Sukses

4 Dampak Buruk Hand Sanitizer bagi Kesehatan, Hindari Penggunaan Berlebihan

Dampak buruk Hand Sanitizer bagi kesehatan dipengaruhi oleh berbagai kandungannya

Liputan6.com, Jakarta Dampak buruk hand santizer bagi kesehatan mungkin belum banyak diketahui. Sebagai alternatif yang dari mencuci tangan dengan sabun yang lebih praktis, banyak orang menggunakan Hand Sanitizer tanpa mengetahui berbagai efek samping penggunaannya. 

Tentunya, sebagai alternatif yang lebih praktis dalam mencuci tangan Hand Sanitizer sangat bak digunakan. Apalagi cuci tangan masih dianggap sebagai hal sepele yang masih sulit dipraktikkan. Padahal kebiasaan mencuci tangan bisa mencegah penularan berbagai macam penyakit, kuman dan bakteri yang mengancam kesehatan lainnya.

Namun, penggunaan Hand Sanitizer yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan berbagai efek negatif bagi tubuh. Walaupun memang lebih praktis dibawa-bawa dan digunakan, Hand Sanitizer mengandung alkohol sebagai agen antiseptik, atau sebagaian Hand Sanitizer bebas alkohol menggunakan antibiotik yang disebut dengan triclosan.

Dampak buruk Hand Sanitizer bagi kesehatan dipengaruhi oleh berbagai kandungannya. Oleh karena itu, banyak yang masih meragukan apakah Hand Sanitizer memang efektif menjadi alternatif mencuci tangan daripada sabun.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2019) tentang dampak buruk Hand Sanitizer bagi kesehatan

2 dari 5 halaman

Melemahkan Sistem Imun

Dampak buruk Hand Sanitizer bagi kesehatan yang pertama adalah dapat menurunkan kekebalan tubuh. Alkohol serta triclosan yang terkandung pada setiap produk Hand Sanitizer selain membunuh kuman atau mikroba juga dapat membuat bakteri baik ikut berkurang. Jika bakteri baik pada kulit berkurang maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.

Jika sistem imun melemah, maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit dan infeksi. Penggunaan bahan-bahan kimia pada Hand Sanitizer dalam jangka panjang berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi otot kerangka dan jantung.

3 dari 5 halaman

Menyebabkan Masalah pada Kulit

Terlalu sering menggunakan Hand Sanitizer juga tidak baik bagi kesehatan kulit. Kulit yang terpapar alkohol terus menerus mengakibatkan iritasi kulit. Kulit pun menjadi rentan terkena keriput.

Selain itu, dampak dari penggunaan gel pembersih tangan yang mengandung triklosan atau triklokarban memang tidak akan langsung terasa. Biasanya penggunaan rutin dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun baru akan mengakibatkan kulit kering dan sensitif.

4 dari 5 halaman

Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Dampak buruk Hand Sanitizer bagi kesehatan berikutnya adalah mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Senyawa kimia sintetis yang disebut phthalate merupakan pewangi dari gel pembersih tangan ini. Cairan ini tidak berbau sebagai agen pelarut yang baik dan murah untuk parfum.

Phtalates merupakan bahan kimia yang berbahya dan terkait dengan berbagai gangguan endokrin, toksisitas perkembangan janin dan sistem reproduksi, penurunan motilitas (gerak) dan konsentrasi (jumlah) sperma, serta alergi, asma, hingga kanker.

5 dari 5 halaman

Tidak Membersihkan Semua Bakteri

Selain itu, dampak buruk Hand Sanitizer lainnya adalah membuat kuman kebal terhadap antibiotik. Antibiotik efektif untuk melawan bakteri. Tapi kandungan triclosan dalam gel pembersih tangan yang berfungsi sebagai antibakteri ini dipercaya oleh para pakar medis berperan besar membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.

Jadi, jika kamu berpikir Hand Sanitizer mampu mensterilkan tangan, itu salah besar. Hand Sanitizer dengan kandungan alkohol 60-90% memang mampu membersihkan kuman. Namun tidak semuanya, ada jenis-jenis kuman yang kebal.

Oleh karena itu, kamu lebih disarankan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. Hanya dengan mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik sudah lebih baik dibandingkan menggunakan Hand Sanitizer. Sabun dapat menjaga bakteri baik pada tubuh yang dapat membantu melawan bakteri jahat.