Liputan6.com, Jakarta Air minum kemasan banyak dipilih oleh banyak orang karena praktis dalam penggunaannya. Dalam kehidupan sehari-hari, orang biasa membawa air minum kemasan kemana-mana. Bahkan tak sedikit orang yang kerap mengisi ulang botol air mineral untuk digunakan kembali.
Penggunaan botol air mineral secara berulang dirasa hemat dan praktis karena tidak perlu membeli ulang. Namun, siapa sangka kalau kebiasaan ini tidak aman untuk kesehatan. Apalagi jika botol plastik dari air mineral tersebut tidak dicuci sebelum diisi ulang.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, ada bahaya apa saja ketika menggunakan botol air mineral secara berulang? Berikut Liputan6.com, Minggu (11/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa fakta dari penggunaan berulang botol air mineral.
Bahan yang Digunakan Hanya untuk Sekali Pakai
Bahan palstik yang biasa digunakan dalam pembuatan botol air mineral adalah polyethylene terephthalate atau PET. Plastik jenis ini berwarna jernih atau transparan dan banyak digunakan untuk botol air mineral, jus, dan hampir semua botol minuman ringan.
Botol plastik dengan bahan ini disarankan untuk tidak digunakan secara berulang alias hanya digunakan sekali saja. Pasalnya, desain leher botol membuatnya sulit untuk dibersihkan. Apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama, bakteri dari tangan dan mulut dalam tumbuh di botol.
Advertisement
Menyimpannya di Dalam Mobil dalam Suhu Panas
Selain itu, kalau botol plastik air mineral digunakan secara berulang dan disimpan pada suhu yang hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik. Zat ini bisa memicu munculnya kanker.
Terjadi Kontaminasi Bakteri
Kamu tidak bisa memastikan secara utuh kebersihan dari botol air mineral yang dipakai secara berulang. Pemakaian botol lebih dari satu kali akan memicu terjadinya kontaminasi bakteri. Apalagi di bagian leher botol yang bersentuhan langsung dengan mulut. Nah, kalau kamu melakukan pemakaian secara berulang maka memungkinkan jumlah bakteri akan semakin berkembang biak.
Advertisement
Bisa Membahayakan Tubuh
Bahan kimia yang digunakan pada botol plastik air mineral memiliki efek pada setiap sistem di tubuh kita. Hal ini telah dibuktikan dengan dilakukannya penelitian pada atlet selama seminggu. Hasilnya ditemukan jumlah bakteri lebih dari 900.000. Bukan hanya itu, bakteri yang ditemukan juga dapat menyebabkan berbagai penyakit bahaya. Bahan kimia yang terkandung dalam plastik tersebut dapat memengaruhi ovulasi, meningkatkan masalah hormone, serta kanker payudara.
Simpan Air Mineral pada Suhu Ruangan
Adanya kandungan PET di dalam botol plastik air mineral, membuat ia tidak bisa menahan suhu panas karena suhu yang panas bisa memicu melelehnya lapisan polimer pada botol. Lapisan polimer ini bersifat karsinogenik yang bisa membahayakan tubuh. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menyimpan air mineral pada suhu ruangan atau suhu dingin.
Advertisement