Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Iduladha akan segera tiba. Setelah Iduladha yang jatuh pada 10 Zulhijah, ada Hari Tasyrik menanti. Hari Tasyrik jatuh pada tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha.
Hari Tasyrik termasuk hari istimewa dalam Islam. Di tiga hari ini umat Islam bisa melaksanakan ibadah kurban. Di Mekkah, di hari Tasyrik jamaah haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah.
Baca Juga
Advertisement
Sama seperti Iduladha, hari Tasyrik punya keutamaannya sendiri. Keutamaan hari Tasyrik membuat hari ini sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah dan amalan baik. Keutamaan hari Tasyrik menjadikan momen Iduladha lebih berarti.
Berikut keutamaan hari Tasyrik dan amalan yang bisa dilakukan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(12/7/2021).
Keutamaan hari Tasyrik
Hari paling agung
Dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Qurth, Rasulullah saw. bersabda:
“ Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).
Adapun yang dimaksud dengan hari al-qarr adalah tanggal 11 Dzulhijah berdasarkan keterangan Ibnu Khuzaimah bahwa Abu Bakar mengatakan: “ Hari al-qarr adalah hari kedua setelah hari kurban.”
Hari yang sangat utama untuk berdzikir
Salah satu amalan yang rutin dilakukan para sahabat Rasulullah saw. saat mendapati hari-hari yang terbilang, termasuk hari tasyrik, adalah memperbanyak zikir. Oleh karena itu, umat muslimin juga sangat dianjurkan melafalkan zikir, baik takbir, tahmid, maupun lainnya terutama setelah salat wajib.
Advertisement
Keutamaan hari Tasyrik
Waktu yang tepat memohon kebaikan dunia akhirat
Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat kepada Allah Swt. Doa ini pula yang dibaca Rasulullah saw., ketika datang hari tasyrik. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Annas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
“ Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi sallallahu alaihi wasallam adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hari dikabulkannya doa-doa
Terkabulkannya doa merupakan hak Allah SWT. sepenuhnya, tetapi manusia wajib mengusahakan semaksimal mungkin. Salah satu caranya adalah dengan berdoa di waktu-waktu yang diutamakan, seperti di hari tasyrik agar doa mudah dikabulkan.
Dalam Lathoif Al-Ma’artif dijelaskan mengenai sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy, bahwa ia mendengar Abu Musa Al As’ari r.a. berkhutbah di hari an-nahr (Iduladha) dan berkata:
“ Pada tiga hari setelah an-nahr itulah yang disebut Allah Swt. sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepada-Nya.”
Keutamaan hari Tasyrik
Hari baik untuk makan dan minum
Hari Tasyrik juga disebut hari baik untuk makan dan minum. Keutamaan hari Tasyrik tertuang dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Pada hari ini umat Islam diharamkan untuk berpuasa. Hari Tasyrik dijadikan hari yang baik untuk makan dan minum agar setiap orang dapat saling membantu. Hal ini terwujud dalam saling membagikan daging kurban dan menyantapnya bersama keluarga dan kerabat.
Advertisement
Amalan di hari Tasyrik
Perbanyak berdzikir
Amalan yang sangat dianjurkan selama hari Tasyrik adalah berdzikir. Hari Tasyrik menurut ajaran Islam adalah hari berdzikir. Ini sesuai dengan ayat dan hadis Rasulullah yang berbunyi:
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
“Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang.” (QS. Al-Baqarah: 203).
Hari-hari yang terbilang yang dimaksud adalah hari Tasyrik. Dzikir bisa dilakukan di setiap aktivitas. Ini seperti saat salat wajib, makan dan minum, dan menyembelih hewan kurban. Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih hewan kurban sangat mulia dilakukan.Bagi yang sedang menunaikan ibadah haji, disarankan untuk berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di hari Tasyrik.
Perbanyak bersyukur
Di hari Tasyrik, dianjurkan pula untuk banyak bersyukur. Di hari Tasyrik akan terkumpul berbagai macam nikmat seperi makanan, minuman, dan ketenangan hati dari Allah. Dengan bersyukur, nikmat yang didapat baik saat hari Tasyrik dan hari-hari lainnya akan makin bermakna. Allah juga akan senantiasi melipatgandakan nikmat yang diberikan bagi orang-orang yang rajin bersyukur.
Menyembelih kurban
Amalan besar yang bisa dilakukan di hari Tasyrik yang tak kalah penting adalah berkurban. Berkurban adalah salah satu sunah yang disyariatkan oleh Al-Quran dan hadis. Berkurban hanya bisa dilakukan pada Idul Adha dan hari Tasyrik.
Berkurban merupakan salah satu ibadah mulia yang bisa dilaksanakan umat Islam. Berkurban mampu mendekatkan diri pada Allah dan menjadi ungkapan rasa syukur atas apa yang telah dimiliki di dunia. Berkurban juga bermakna untuk mensucikan harta yang dimiliki.
Amalan di hari Tasyrik
Perbanyak doa
Selain berdzikir, hari Tasyrik juga tepat untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan. Kemuliaan hari Tasyrik membuat tiap doa dan permohonan ampun bisa dikabulkan dengan segera. Doa yang bisa dipanjatkan saat hari ini seperti doa sapu jagat atau doa memohon keselamatan dunia akhirat. Doa ini merupakan doa yang sering dibaca Rasulullah yang didalamnya terkumpul seluruh kebaikan dunia akhirat. Doa sapu jagat berbunyi:
“Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar”
Artinya:
Wahai Allah, Rab kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Makan dan minum di hari Tasyrik
Amalan lain yang bisa dilakukan saat hari Tasyrik adalah makan dan minum. Hari tasyrik merupakan salah satu hari di mana umat Islam dilarang berpuasa karena pada hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum. Hari Tasyrik menjadi hari di mana umat Islam bersuka cita dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Advertisement