Liputan6.com, Jakarta Niat dan tata cara sholat hajat wajib kamu pahami, apalagi saat sedang memiliki suatu keinginan atau hajat. Dengan melaksanakan sholat hajat ini, maka keinginan kamu akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini merupakan keutamaan sholat hajat yang paling utama.
Nabi Muhammad SAW memperkenalkan berbagai jenis ibadah sholat sunah. Salah satunya adalah sholat hajat. Sholat hajat ini merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT. Entah itu keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau perlindungan dari perkara-perkara mudarat.
Advertisement
Baca Juga
Niat dan tata cara sholat hajat tentu harus dipahami terlebih dahulu agar keinginan bisa terkabul. Meminta sesuatu kepada Allah SWT bukan sesuatu yang dilarang. Asalkan hajat tersebut diminta dengan cara yang sesuai syariat.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang niat dan tata cara sholat hajat dari berbagai sumber, Senin (25/11/2019).
Anjuran Mengerjakan Sholat Hajat
Sebelum masuk pada niat dan tata cara sholat hajat, tentunya kamu harus mengetahui apa dasar dari pengerjaan sholat hajat. Sholat hajat dilakukan tentunya memiliki dasar dari ajaran Islam
Sehubungan dengan sholat hajat, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:
"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad)
Berdasarkan hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umatnya untuk menjalankan sholat hajat jika berharap keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT.
Advertisement
Waktu dan Jumlah Rakaat Sholat Hajat
Selain niat dan tata cara sholat hajat, tentunya kamu harus memahami terlebih dahulu tentang waktu pelaksanaannya dan jumlah rakaatnya. Sholat hajat hendaknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Setiap 2 rakaat harus disertai dengan salam.
Pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah sholat. Waktu yang dilarang tersebut adalah:
- Selepas sholat subuh hingga matahari terbit
- Selepas waktu ashar hingga matahari terbenam
Waktu terbaik untuk melakukan sholat hajat adalah malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam.
Niat Sholat Hajat
Dalam memahami niat dan tata cara sholat hajat, tentunya niat sholat hajat merupakan elemen yang penting. Kamu bisa mengucapkan niat sholat hajat ini dengan suara pelan atau di dalam hati saja.
Berikut ini adalah niat sholat hajat:
Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillahi ta’aalaa
Yang artinya: Aku berniat sholat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala
Advertisement
Niat dan Tata Cara Sholat Hajat
Setelah mengetahui niatnya, maka kamu sudah bisa menjalankan niat dan tata cara sholat hajat. Sebenarnya, dalam pelaksanaan niat dan tata cara sholat hajat, tidak ada perbedaan jauh dengan sholat pada umumnya.
Berikut tata cara sholat hajat lengkap yang bisa kamu terapkan:
1. Niat melaksanakan sholat hajat
2. Membaca doa Iftitah dan Al-fatihah
3. Membaca surat pendek (Dianjurkan untuk membaca surat Ikhlas atau surat Al-Kafirun sebanyak 3 kali pada rakaat pertama. Sedangkan pada rakaat kedua, kamu bisa membaca ayat kursi.)
4. Ruku dengan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud dengan bacaan tuma’ninah
7. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
8. Sujud kedua dengan tuma’ninah
9. Melakukan Raka’at kedua
10. Salam. Bila ingin melanjutkan sholat hajat, kamu bisa kembali berdiri setelah salam.
Setelah melakukan niat dan tata cara sholat hajat di atas, kamu bisa melanjutkannya dengan berdoa pada Allah SWT.
Selain itu, setelah salam dan sebelum berdoa, kamu lebih baik melakukan sujud untuk merendahkan diri pada Allah SWT. Dalam sujud, kamu bisa membaca:
“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebanyak 10 kali.
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca:
“Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad waalaa ali sayyidina Muhammad” sebanyak 10 kali juga.
Terakhir kamu bisa menutup sujud dengan doa keselamatan dunia dan akhirat yang berbunyi:
“Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”
Doa Sholat Hajat
Setelah menerapkan niat dan tata cara sholat hajat dengan benar, kamu bisa melanjutkannya dengan berdoa. Berikut beberapa bacaan doa setelah sholat hajat:
1. Membaca Al-Fatihah kepada Rasulullah dan keluarganya, para sahabat, para ulama, para guru, orang tua dan semua umat muslim.
2. Setelah itu membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Ayat Kursi. Surat-surat ini dibaca sebanyak 3 kali masing-masingnya.
3. Membaca doa sholat hajat.
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."
4. Setelah membaca doa sholat hajat ini, barulah kamu menyampaikan apa yang kamu inginkan dan harapkan kepada Allah SWT. Semoga amal ibadah kita selalu diterima oleh Allah SWT.
Advertisement
Keutamaan Sholat Hajat
Dengan melakukan niat dan tata cara sholat hajat, tentunya kamu akan mendapatkan berbagai keutamaan. Keutamaan sholat hajat yang paling utama adalah keinginan dikabulkan oleh Allah SWT dengan jalan terbaik menurut-Nya.
Selain itu, sholat hajat juga mendatangkan berbagai kebaikan lain. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapatkan pahala dari Allah SWT
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Mendapatkan perasaan yang tenang
- Rasa tawakal yang lebih kuat