5 Manfaat Jeruk Lemon untuk Wajah dan Cara Menggunakannya dengan Aman

Jus lemon memiliki sifat astringent karena tingkat asamnya. Bahan dengan tingkat pH tinggi seperti lemon dapat membantu mengurangi peradangan dan minyak yang dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Asam sitrat, sejenis asam alfa hidroksi (AHA) pada lemon dapat membantu memecah sel kulit mati yang mengarah pada bentuk jerawat yang tidak meradang seperti komedo.

AHA ini juga mengelupas kulit dengan lembut dan mencegah jerawat. Jika kulit menunjukkan tanda-tanda bekas luka jerawat atau peradangan, asam sitrat dalam lemon mempercepat penyembuhan kulit. Dengan begitu jerawat dapat dengan mudah tersamarkan.

Lemon juga memiliki efek antimikroba yang dapat membantu menjinakkan bakteri Propionibacterium acnes yang mengarah pada peradangan jerawat. Pada saat yang sama, lemon juga memiliki efek antijamur, yang dapat membantu mengobati ruam Candida serta jamur kulit kepala yang kadang-kadang terjadi bersama dermatitis seboroik.

Noda di wajah terjadi ketika kotoran, minyak dan sel kulit mati menyumbat pori-pori. Bakteri yang terperangkap dalam pori-pori wajah menyebabkan peradangan dan berkontribusi terhadap kemerahan dan nyeri. Membersihkan wajah dengan lemon dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Lemon merupakan cara alami untuk meningkatkan kolagen di wajah. Kolagen adalah protein yang secara alami terurai seiring bertambahnya usia, yang kemudian dapat menghasilkan garis-garis halus dan kerutan. Sebagai antioksidan, vitamin C dapat membantu mencegah radikal bebas yang dapat merusak kolagen.

Kolagen adalah protein keras, tidak larut, dan berserat yang membentuk sepertiga dari protein dalam tubuh manusia. Kolagen bertindak sebagai struktur pendukung dan jangkar sel satu sama lain. Mereka memberikan kekuatan dan elastisitas kulit.

Bahan-bahan jeruk seperti lemon juga dapat bekerja dengan baik pada bintik-bintik penuaan atau bekas jerawat, serta rambut di wajah. Vitamin C pada lemon dapat membantu mencerahkan kulit.

Menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, vitamin C dapat membantu mengurangi produksi melanin. Melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab untuk penampilan area hiperpigmentasi yang lebih gelap. Vitamin C dapat membantu memudarkan pigmentasi serta menghaluskan permukaan kulit dan mengurangi kekusaman.

Lemon tidak dapat membalikkan munculnya kerutan yang berkembang secara alami dari waktu ke waktu. Namun, vitamin C pada lemon dapat membantu mengurangi penuaan dini dengan melindungi kulit dari keriput kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Lemon dapat menghilangkan garis-garis halus, noda, kerutan, dan tanda penuaan lainnya.

Vitamin C juga membantu mengurangi kerutan dini dengan merangsang pertumbuhan kolagen. Kulit dengan kolagen sehat akan terhindari dari kerutan penuaan dini. Lemon juga penuh dengan antioksidan alami. Ini secara efektif dapat memerangi radikal bebas yang merusak dan menghilangkannya sepenuhnya dari tubuh.

Saat mengoleskan lemon langsung ke wajah, kamu harus memperlakukan sama seperti produk perawatan kulit yang baru kamu coba. Lakukan uji tempel pada area kulit yang jauh dari wajah, seperti bagian dalam siku. Tunggu satu hingga dua hari untuk memastikan bahwa tidak ada efek samping yang berkembang sebelum melanjutkan penggunaan lemon pada wajah.

Peras sedikit air dari lemon segar ke atas kapas. Aplikasikan dengan lembut ke area kulit yang diinginkan dan jangan menggosoknya. Setelah air lemon mengering, kamu dapat melanjutkan dengan rutinitas perawatan kulit yang lain.

Mulailah dengan satu aplikasi harian. Hentikan penggunaan jika merasakan efek samping seperti iritasi dan gatal.