy.

c. Setelah mi dan pokcoy matang, letakkan di mangkuk. Kemudian siram dengan kuah dan tambahkan daging suwir, wortel iris, rumput laut, telur rebus, serta bakso ikan.

d. Sajikan.

Bahan:

- Mi ramen

- Daun bawang (iris)

- Telur rebus

- Pokcoy

- Bakso

Bahan kuah:

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 2 ruas jahe, geprek

- 700 ml kaldu daging sapi atau 700 ml air matang dan 2 blok penyedap rasa sapi

- 2 1/2 sdm sambal belibis

- 2 1/2 sdt bubuk cabai

- 1 1/2 sdm soy sauce

- 1 sdm minyak wijen

- 1 1/2 sdt merica bubuk

- 1 1/2 sdm air jeruk nipis

- 1 1/2 sdm gula pasir

- 2 sdt garam (tambah jika kurang asin)

- 5 butir cabai rawit, rajang halus

Cara membuat:

a. Didihkan kaldu sapi, masukkan bawang putih dan jahe.

b. Kemudian masukkan seluruh bahan dan masak hingga mendidih.

c. Siapkan mangkuk, lalu masukkan mi, bakso, sayur, telur kemudian siram dengan kuah shoyu.

d. Tabur potongan daun bawang.

e. Sajikan.

Bahan:

- Mi ramen

- Pokcoy

- 100 gr daging sapi (potong)

- 2 siung bawang putih (cincang)

- Saus sambal sesuai selera

- 1 sdm kecap asin

- 1 sdm minyak ikan

- 1 sdm minyak wijen

- 1 sdm minyak goreng

- 1/4 sdt lada bubuk

- Bubuk cabai sesuai selera (bisa pakai cabai)

- 1 cm jahe (haluskan)

- Garam

- Kaldu ayam

Bahan pelengkap:

- Telur rebus (belah)

- Wortel (potong korek rebus)

- Daun bawang (potong)

Cara membuat:

a. Tumis bawang putih dan jahe hingga wangi.

b. Tumis daging sapi hingga berubah warna, kemudian tambahkan bubuk cabai.

c. Masukkan kaldu ayam serta bahan lainnya, kecuali pokcoy dan mi ramen.

d. Setelah mendidih, tambahkan mi ramen dan pokcoy.

e. Angkat dan tuang ke mangkuk.

f. Sajikan dengan bahan pelengkap.

Bahan:

- 1 bungkus mi shirataki

- 1 siung bawang putih, dan bawang merah

- 1 buah cabai tanjung, cabai merah, cabai rawit

- 2 sdm maizena cair

- 1/2 sdt kaldu jamur totole (bisa juga kaldu lain)

- 1/2 sdt lada bubuk

- 1/2 kuah bakso

- 1 sdm kecap manis dan asin

- 1 sdm saus pedas dan tomat (boleh sesuai selera)

- 5 sdm minyak ikan/wijen (minyak biasa juga bisa)

- Garam dan gula putih secukupnya

- Air secukupnya

Bahan pelengkap:

- Wortel rebus

- Jamur kuping

- Sosis

- Seafood suki

- Brokoli

- Telur rebus

- Wijen

Cara membuat:

a. Haluskan cabai dan bawang putih, tumis hingga matang. Lalu tuang sedikit air, aduk rata.

b. Tambah air secukupnya, masukkan semua bumbu, aduk rata hingga mendidih.

c. Masukkan mi dan seafood suki, aduk rata, kemudian tunggu hingga bumbu mulai meresap.

d. Tes rasa.

e. Masukkan ke dalam mangkuk dengan bahan pelengkap.

f. Sajikan.

Bahan:

- 200 gr ayam paha/dada fillet

- 300 gr ramen/mi kering/basah

- 2 bh telur ramen

- 1 sdt minyak bawang putih (untuk ramen)

Bahan bumbu saus:

- 6 sdm japanese soy sauce

- 3 sdm mirin

- 2 sdt gula

- 1 sdt bawang putih cincang

- 6 sdm kaldu ayam/air

Cara membuat:

a. Potong ayam fillet sesuai selera.

b. Tambahkan air jeruk nipis. Bilas dan beri sejumput garam serta lada. Sisihkan.

c. Campur seluruh bahan bumbu saus. Sisihkan.

d. Siapkan wajan, kemudian beri 2 sdm minyak. Masak ayam hingga matang.

e. Setelah matang tambahkan 1/2 bagian bumbu saus. Masak hingga bumbu saus habis menggunakan api kecil.

f. Siram sisa bumbu saus serta 1 sdt minyak bawang putih ke dalam ramen. Aduk rata.

g. Setelah rata, tuang ke mangkuk.

h. Sajikan dengan ayam dan telur.

Bahan:

- Angel hair pasta

- 1/2 sdt garam

- 1/2 sdt baking soda

- 2 sdm minyak

Bahan kaldu ayam:

- 1 kg ceker

- 300 gram tulang punggung ayam

- 3500 ml air

- 1 sdm bubuk kari

Bahan kaldu tare:

- 30 gram kombu/rumput laut kering

- 1 bonggol bawang putih, belah jadi 2

- 50 gram jahe, iris

- 40 batang daun bawang

- 4 jamur shitake kering

- 2 sdm garam

- 2 sdm gula

- 1000 ml air

Bahan pelengkap:

- Sawi

- Parutan bawang putih

- Irisan daun bawang

- Biji wijen sangrai

- Telur ramen

- Chicken katsu

- Chicken fillet

- Rumput laut

Cara membuat:

a. Rebus seluruh bahan kaldu selama 15 menit. Kemudian angkat buih yang ada di permukaan air kaldu.

b. Lanjut masak hingga tulang ayam mudah dihancurkan. Saring dua kali dan didihkan kembali, kemudian tambahkan bubuk kari. Sisihkan.

c. Rebus seluruh bahan kaldu tare dengan api kecil selama satu jam. Kemudian saring dan bagi dua. Satu untuk rasa gurih, sedangkan satu lagi rasa pedas dengan tambahan bubuk cabai.

d. Rebus pasta dengan garam, minyak, dan baking soda.

e. Angkat pasta yang sudah matang, kemudian tuang ke mangkuk dan tambahkan kaldu kari ayam dan kaldu tare serta bahan pelengkap.

f. Sajikan.

Rasa ramen yang nikmat terkadang membuat lupa membatasi jumlah konsumsinya. Padahal, mi yang digunakan dalam ramen merupakan sumber karbohidrat dan memiliki kandungan gula cukup tinggi. Itulah mengapa, sangat penting memahami aturan konsumsi karbohidrat. Sebab, jika terlalu banyak konsumsi karbohidrat seperti mi ramen, bisa membuat beberapa masalah kesehatan, seperti:

1. Sering lapar dan ingin yang manis-manis

Dampak jangka pendek kelebihan karbohidrat yaitu nafsu makan kurang terkontrol. Sebab, makanan berkarbohidrat memiliki kandungan gula yang membuat cepat lapar. Apabila tidak terkontrol, akan menimbulkan rasa ingin konsumsi camilan manis dengan banyak gula.

2. Mood mudah berubah

Karbohidrat yang berlebihan juga membuat efek jangka pendek yaitu perubahan mood pada tubuh. Sebab konsumsi makanan mengandung gula tinggi, bisa meningkatkan kadar gula dan insulin yang cepat berubah dalam tubuh. Kondisi ini membuat seseorang cepat berubah mood.

3. Tingkatkan risiko diabetes melitus tipe-2

Karbohidrat yang berlebihan, bisa membuat kadar gula bahkan produksi insulin dalam tubuh terganggu. Hal ini tentu berbahaya dan bisa menjadi penyebab diabetes.