7 Suara Kucing yang Terkenal dan Makna Dibalik Suara Itu

Ini mungkin suara kucing yang paling menyenangkan dan menghipnotis kamu. Dengkuran adalah suara gemuruh yang lembut, dalam, dan serak, paling sering dibuat saat kucing kamu sedang dalam suasana hati terbaik. Membelai kucing kamu dengan lembut saat dia bersarang di pangkuan kamu adalah cara yang pasti untuk mengeluarkan suara mobil yang penuh kepuasan.

Terkadang, mendengkur bisa terjadi saat kucing kamu gelisah karena sesuatu. Ini mirip dengan bagaimana kamu mungkin bersiul atau bersenandung dengan gugup saat menunggu seseorang datang untuk makan malam. 

Kunci untuk membedakan "dengkuran kekhawatiran" ini adalah postur tubuh.Jika telinga kucing kamu menghadap ke belakang dan tubuhnya tampak tegang, dengkuran menandakan kekhawatiran akan sesuatu.

kamu mungkin pernah mendengar kucing kamu menggertakkan giginya sambil dengan penuh harap menatap ke luar jendela. Terkadang disertai dengan kicauan, mencicit, atau tangisan samar, obrolan tersebut dianggap sebagai indikator kegembiraan kucing dan stresnya karena tidak bisa mendapatkan hadiah. 

Beberapa orang mengklaim bahwa obrolan itu sebenarnya adalah panggilan burung atau hewan pengerat yang ditiru, tetapi ini paling tidak bersifat anekdot karena kecakapan berburu kucing bergantung pada keheningan dan penyamaran.

Tidak salah lagi maksud dari desisan kucing. Terdengar seperti steak yang mendesis di atas panggangan, itu berarti kucing kamu merasa terancam dan siap bertarung jika perlu. 

Bersamaan dengan suara yang mengancam, muncul perubahan dalam bahasa tubuh kucing, termasuk punggung melengkung, rambut kembung, ekor berkedut, telinga rata, dan mulut terbuka, taring siap menyerang. Saat kucing kamu menggunakan penyamaran seperti ular ini, mundurlah, dan lakukan apa yang kamu bisa untuk menghilangkan ancaman yang dirasakan.

Mendesis sangat bergantung pada persepsi dan tingkat kenyamanan masing-masing kucing. Beberapa kucing yang ramah mungkin hampir tidak pernah mendesis, sementara kucing yang lebih pemalu dan pendiam akan menggunakannya setiap kali tidak yakin dengan suatu situasi. Kucing yang dilecehkan, tersesat, atau liar lebih cenderung masuk ke "mode mendesis" daripada hewan peliharaan yang bisa menyesuaikan diri dan mudah bergaul.

Tidak seperti suara meong yang cukup gembira dan mencari-cari, meraung adalah erangan yang lebih panjang dan berlarut-larut yang menunjukkan, kekhawatiran, ketidaknyamanan, masalah teritorial atau masalah kawin. 

Teriakan seringkali merupakan komunikasi kucing ke kucing lain. Itu bisa berarti "Aku ingin kawin", atau "Aku tidak ingin kamu datang ke rumahku". Ini juga dapat terjadi ketika kucing sedang tidak enak badan, ketika indra atau fungsi kognitif menurun, atau ketika sesuatu di lingkungannya (mungkin kucing baru di blok) tidak sesuai dengan keinginannya. Beberapa kucing akan meraung hanya karena bosan.

Jika kucing kamu mulai meraung tanpa henti, periksakan ke dokter karena itu bisa jadi tanda-tanda penyakit.

6. Berteriak

Jika kucing betina yang belum disterilkan berada di luar ruangan, maka akan menarik kucing jantan, dimana kawin pasti akan terjadi. Jika hal itu menimbulkan rasa sakit bagi kucing betina, dia akan berteriak atau menjerit.

Kucing di tengah perkelahian juga bisa berteriak. Jeritan sering kali muncul setelah teriakan panjang yang tidak menyenangkan, dan biasanya menandai bekas gigitan yang menyakitkan.

Seringkali yang menyertai desisan adalah geraman dan geraman acak, biasanya menunjukkan ketakutan, kemarahan, atau ancaman teritorial. Tidak seperti kucing yang lebih besar, seperti harimau dan singa, geraman dan geraman kucing domestik memiliki nada yang lebih tinggi dan dapat dimulai atau diakhiri dengan mengaung. 

Umumnya, biarkan kucing ini, kecuali dia dalam bahaya dekat dari kucing lain. Kucing yang menggeram atau menggeram akan memiliki postur tubuh defensif klasik,bulu menggembung, punggung melengkung, telinga ke belakang, ekor bergerak-gerak.

Beberapa kucing pada dasarnya lebih banyak bicara daripada yang lain. Sebagai aturan umum, kucing berbulu pendek cenderung lebih banyak bicara dan ramah daripada kucing berbulu panjang. Dan jika kamu mencari kucing yang cerewet secara naluriah, pertimbangkan ras tertentu yang berasal dari Asia. Jika kamu lebih suka kucing yang tidak terlalu vokal, pertimbangkan kucing Persia, Russian Blue, Chartreux, Norwegian Forest Cat, atau Maine Coon. Ras ini cenderung lebih tenang.

Dengan mengetahui apa yang kucing kamu coba katakan, kamu akan lebih mampu memprediksi suasana hati, niat, dan kebutuhannya. Apakah dia lapar, sakit, bahagia, kesepian, suka bermain atau marah, kamu akan mengerti dan lebih siap untuk memberikan apa yang dia butuhkan. Dan kamu berdua akan dapat mengobrol kucing yang menyenangkan dan ramah kapanpun suasana hati kamu cocok!

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi kucing pastikan memberikan makanan sehat, seperti Muezza. Muezza memiliki 4 varian rasa favorit kucing, seperti Tuna, Ocean Fish, Mackerel, dan Salmon. Selain disukai anabul, brand makanan kering ini dibuat dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern untuk menjamin kualitas nutrisi yang sehat dan seimbang.