Liputan6.com, Jakarta Makanan pelancar ASI selain katuk bisa dijadikan pengganti atau alternatif lain untuk memberikan nutrisi pada bayi. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makan terbaik untuk bayi. Meyusui merupakan cara yang paling sehat untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Namun, sebagian ibu menyusui kerap mengalami kendala seperti ASI yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali. Tak perlu khawatir, Anda bisa mengonsumsi makanan pelancar ASI selain katuk.
Katuk memang sudah terkenal ampuh memperlancar ASI. Namun tak hanya katuk, ada makanan pelancar ASI selain katuk yang punya nutrisi baik untuk menjaga kualitas ASI.
Advertisement
Baca Juga
Pasalnya, asupan nutrisi yang tepat merupakan hal yang sangat penting pada fase menyusui. Oleh sebab itu, para ibu menyusui membutuhkan juga asupan makanan yang mendukung.
Berikut ada beberapa makanan pelancar ASI selain katuk yang bisa Anda pilih untuk membantunya mengalir deras. Telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, berikut makanan pelancar ASI selain katuk yang bisa dikonsumsi, Sabtu (19/10/2019).
Daun Katuk dan Sayur Bayam
Daun Katuk untuk Memperlancar ASI
Daun katuk menyimpan banyak zat gizi penting seperti vitamin A, B, C, K, dan pro vitamin A (beta karoten), kalsium, fosfor, zat besi, dan serat yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI.
Daun katuk dapat membantu kebutuhan mineral dan meningkatkan daya tahan tubuh ibu menyusui. Untuk mengolahnya, Anda bisa memasaknya seperti sayur biasa atau dari suplemen ekstrak daun katuk.
Bayam
Makanan pelancar ASI selain katuk yang bisa dicoba adalah bayam. Bayam punya kandungan zat besi yang tinggi, berguna untuk memengaruhi pembuatan ASI. Ya, kekurangan zat besi pada ibu menyusi bisa memengaruhi rendahnya produksi ASI.
Oleh karena itu, jika Anda merasa produksi ASI sedikit, Anda disarankan untuk rajin mengonsumsi sayuran ini. Selain bayam, ada beberapa makanan dengan sumber zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, buncis, dan sayuran berdaun hijau lainnya.
Advertisement
Wortel dan Kacang Hijau
Wortel
Wortel juga bisa Anda pilih sebagai makanan pelancar ASI selain katuk yang punya banyak gizi baik. Adanya kandungan vitamin A pada wortel berfungsi baik sebagai booster sekaligus meningkatkan kualitas ASI.
Anda bisa menyajikan wortel dengan cara direbus atau dikonsumsi sebagai jus. Konsumsilah wortel setidaknya satu kali dalam sehari agar produksi ASI Anda semakin lancar.
Kacang Hijau
Adanya kandungan vitamin B1, magnesium, zat besi, dan kalium pada kacang hijau bisa dijadikan sebagai alternatif lain untuk meningkatkan jumlah ASI. Seluruh zat gizi yang terdapat dalam kacang hijau tersebut sangat dibutuhkan untuk ibu menyusui.
Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi 6-11 takar biji-bijian yang mengandung lebih banyak vitamin dan mineral untuk mencegah konstipasi.
Pare dan Pepaya
Pare
Walaupun rasanya pahit, pare sangat bagus untuk membuat produksi ASI berlimpah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan vitamin K, antioksidan, dan fitokimia lutein di dalamnya yang dapat mengentalkan ASI sehingga membuat bayi cepat kenyang.
Pepaya
Selain sayuran, buah papaya bisa Anda jadikan alternatif lain untuk memperlancar ASI. Anda bisa menjadikannya camilan di tengah-tengah waktu senggang. Buah papaya yang mengandung galactagogue ini telah dikenal sebagai ASI booster atau pelancar ASI.
Selain dinikmati sebagai camilan dengan dipotong-potong, Anda juga bisa memasaknya sebagai menu kukus dan tumisan.
Selain buah papaya, Anda juga bisa memanfaatkan bunga papaya untuk memperlancar ASI. Hal ini dikarenakan adanya kandungan enzim papain yang sangat berguna untuk mempercepat proses pencernaan protein.
Enzim papain ini juga mampu memecah protein Anda makan, terutama saat menyusi dibutuhkan sekitar dua kali lipat protein dibandingakan kebutuhan normal.
Advertisement
Ikan Salmon dan Telur
Ikan Salmon
Varian makanan pelancar ASI selain katuk yang bisa Anda pilih selanjutnya adalah ikan salmon. Pada ikan salmon punya protein tinggi yang mengandung asam lemak esensial dan omega 3. Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu ibu menyusui menghasilkan ASI berlimpah.
Manfaat mengonsumsi ikan salmon pada ibu menyusui ini juga akan memberikan pengembangan sistem saraf untuk bayi. Hal ini dikarenakan adanya kandungan DHA. Nah, untuk meningkatkan kadar DHA pada ASI ibu semakin tinggi, Anda bisa mengonsumsi ikan salmon.
Tak perlu takut akan kandungan merkuri pada ikan ini. Pasalnya, salmon termasuk ikan laut dalam yang mengandung kadar merkuri rendah. Namun, Anda perlu membatasi jumlah konsumsi ikan salmon tidak lebih dari 12 ons atau setara dengan 2 porsi per minggunya.
Telur
Telur juga bisa Anda jadikan alternatif pengganti pelancar ASI secara alami. Telur juga mengandung DHA yang baik untuk Anda dan bayi guna memenuhi kebutahn protein hariannya. Anda bisa menjadikan telur sebagai menu sarapan pagi, siang, maupun makan malam.