6 Cara Menghilangkan Bau Amis di Lantai, Rumah Harum dan Bersih

Cara menghilangkan bau amis di lantai yang pertama dimulai dengan membersihkan dan mengeringkan apabila terdapat tumpahan, baik dari minuman maupun makanan. Jika lantai Anda terdapat tumpahan, jangan langsung dilakukan pengepelan. Terutama jika noda tumpahan tersebut lengket atau licin seperti minyak. Ada baiknya untuk membersihkannya terlebih dahulu dengan lap kering. Lalu untuk memastikan jika tumpahan tersebut tidak menimbukan bau, beri tambahan sabun cuci piring dan biarkan bekas tumpahan benar-benar kering.

Sebelum memulai proses mengepel lantai, sangat disarankan untuk menyapu dan bersihkan terlebih dahulu berbagai kotoran yang ada di atasnya. Jangan lupa juga untuk membuang berbagai sampah yang mungkin tercecer di lantai.

Setelah menyapu berbagai kotoran di lantai, cara menghilangkan bau amis di lantai selanjutnya dengan membersihkan peralatan untuk mengepel terlebih dahulu. Sebab bau amis pada lantai bisa saja berasal dari pel yang sudah terlalu kotor.

Tentu hal ini cukup masuk akal, meningat kain pel yang digunakan bisa saja untuk membersihkan bekas makanan atau minuman. Padahal bahan makanan atau minuman bisa saja basi dan timbulah bakteri yang membuat bau tidak sedap muncul.

Cara untuk menjaga kebersihan peralatan pel yang akan digunakan dengan cara sebagai berikut:

a. Bilas pel dan jemur hingga kering apabila selesai digunakan.

b. Cuci pel dengan rutin menggunakan deterjen. Hal ini bertujuan untuk menjaga pel supaya tetap bersih dan terbebas dari beragam kuman penyebab penyakit.

c. Ganti alat pel minimal tiga bulan sekali.

d. Simpan pel dengan menghadap ke atas supaya lebih cepat kering dan tidak lembap. Hal tersebut karena pel yang lembap karena disimpan dengan cara yang salah bisa menyebabkan bau tidak sedap dan bau tersebut bisa menempel di lantai.

Menjaga kebersihan ember yang digunakan untuk mengepel juga menjadi cara menghilangkan bau amis di lantai yang efektif. Setelah menggunakan ember sebaiknya segera dibilas, dibersihkan, dan dikeringkan. Lalu, agar semakin baik bisa dengan menjemur ember pel di bawah sinar matahari.

Jika ember tidak dibersihkan secara rutin, maka ember bisa berkerak dan kotor di bagian dalamnya karena ada sisa sabun yang tertinggal. Kemudian, ember pel yang kotor tersebut akan menyebabkan timbul bau tak sedap pada air yang digunakan untuk mengepel. Hal inilah yang pada akhirnya menjadi penyebab bau amis pada lantai Anda.

Cara menghilangkan bau amis di lantai selanjutnya dengan penggunaan air bersih saat akan mengepel lantai. Sebab, kondisi air yang sudah kotor dan berbau bisa menjadi sumber bau amis tersebut. Ada baiknya Anda untuk segera mengganti air tersebut dengan air bersih. Untuk mendapat hasil yang lebih optimal, Anda juga bisa coba dengan menggunakan air hangat, sehingga kotoran yang menempel di lantai dari bahan keramik bisa dibersihkan dengan lebih mudah.

Mengapa harus menggunakan cairan pembersih lantai? Hal ini penting dilakukan, karena produk cairan pembersih lantai bisa membantu untuk menghilangkan bau amis pada lantai. Ada baiknya cairan pembersih lantai yang digunakan memiliki beragam formula khusus yang mampu membasmi bakteri dan kuman penyebab penyakit. Selain itu, pastikan juga aroma cairan pembersih lantai yang digunakan sesuai dengan selera Anda.

Bagaimana menurut Anda? Tentu sangat mudah cara menghilangkan bau amis di lantai di atas. Selama dilakukan sesuai anjuran tersebut, setidaknya akan membantu Anda mendapatkan rasa nyaman yang lebih saat berada di rumah.

Selain itu, bau amis pada lantai tersebut juga menjadi pertanda, jika lantai atau alat yang digunakan untuk mengepel sangat kotor. Kotornya alat pel dan lantai tersebut bisa menjadi penyebab penyakit yang patut diwaspadai.