6 Makanan Penyebab Bau Badan yang Harus Dihindari

Makanan penyebab bau badan yang pertama adalah daging merah. Seporsi besar daging merah sulit untuk dicerna, sehingga akan menyisakan residu. Residu yang akan dilepaskan bersama keringat ini, ketika bercampur dengan bakteri di kulit, akan menajamkan bau badan. Jadi, kamu tidak boleh terlalu sering mengonsumsi daging merah.

Meskipun enak dan lezat, kamu harus menghindari daging merah karena merupakan salah satu makanan penyebab bau badan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Chemical Sense, menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi banyak daging merah secara terus-terusan dalam waktu dua minggu, memiliki bau badan yang tak sedap. Walaupun begitu, belum diketahui berapa banyak jumlah daging merah yang dikonsumsi yang bisa menjadi penyebab bau badan.

Bawang putih dan bawang merah kaya akan senyawa belerang yang memberinya bau tajam. Ketika diserap ke dalam aliran darah, senyawa ini akan kembali keluar melalui paru-paru, sehingga membuat nafas bau.

Selain itu, bau bawang juga bisa keluar melalui keringat, sehingga menjadi salah satu makanan penyebab bau badan. Namun, jangan serta-merta menyingkirkan bawang dari menu harian, karena memiliki manfaat dalam mempercepat pencernaan.

Bumbu dasar yang selalu ada di dalam setiap makanan ini dapat menyebabkan bau badan karena memiliki zat yang disebut dengan allicin. Zat ini secara ilmiah memang mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun, sayangnya zat ini justru memengaruhi aroma keringat.

Kaya akan potasium dan antioksidan, sayuran seperti brokoli, lobak, brussel sprout, dan kembang kol juga mengandung belerang. Belerang adalah senyawa yang secara alami memiliki bau yang menyengat. Oleh karena itu, berbagai bahan yang mengandung belerang atau sulfur ini merupakan salah satu makanan penyebab bau badan.

Mengonsumsi sayuran yang menyehatkan tubuh ini akan menajamkan bau badan saat kamu berkeringat, bernapas, dan kentut. Pasalnya zat sulfur yang ada di dalam makanan penyebab bau badan tersebut akan diserap oleh tubuh kemudian menyebabkan peningkatan jumlah keringat dan memengaruhi aroma keringat maupun napas kamu.

Selain itu, makanan penyebab bau badan selanjutnya adalah junk food. Junk food atau makanan cepat saji dipenuhi oleh bahan-bahan yang sudah diproses, yang akan meningkatkan kolesterol.

Kandungan lemak di dalam junk food membuat pencernaan bekerja keras ketika mengolahnya, karena itulah junk food menjadi salah satu makanan penyebab bau badan. Selain itu, bahan-bahan di dalam junk food juga tidak memiliki molekul penting klorofil, yang bisa membantu mengusir bau busuk dari tubuh.

Alkohol juga merupakan salah satu makanan penyebab bau badan. Ketika kamu mengonsumsi alkohol, minuman ini akan terserap oleh tubuh dan dicerna menjadi asam asetik, yang kemudian dilepaskan melalui pori-pori kulit.

Oleh karena itu, setelah seseorang mengonsumsi alkohol, baunya masih tersisa, walaupun sudah mandi. Semakin banyak kamu meminumnya, akan semakin menyengat juga bau badan kamu. Selain itu, alkohol dapat menghambat fungsi tubuh dalam memproduksi keringat sehat.

Makanan penyebab bau badan selanjutnya adalah berbagai makanan pedas. Bagi kamu penyuka makan pedas, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi makanan pedas ini, karena membuat kamu tidak menyadari bahwa kamu memiliki bau badan yang tidak sedap.

Makanan pedas memiliki kandungan kimia yang dapat masuk ke pembuluh darah, dan kemudian memengaruhi napas dan keringat. Apalagi biasanya setelah mengonsumsi makanan pedas, tubuh kamu akan berkeringat. Jadi, sebaiknya kamu menghindari terlalu sering makan makanan pedas agar bau badan tidak menghampiri.

Dalam mengatasinya, kamu harus banyak-banyak mengonsumsi sayuran hijau untuk menghilangkan bau badan ini. Mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam dapat menyegarkan tubuh dan mencegah bau badan.

Selain itu, jika kamu sedang mengonsumsi berbagai makanan yang menjadi penyebab bau badan. Kamu bisa menambahkan konsumsi sayuran hijau saat menyantap makanan tersebut. Misalnya, jika kamu sedang makan daging merah, maka kamu bisa mengobinasikannya dengan makan sayur setelahnya. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko bau badan karena makanan tertentu.